tag:blogger.com,1999:blog-75461609452803961042024-02-20T11:28:10.914-08:00faiz blogblogerhttp://www.blogger.com/profile/07956688727906916528noreply@blogger.comBlogger20125tag:blogger.com,1999:blog-7546160945280396104.post-62042514612720340032011-04-01T22:03:00.000-07:002011-04-01T22:03:58.229-07:00mancing<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; color: rgb(51, 51, 51); line-height: 20px; "><h2 style="margin-top: 10px; margin-right: 0px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; padding-top: 7px; padding-right: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 2px; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 18px; color: rgb(51, 51, 51); font-weight: 100; "><span style="color: rgb(0, 128, 0); "><strong>Apakah Mancing Dapat Menjadi Obat Stress?</strong></span></h2><p style="margin-top: 10px; margin-right: 0px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Jawabannya ialah iya. Stress adalah salah satu penyakit yang menyerang pikiran, syaraf – syaraf tubuh menjadi tegang dan penat karena beban pikiran yang jenuh dan berakhir pada kelelahan pikiran..betul? banyak orang stress meluangkan waktunya dengan berbagai macam <a href="http://www.pemancing.com/hobby-shops" style="color: rgb(39, 104, 170); font-weight: 800; text-decoration: none; ">hobby</a> yang menyenangkan, jalan – jalan, rekreasi, olahraga , shopping dan lain lain yang intinya mengobati kelelahan pikiran dengan kegembiraan yang sesuai dengan keinginannya <a href="http://www.pemancing.com/hobby-shops" style="color: rgb(39, 104, 170); font-weight: 800; text-decoration: none; ">Hobby</a> <strong>mancing</strong>adalah salah satunya.. moga – moga thesis filsafat saya benar.</p><div id="attachment_28" class="wp-caption alignleft" style="float: left; border-top-width: 1px; border-right-width: 1px; border-bottom-width: 1px; border-left-width: 1px; border-top-style: solid; border-right-style: solid; border-bottom-style: solid; border-left-style: solid; border-top-color: rgb(221, 221, 221); border-right-color: rgb(221, 221, 221); border-bottom-color: rgb(221, 221, 221); border-left-color: rgb(221, 221, 221); text-align: center; background-color: rgb(243, 243, 243); padding-top: 4px; margin-top: 10px; margin-right: 10px; margin-bottom: 10px; margin-left: 10px; border-top-left-radius: 3px 3px; border-top-right-radius: 3px 3px; border-bottom-right-radius: 3px 3px; border-bottom-left-radius: 3px 3px; width: 310px; "><img class="size-medium wp-image-28 " title="memancing" src="http://pemancing.com/wp-content/uploads/2009/04/memancing2-300x240.jpg" alt="mancing ikan" width="300" height="240" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; border-top-width: 0px; border-right-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-top-style: none; border-right-style: none; border-bottom-style: none; border-left-style: none; border-color: initial; " /><p class="wp-caption-text" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 4px; padding-bottom: 5px; padding-left: 4px; font-size: 11px; line-height: 17px; ">mancing ikan</p></div><p style="margin-top: 10px; margin-right: 0px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Nah <a href="http://www.pemancing.com/pemancing" style="color: rgb(39, 104, 170); font-weight: 800; text-decoration: none; ">mancing</a> sendiri adalah salah satu <a href="http://www.pemancing.com/hobby-shops" style="color: rgb(39, 104, 170); font-weight: 800; text-decoration: none; ">hobby</a> yang mengasikkan , <a href="http://www.pemancing.com/pemancing" style="color: rgb(39, 104, 170); font-weight: 800; text-decoration: none; ">mancing</a>melatih pikiran untuk focus, hobby ini bisa mengajarkan orang untuk bersabar dan bersabar. Meski kalau sepintas dilihat cuma diam dan menunggu ( banyak orang bilang ini adalah pekerjaan yang membuang waktu ) tapi..untuk bisa mendapatkan <a href="http://www.pemancing.com/ikan" style="color: rgb(39, 104, 170); font-weight: 800; text-decoration: none; ">ikan</a> juga dibutuhkan konsentrasi lho…sedikit anda hilang konsentrasi pada pelampung yang bergerak, kemungkinan pakan yang ada di mata kail hilang.</p><p style="margin-top: 10px; margin-right: 0px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Kesabaran <a href="http://www.pemancing.com/pemancing" style="color: rgb(39, 104, 170); font-weight: 800; text-decoration: none; ">pemancing</a> pun kadang juga bisa dilihat saat ia menarik joran yang sudah di tarik <a href="http://www.pemancing.com/ikan" style="color: rgb(39, 104, 170); font-weight: 800; text-decoration: none; ">ikan</a>. Teknik yang bagus akan memberikan hasil <a href="http://www.pemancing.com/gurami" style="color: rgb(39, 104, 170); font-weight: 800; text-decoration: none; ">ikan</a> dapat diangkat..kalau anda terburu- buru menarik senarnya mungkin saja <a href="http://www.pemancing.com/gurami" style="color: rgb(39, 104, 170); font-weight: 800; text-decoration: none; ">ikannya</a>malah lolos apalagi kalau ikannya yang besar. Ternyata orang memancing masih butuh pengetahuan juga ya..? lha iya dong…butuh kejelian juga lho</p><p style="margin-top: 10px; margin-right: 0px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Banyak pemancing bilang bahwa kadang – kadang setelah mereka <a href="http://www.pemancing.com/pemancing" style="color: rgb(39, 104, 170); font-weight: 800; text-decoration: none; ">memancing</a>seharian, mereka pulang ke rumah tanpa hasil apa – apa. <a href="http://www.pemancing.com/ikan" style="color: rgb(39, 104, 170); font-weight: 800; text-decoration: none; ">Ikan kecil</a> pun tidak..tetapi masih bisa tersenyum..padahal kalau diitung -itung biaya untuk beli pakan, pancing, biaya perjalanan kalau dibelikan ikan di pasar udah bisa buat makan sekeluarga..</p><div class="ezAdsense adsense adsense-midtext" style="float: left; margin-top: 5px; margin-right: 5px; margin-bottom: 5px; margin-left: 5px; "></div><p style="margin-top: 10px; margin-right: 0px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Namanya juga hobby…kata orang bijak, <a href="http://www.pemancing.com/hobby-shops" style="color: rgb(39, 104, 170); font-weight: 800; text-decoration: none; ">hobby</a> itu tak kenal harga…yang namanya kesenangan itu tak bisa dinilai dengan uang…asal stress ilang, perasaan plong tubuh bugar… selesai tak habis pikir mau habis berapa duit…bukan begitu teman?</p></span>blogerhttp://www.blogger.com/profile/07956688727906916528noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7546160945280396104.post-36390767297799787782011-03-30T21:05:00.001-07:002011-03-30T21:05:37.033-07:00Mencegah Stres Ikan<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><img alt="Dotty kerajaan kembali" class="alignright" height="193" src="http://translate.googleusercontent.com/images/royal-dottyback.jpg" style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-style: none; border-top-width: 0px; border-width: initial; float: left; margin-bottom: 5px; margin-right: 10px; margin-top: 5px;" width="246" /><span>Segala sesuatu di luar kebutuhan yang diperlukan atau tingkah laku ikan Anda akan menyebabkan stress Anda <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://saltwater-aquarium-guide.net/marine-fish-and-invertebrate-profiles&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhiT5OFH_v5MecclWtZinjKQFJtuhQ" style="color: #307396; text-decoration: none;">ikan laut</a> , stres untuk ikan Anda biasanya akan mempengaruhi <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://saltwater-aquarium-guide.net/keeping-your-aquarium-fish-healthy&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhhwLjXvWY-ov44cs1IVwzpl3kaJ2A" style="color: #307396; text-decoration: none;">kesehatan ikan</a> , mengurangi masa hidup dan meningkatkan kemungkinan ikan Anda memiliki penyakit.</span></div><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span>Ikan memiliki mantel lendir yang sistem pertahanan utama mereka terhadap infeksi dan stres adalah penyebab utama dari memburuknya mantel lendir.</span> <span>Ikan dapat beradaptasi dengan kondisi yang berbeda sedikit di sana lingkungan dan memahami faktor-faktor yang berkontribusi terhadap stres akan mengurangi risiko.</span></div><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span>Dengan menjaga lingkungan yang seimbang yang mencakup hal-hal seperti kami<a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://saltwater-aquarium-guide.net/water-parameters&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhhy16FyCGB5ZYlKjdUWTtniU4F-qQ" style="color: #307396; text-decoration: none;">parameter air akuarium</a> karena ini akan elimate stres.</span></div><h3 style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 17px; font-weight: bold;"><span>Jadi apa penyebab stres bagi Ikan?</span></h3><table align="right" border="0" style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; width: 252px;"><tbody>
<tr><td><br />
<ins style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; display: inline-table; height: 250px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: relative; visibility: visible; width: 250px;"><ins id="aswift_1_anchor" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; display: block; height: 250px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: relative; visibility: visible; width: 250px;"><iframe allowtransparency="true" frameborder="0" height="250" hspace="0" id="aswift_1" marginheight="0" marginwidth="0" name="aswift_1" scrolling="no" style="left: 0px; position: absolute; top: 0px;" vspace="0" width="250"></iframe></ins></ins></td></tr>
</tbody></table><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span><strong>Aquarium Mates:</strong></span></div><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span>Kata kunci di sini adalah kompatibilitas, jadi hal terakhir yang Anda inginkan adalah ikan agresif mengejar sekitar ikan pemalu, ikan yang lebih kecil dengan tidak ada tempat persembunyian akan merasa stres ketika theres besar ikan sekitar</span></div><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span>Beberapa ikan memerlukan kawanan merasa aman di mana orang lain mungkin senang di sana sendiri, jadi tahu ikan Anda dan Anda dapat ableto menyediakan lingkungan yang lebih baik bagi mereka.</span></div><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span><a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://saltwater-aquarium-guide.net/selecting-an-aquarium&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhgKX1YVrRsugj8QcsJqm0y9QLFJew" style="color: #307396; text-decoration: none;"><strong>Aquarium Ukuran</strong></a> :</span></div><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span>Kebanyakan penggemar tunas baru akan pergi keluar dan membeli ikan banyak karena mereka dapat menekan dan pada saat akan lebih populer akuarium air asin mereka, kira-kira aturan praktis adalah 1inch ikan per 2 galon air tapi ingat ikan kita akan tumbuh juga.</span> <span>Sekali lagi perhatikan kebutuhan ikan individual sebelum <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://saltwater-aquarium-guide.net/guide-to-buying-saltwater-fishes&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhisfPPxasEQFPgWDYJsH_9s-D5FCg" style="color: #307396; text-decoration: none;">membeli ikan laut</a> untuk menghindari lebih dari kesesakan.</span></div><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span><a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://saltwater-aquarium-guide.net/saltwater-aquarium-temperature&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhik3R4ubvkWcMK1f3RPIAwazOOp7g" style="color: #307396; text-decoration: none;"><strong>Aquarium Air Suhu</strong></a> :</span></div><div class="style1" style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span>Fluktuasi suhu harus moderat dan dikendalikan setiap saat.</span> <span>Suhu optimum untuk ikan akan bervariasi dari ikan ke ikan, tapi terlalu dingin atau hangat akan menyebabkan stress pada ikan.</span> <span>Perlu diingat bahwa tangki di bawah sinar matahari langsung akan memanas di siang hari.</span> <span>Suhu air juga mungkin naik selama cahaya pada periode.</span> <span>Hal ini dapat lebih perhatian dengan tangki lebih kecil daripada yang lebih besar.</span></div><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span><a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://saltwater-aquarium-guide.net/changing-your-saltwater-aquarium-water&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhiatFhh7jH_qebUVEoSYERLOfjE6A" style="color: #307396; text-decoration: none;">Aquarium Air perubahan</a> dapat menyebabkan stress sehingga penting bahwa Anda memiliki suhu yang sama dari air, dan jangan mengganggu ikan terlalu banyak juga, karena itu yang selalu lebih baik untuk mengubah air yang kurang lebih sering.</span></div><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span><strong>Air Parameter:</strong></span></div><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span><a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://saltwater-aquarium-guide.net/fish-poisoning&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhgqU2QC1c0dR6satytsRiubNxhkUw" style="color: #307396; text-decoration: none;">Kualitas air yang buruk</a> atau posioning beracun merupakan penyebab yang paling signifikan untuk stres.</span> <span>Kebanyakan ikan bisa bertahan hidup dalam kondisi sub-optimal jika tidak terlalu jauh dari jangkauan mereka.</span> <span>Tapi perubahan mendadak dalam kimia air akan menyebabkan stress berat.</span> <span>Penyesuaian <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://saltwater-aquarium-guide.net/ph-and-acid-in-saltwater-aquarium&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhivl6N0cMcZ-LkAySIo0ACXCQI4Zg" style="color: #307396; text-decoration: none;">pH akuarium</a> , <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://saltwater-aquarium-guide.net/Salinity%2520and%2520Specific%2520Gravity&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhhZIkVK1dp6qjzkKf1Ee7QOpr-Bhw" style="color: #307396; text-decoration: none;">salinitas</a> , atau <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://saltwater-aquarium-guide.net/carbonate-hardness-in-your-saltwater-aquarium&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhhOwFQh0aDcAE2d72I-LeB1Mj2Bbg" style="color: #307396; text-decoration: none;">kesadahan air</a> harus dilakukan secara bertahap. <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://saltwater-aquarium-guide.net/ammonia-in-marine-aquariums&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhgPPALq81aI2ewb-lvT1g5yT_QGsQ" style="color: #307396; text-decoration: none;">Amonia</a> dan <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://saltwater-aquarium-guide.net/nitrites-in-the-aquarium&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhhUam_HWY042wTWqLuUpiCNtWjdew" style="color: #307396; text-decoration: none;">nitrit</a> sangat stress dan dapat merugikan jika tingkat tinggi bertahan.</span></div><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span><a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://saltwater-aquarium-guide.net/what-are-nitrates&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhjtbRLmifswFr3gst4isrd0lyomdw" style="color: #307396; text-decoration: none;">Nitrat</a> , tidak berbahaya seperti amonia / nitrit memberikan kontribusi terhadap stres pada semua tingkatan.</span></div><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span><strong>Faktor lain:</strong></span></div><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span>Stres juga disebabkan oleh kekurangan <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.algone.com/oxygen.php&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhh4zzi_y_015x40clp2DiGgWtc5Rg" style="color: #307396; text-decoration: none;">kadar oksigen</a> (ikan terengah-engah), makanan ikan tua, dan diet seimbang.</span><br />
<span>Ikan tidak wisatawan baik dan dapat menyebabkan banyak stres sehingga perawatan yang baik harus diambil selama <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://saltwater-aquarium-guide.net/saltwater-fish-acclimation-methods&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhhneDJdXbBwYPFfUcvdB4Zf2FzR1Q" style="color: #307396; text-decoration: none;">proses aklimatisasi</a> .</span></div><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span><strong>Gejala Stress:</strong></span></div><ul style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><li style="margin-left: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 5px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span>menyembunyikan ikan</span></li>
<li style="margin-left: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 5px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span>ikan tidak makan atau makan kurang dari biasanya</span></li>
<li style="margin-left: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 5px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span>ikan melayang di permukaan atau bergerak di tanah</span></li>
<li style="margin-left: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 5px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span>penyembuhan luka tidak</span></li>
<li style="margin-left: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 5px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span>ikan sakit</span></li>
</ul><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span>Banyak faktor harus dipertimbangkan tapi elimainating sebanyak mungkin akan meningkatkan ketahanan ikan Anda.</span></div>blogerhttp://www.blogger.com/profile/07956688727906916528noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-7546160945280396104.post-27018554236426349942011-03-30T20:46:00.001-07:002011-03-30T20:46:18.423-07:00CIRI – CIRI IKAN KERAPU YANG MENGALAMI STRES PADA PENGANGKUTAN<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Saya melakukan pengamatan pada bibit ikan kerapu macan dengan ukuran antara 2,5 – 3 cm yang baru didatangkan dari Bali tepatnya Gondol Singaraja, yang menempuh perjalanan darat dan udara selama kurang lebih 16jam, setelah melakukan aklimatisasi kondisi ikan megap-megap dipermukaan dan warnanya pucat apabila ada keterlambatan proses pengiriman yang diakibatkan oleh delay pesawat terbang yang mana biasanya lama perjalanan bisa ditempuh 16 jam maka akibat keterlambatan tersebut bisa memakan waktu 18 s/d 20jam, tanda-tanda pada kondisi fisik ikan akan terlihat kerusakan pada sirip, punggung, mulut dan ekor, dan berujung pada kematian masal, belum lagi kondisi perairan daerah tujuan memang belum mendukung terutama faktor cuaca, langkah antisipasinya adalah pemberian anti biotik pada ikan yang baru datang atau melakukan repacking sebelum aklimatisasi dengan menambahkan air yang sudah dicampur antibiotik seperti elbaju dengan dosis 5gram/50 liter air laut dibagi sama ratakan seperti contohnya, apabila jumlah ikan yang dikirimkan 30 koli maka 50 liter air laut yang dicampur antibiotik tadi dibagi sama ratakan kedalam 30 koli ikan yang akan direpacking, setelah itu tambahkan oxygen kedalam plastik kemasan lalu ikat seperti semula diamkan selama 15menit.</div><div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">setelah siap untuk ditebarkan atau setelah proses aklimatisasi buka kembali plastik kemasan yang mana pada masing-masing plastik kemasan sudah ditandai ketika penggantian oxygen tadi supaya plastik yang pertama kali dibuka harus lebih dulu dibuka, biasanya selama kurun waktu 10 jam keatas kondisi ikan sudah mulai membaik dengan ditandai oleh gerakan ikan yang agresip ketika kita beri pakan baik pakan pelet ataupun ikan rucah yang telah dicincang atau digiling, biasanya sehari kemudian ikan sudah rakus makannya, apabila ada ikan pada beberapa jaring yang masih belum sehat dengan ditandainya penyakit pembusukan pada sirip, mulut, punggung dan ekor maka langkah selanjutnya ikan direndam dengan larutan antibioti dalam ember yang diberi airasy selama kurang lebih 1 s/d 2 jam.</div>blogerhttp://www.blogger.com/profile/07956688727906916528noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7546160945280396104.post-7894519149262626762011-03-30T20:45:00.000-07:002011-03-30T20:45:16.226-07:00BUDIDAYA IKAN KERAPU DENGAN KARAMBA JARING APUNG<div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><b>LATAR BELAKANG</b></div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Sebagai negara kepulauan (juga dikenal sebagai negara maritim), Indonesia memiliki perairan yang sangat luas, dimana 75% dari luas negara Indonesia berupa perairan laut dengan panjang pantai mencapai 81.000 Km, dan Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) seluas 5.800.000 Km<sup>2</sup>. Dengan demikian jika dibandingkan dengan negara-negara lain, maka luas perairan Indonesia merupakan terbesar kedua setelah Amerika Serikat.</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Dengan luas perairan tersebut, menurut data Ditjen Perikanan, potensi lestari produksi perikanan Indonesia mencapai 6,7 juta ton ikan per tahun. Namun produksi perikanan secara nasional realisasinya rata-rata sebesar 45% saja, atau sekitar 3 juta ton per tahun. Rendahnya produksi ini pada akhirnya menyebabkan kontribusi sub-sektor perikanan pada perolehan devisa ekspor nasional juga menjadi relatif rendah, yaitu sekitar 7,6%. Oleh sebab itu harus ada upaya-upaya untuk meningkatkan pemanfaatan sumber daya perairan Nusantara, yang berorientasi ekor untuk meningkatkan devisa negara, disamping untuk memenuhi peningkatan kebutuhan gizi masyarakat pada umumnya. Upaya-upaya itu antara lain melalui pengembangan agribisnis perikanan dan membangun industri perikanan yang berdampak luas terhadap pengembangan ekonomi di daerah sekitarnya.</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Upaya memanfaatkan sumber daya perikanan Nusantara secara optimal ternyata masih menghadapi berbagai kendala, seperti masalah pendanaan (permodalan); teknologi penangkapan; budidaya (teknologi dan keterampilan); teknologi pengolahan; serta penyediaan armada kapal penangkapan ikan. Masalah lain yang diidentifikasi menghambat laju pertumbuhan produksi perikanan nasional adalah, masalah perizinan yang kurang efisien; pelayanan pelabuhan dan TPI (Tempat Pelelangan Ikan) yang dianggap mengakibatkan biaya tinggi; kurang terpadunya rencana tata ruang di wilayah laut dan pantai; masalah pencurian ikan; dan sebagainya.<span id="more-393"></span></div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Keterbatasan sarana dan prasarana penangkapan, khususnya kemampuan armada penangkapan ikan (yang sebagian besar masih menggunakan perahu tanpa motor atau dengan motor-motor kecil) sehingga wilayah operasional penangkapan ikan terbatas sekitar pantai. Oleh sebab itu, di beberapa daerah banyak mengalami padat tangkap namun areal penangkapan terbatas, sedangkan di areal lepas pantai (belum termasuk ZEE) kapasitas penangkapan masih terlalu longgar, sehingga produksi perikanan menjadi rendah. Sebagai contoh adalah Kawasan Timur Indonesia (KTI) yang memiliki perairan sangat luas namun hanya memberikan kontribusi sekitar 27,5% terhadap produksi perikanan nasional, sebaliknya di Jawa dan Sumatra yang perairannya relatif kecil namun mampu memberikan kontribusi sebesar 28,5% (<b>Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian</b>).</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Untuk mengatasi permasalahan tersebut, upaya-upaya yang telah dikembangkan saat ini misalnya dengan meningkatkan agribisnis perikanan, misalnya lebih memacu peningkatan armada penangkapan ikan (armada semut) yang bermitra dengan perusahaan-perusahaan besar (dilengkapi dengan pabrik es, <b>cold storage</b>, dan unit pengolahan ikan), memang telah menunjukkan hasil yang posistif, tetapi dalam beberapa tahun terakhir upaya peningkatan ini mengalami hambatan yang sangat serius sejalan dengan terjadinya krisis ekonomi yang dialami Indonesia, dimana harga-harga barang yang terkait langsung dengan Investasi meningkat sampai 3 kali lipat dari harga sebelum krisis ekonomi.</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Biaya investasi armada kapal dengan ukuran kapal motor 7 GT (syarat minimal untuk operasional di areal lepas pantai hingga 100 mil) dengan <b>kasko</b> dari kayu dan mesin dalam (<b>marine engine</b>), saat ini memerlukan dana sekitar Rp 96 juta per unit, apalagi untuk investasi armada kapal yang cukup ideal dengan ukuran kapal motor 10 GT (juga <b>kasko</b> kayu) yang vestasinya mencapai Rp 125 juta lebih per unit. Kedua jenis kapal ini jelas sangat sulit jika dikembangkan dengan dana kredit program, misalnya skim KKPA sebesar maksimum Rp 50 juta per anggota Koperasi.</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Namun demikian, peluang untuk mengembangkan agribisnis perikanan masih tetap terbuka, yaitu melalui upaya pengembangan budidaya perikanan. Budidaya perikanan yang telah berkembang selama ini, adalah budidaya tambak udang dan bandeng. Sedangkan budidaya perikanan darat, misalnya ikan mas, mujair, gurame, nila, dan ikan kolam air tawar lainnya, serta melaui media karamba (baik di danau dan sungai).</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Khusus untuk budidaya perikanan laut memang belum begitu populer, mengingat teknologi ini baru diperkenalkan pada awal tahun 1990-an. Di beberapa daerah, usaha pengembangan budidaya perikanan laut (terutama dengan karamba jaring apung) misalnya ikan kerapu yang berorientasi ekspor telah berkembang dengan baik, antara lain di Aceh, Sumatera Utara, Simatera Barat, Kepulauan Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Pengembangan budidaya ikan kerapu (<b>Groupe/Trout</b>) dengan karamba jaring apung (Kajapung) menjadi alternatif untuk mengatasi kendala peningkatan produksi perikanan laut. Yang paling penting dengan pengembangan usaha ini adalah, bahwa harga jual produksi dari tahun ke tahun semakin baik dan sangat prospektif. Selain itu dengan teknologi budidaya karamba ini, produksi ikan dapat dipasarkan dalam keadaan hidup, dimana untuk pasaran ekspor ikan hidup nilainya lebih mahal hingga mencapai 10 kali lipat dari pada ekspor ikan <b>fresh.</b></div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Berbeda dengan produksi ikan laut dengan sistem tangkapan lainnya, dimana tujuan mendapatkan hasil ikan dalam keadaan hidup dan tidak cacat/rusak, sangat sulit dicapai. Disamping itu produksinya sangat rendah karena untuk ikan jenis tertentu khususnya ikan-ikan dasar seperti ikan kerapu, ikan kakap, dan ikan dasar lainnya yang memiliki pasar potensial, penangkapan-nya harus menggunakan kail (baik <b>hand line, long line </b>atau<b> rawai</b>) sehingga produksinya menjadi terbatas, karena harus dikail satu per satu. Tidak seperti ikan permukaan misalnya kembung, cakalang, komu, sejenis sardin, dan sebagainya yang hidupnya bergerombol, sehingga mudah ditangkap dengan jaring dalam jumlah besar.</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Namun untuk ikan-ikan kerapu, meskipun jumlah yang ditangkap di alam hasilnya sangat terbatas, tetapi karena harga jual ikan rapu (ukuran tertentu) sangat tinggi, maka hasil produksi yang sedikit itu tetap menguintungkan. Sedangkan ikan-ikan kerapu yang ukurannya kecil (belum memenuhi syarat) dapat dibudidayakan di karamba, yang beberapa bulan kemudian dapat dijual dalam keadaan hidup dengan harga mahal.</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Ditinjau dari sisi pemasaran, peluang pengembangan usaha agribisnis perikanan masih sangat terbuka, oleh karena laju pertumbuhan produksi perikanan dunia yang masih didominasi oleh perikanan laut dan telah menunjukkan <b>trend</b> yang baik, terutama dengan semakin meningkatnya konsumsi dunia sejalan dengan bertambahnya penduduk dunia serta peningkatan pendapatan. Sementara itu produksi perikanan dari negara-negara maju mengalami penurunan, sehingga kian membuka peluang bagi kelompok negara-negara berkembang terutama Indonesia untuk meningkatkan produksi.</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Pertimbangan lain adalah, bahwa usaha karamba jaring apung ini dapat dikembangkan hampir di sebagian besar wilayah pantai di tanah air, asalkan memenuhi persyaratan teknis seperti keadaan gelombang dan angin yang tidak terlalu keras, bebas polusi, serta aspek teknis lainnya. Dan yang terakhir, usaha budidaya ikan kerapu relatif lebih mudah dari pada nudidaya udang tambak, sehingga dari segi kemampuan dan keterampilan SDM pada umumnya tidak menjadi masalah, apalagi di beberapa daerah para nelayan telah berinisiatif merintis usaha semacam ini secara tradisional, yaitu pembesaran ikan kerapu dengan karamba jaring apung yang bibitnya berupa ikan tangkapan.</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Namun demikian ada satu syarat yang harus dipenuhi agar usaha karamba jaring apung (selanjutnya disingkat menjadi Kajapung) dapat berkembang dengan baik, yaitu harus tersedia bibit ikan secara kontinyu. Untuk pengadaan bibit ini dapat ditempuh dengan dua cara, yaitu bibit dengan ukuran antara 0,2 s/d 0,5 Kg yang berasal dari alam, atau hasil pembibitan secara modern ini memerlukan teknologi yang memadai dan biaya investasinya juga cukup mahal (sebab harus tersedia pompa penyedot, yang mampu menyedot air laut dari sumber minimal 500 m dari pantai, kemudian harus tersedia kolam pemeliharaan induk, kolam pemijahan, kolam pendederan, dan sarana lainnya), maka diperlukan adanya mitra usaha (perusahaan inti) yang juga berperan dan bertanggung jawab sebagai penyuplai bibit ikan, atau membeli dari suatu Balai Penelitian yang mampu menyediakan bibit tersebut.</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Oleh sebab itu, upaya pengembangan budidaya ikan kerapu dengan karamba jaring apung sangat relevan dikembangkan dengan pola kemitraan (PKT), seperti halnya pengembangan PKT Tambak udang, dimana perusahaan inti bertanggung jawab dalam hal pengadaan bibit, obat-obatan, pakan, pembinaan/penyuluhan, disamping bertanggung jawab dalam pemasaran hasil produksi plasma.</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Pengembangan PKT penangkapan dan budidaya ikan kerapu dengan kajapung ini dapat dikembangkan dengan beberapa variasi. Pertama, perusahaan inti sebagai penyuplai bibit dari hatchery; kedua, perusahaan inti sebagai penyuplai bibit yang selanjutnya dibesarkan di kolam laboratorium dan selanjutnya disuplai kepada para nelayan peserta proyek, kajapung (setelah mencapai ukuran siap dibudidayakan); dan kedua, nelayan menangkap ikan kerapu yang telah besar dari alam untuk dipelihara dalam waktu pendek sebelum dipasok kepada perusahaan inti.</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Meskipun di beberapa daerah usaha ini telah mulai dikembangkan termasuk di Sulawesi Selatan dan Sumatra Utara, namun sifat usahanya masih individual, sehingga upaya pengembangan budidaya ikan kerapu dengan kajapung secara massal dengan pola kemitraan, yang dapat ditunjang oleh kalangan perbankan memerlukan adanya suatu acuan yang diharapkan menjadi model untuk dapat dikembangkan di tanah air. Oleh karenanya perlu disusun Model Kelayakan Proyek Kemitraan Terpadu (MK-PKT) yang membahas cukup komprehensif, yaitu mulai dari aspek produksi, penaganan hasil pasca panen, pemasaran, organisasi kemitraan, aspek finansial, pembinaan dan penyuluhan, faktor-faktor penghambat dan pemecahannya, serta model kerjasama Inti-Plasma.</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Seiring dengan penerbitan MK-PKT ini diharapkan pula adanya upaya-upaya yang ditempuh untuk membantu Usaha Kecil (UK) dalam bidangbudidaya ikan kerapu dengan kajapung agar mereka mampu memanfaatkan peluang dan sekaligus untuk memecahkan masalah yang dihadapi (kelemahan dalam sistem) dilaksanakan melalui pengembangan kebijakan di sektor-sektor pemerintah, moneter dan di sektor riil.</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Kebijakan di sektor pemerintah yang erat kaitannya dengan tujuan untuk mendorong dan mendukung pengembangan usaha kecil budidaya ikan kerapu dengan kajapung adalah mengacu kepada sejauh mana Departemen Pertanian khususnya Direktorat Perikanan dapat menciptakan kondisi yang kondusif bagi pengembangan proyek ini.</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Kebijakan pemerintah di sektor moneter yang erat kaitannya dengan upaya-upaya pengembangan usaha kecil, khususnya yang berkaitan dengan pengembangan usaha kecil kerapu dengan karamba jaring apung adalah kebijakan berkesinambungan perkreditan yang sesuai dan cocok dengan kebutuhan masyarakat usaha kecil.</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Faktor keunggulan bisnis budidaya ikan kerapu dengan karamba jaring apung yang dikembangkan dan dilaksanakan oleh para Usaha Kecil/Nelayan, dapat diukur dari produktivitas tenaga kerja dan lahan yang merupakan modal utama dari para nelayan kecil. Melaui pelaksanaan Pola Kemitraan Terpadu (PKT), Kesinambungan pasokan input produksi dapat meningkatkan intensitas produksi dan menurunkan tingkat kegagalan panen serta meningkatkan efisiensi pemakaian input. Dengan demikian skala usaha dan produktivitas ikan kerapu dengan kajapung dapat ditingkatkan pula. Peningkatan skala usaha juga cenderung dapat menekan biaya.</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Melalui pendekatan kelompok, beberapa biaya produksi dapat ditanggung secara bersama-sama. Di samping itu Model ini juga dapat menjamin keter-sediaan dan pengamanan kredit yang disalurkan kepada usaha kecil, karena bank merasa adanya kepastian terhadap pengembalian kredit dan pembayaran bunganya.</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Dengan keunggulan-keunggulan seperti di atas, maka bisnis usaha kecil budidaya ikan kerapu dengan kajapung yang dilaksanakan dengan Model ini, akan memiliki potensi yang sangat besar untuk direplikasi di setiap daerah yang memiliki lahan atau situasi yang cocok untuk pelaksanaan budidaya ikan kerapu dengan kajapung</div>blogerhttp://www.blogger.com/profile/07956688727906916528noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7546160945280396104.post-37924200529000033692011-03-30T20:40:00.000-07:002011-03-30T20:40:11.917-07:00Tags: IKAN DISCUS, TIPS MEMILIH IKAN DISCUS<div class="post-top" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://pondokibu.com/wp-content/themes/hanging/images/bgr_post_title.png); background-origin: initial; background-position: 0% 100%; background-repeat: repeat no-repeat; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; padding-bottom: 23px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; width: 596px;"><h3 style="color: #4b4b4b; font-size: 11px; font-weight: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 2px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #f26521;"><span class="Apple-style-span" style="text-transform: capitalize;"><b><br />
</b></span></span></h3></div><div class="entry" style="font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; padding-bottom: 0px; padding-left: 4px; padding-right: 20px; padding-top: 5px;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><a href="http://pondokibu.com/" style="color: black; font-weight: bold; text-decoration: underline;"><img alt="ikan-discus" class="alignleft size-full wp-image-687" height="138" src="http://pondokibu.com/wp-content/uploads/2009/03/ikan-discus.jpg" style="border-bottom-color: rgb(204, 204, 204); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-color: initial; border-left-color: rgb(204, 204, 204); border-left-style: solid; border-left-width: 0px; border-right-color: rgb(204, 204, 204); border-right-style: solid; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-color: rgb(204, 204, 204); border-top-style: solid; border-top-width: 0px; border-width: initial; display: inline; float: left; margin-bottom: 2px; margin-left: 0px; margin-right: 7px; margin-top: 0px; max-width: 100%; padding-bottom: 4px; padding-left: 4px; padding-right: 4px; padding-top: 4px;" title="ikan-discus" width="150" /></a>Discus sebagai rajanya ikan air tawar menarik banyak akuaris maupun orang awam untuk memeliharanya. Selain bentuk, warna, dan coraknya yang menarik, harganya yang mahalpun menjadi salah satu daya tarik untuk memeliharanya. Namun memelihara terutama untuk memilih calon bibit yang baik tidak semudah membalikkan telapak tangan.<span id="more-686"></span></div><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Untuk mendapatkan discus yang baik tentulah harus mendapatkan bibit yang baik. Oleh karena itu seorang hobies terutama pemula harus jeli dalam memilih ikan. Kesulitan terbesar yang dihadapi oleh pemula adalah kurangnya pengetahuan mengenai kualitas discus yang baik. Banyaknya jenis discus, terutama nama-nama yang berlainan untuk satu jenis discus ikut membuat pemula ini semakin bingung.</div><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Berikut tips untuk memilih discus yang baik, diantaranya;</div><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">1. Warna kulit yang cerah, tidak berselaput ataupun mengeluarkan lendir yang berlebihan. Warna kulit yang mengkilap/hitam menandakan kondisi discus yang tidak sehat. Garis hitam vertical/stress bar yang sangat menyolok/tegas menandakan discus dalam kondisi stress yang berat. Jumlah garis ini berbeda-beda menurut varian ikan. Biasanya berjumlah antara 7-18 bar. Stress bar ini tidak menentukan sakit tidaknya seekor discus, tetapi sebagai parameter kondisi discus akibat kaget, atau kondisi lingkungan yang tidak cocok bagi discus. Banyak jenis discus yang menunjukkan stress-bar nya dengan jelas.</div><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">2. Sisik pada ikan yang bersih dan tidak terkelupas, tidak berbintik putih dan berlendir terlalu banyak. Sirip ikan haruslah terlihat bersih dan lengkap. Sirip yang sobek, rusak, berjamur menandakan ikan tidak sehat. Biasanya pada sirip ikan sering terserang fin rot. Sirip yang tidak cacat dan seimbang akan membuat bentuk discus bulat dan indah dipandang.</div><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">3. Warna mata yang bening, tidak berselaput ataupun berbintik putih. Bola mata yang tidak terlalu mencolok keluar seperti ban radial. Mata demikian disebut pop eye yang disebabkan kondisi air yang jelek, dan ikan terjangkit intestinal bakteri. Ukuran mata yang terlalu besar pada ikan yang berukuran kecil menandakan ikan tersebut terhambat pertumbuhannya atau biasa disebut bantet/ kontet. Selain itu mata yang hitam dapat diakibatkan oleh penyakit internal dan terlalu lama terkena kontaminasi obat-obatan dalam jangka lama</div><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">4. Bentuk tubuh ikan discus yang ideal, tidak kurus yang nampak dari ketebalan dahi/ jidat discus. Discus yang tidak cacat fisik, biasanya terlihat dari depan/ muka dimana sisi kiri dan kanan terlihat sama. Mulut ataupun bagian tubuh lainnya tidak ada yang lebih ke kiri/ ke kanan.</div><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">5. Cara bernafas yang berirama teratur, dimana kedua insang membuka dan menutup bersamaan, tanpa ada yang lebih besar membukaya ataupun bernafas hanya dengan satu insang. Biasanya ikan yang bernafas dengan satu insang terjangkit Gill Fluke Dactylogyrus atau kutu insang. Tutup insang rata menutupi insang, tidak pendek dan tidak menganga terbuka. Juga harus diperhatikan nafas yang snagat cepat, yang dapat disebabkan oleh kekurangan oksigen naum dalam jangka panjang akan merusak fungsi insang</div><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">6. Discus yang sehat umumnya tidak takut terhadap manusia yang melihatnya. Discus yang baik dan sehat biasanya akan segera mendekat dengan cepat, mengira akan diberi makan. Selain itu discus yang sehat umumnya tidak menyendiri, tertapi berbaur dengan teman-temannya.</div><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">7. Umumnya discus yang sehat, gaya berenangnya tenang, tidak tersendat-sendat. Discus yang suka menggesekkan bagian tubuhnya ke alat-alat atau benda sekitarnya, umumnya terserang parasit. Hal ini mungkin karena rasa gatal yang ditimbulkan akibat gigitan kutu ataupun jamur/ bakteri pada kulit maupun insang. Discus yang sehat umumnya berenang dengan tenang, dasi/pectoral fin – sirip depan bawah perut diturunkan sehingga terlihat gagah pada saat berenang.</div><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">8. Jangan mudah tertipu dengan warna. Warna merah membara pada mata dan warna yang menyolok, terutama pada discus kecil & remaja (antara 2-3 inci), bukan jaminan untuk mendapatkan discus yang baik. Pada saat ini ada sebagian kalangan yang menggunakan hormon untuk memaksakan keluarnya warna ikan, yang bertujuan untuk memudahkan penjualan dan meningkatkan daya tarik ikan. Warna ini tidak akan bertahan lama (kurang lebih 2 minggu – 1 bulan). Pemakaian hormon dapat mengakibatkan gagalnya pemijahan atau anakan yang dihasilkan sedikit dan biasanya tidak sehat.</div><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">9. Batik atau pattern ikan biasanya akan timbul mulai 2 inci ke atas dan bertahap. Berhati-hatilah jika membeli discus yang sudah keluar batik sejak ukuran kecil, karena kemungkinan adanya pemberian hormon untuk mengeluarkan batik ini agar terlihat indah. Adalah wajar batik yang keluar hanya setengah atau kurang pada ukuran 2 inci, namun terkadang kualitas discus yang rendah mengakibatkan batiknya tidak keluar secara sempurna hingga full satu badan.</div><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">10. Usahakan membeli ikan paling tidak ukuran 2 inci, karena pada ukuran inilah ciri-ciri ikan sehat dan baik dapat dilihat dibandingkan ukuran yang lebih kecil. Hindari untuk membeli burayak walaupun harganya murah, terutama jika anda seorang pemula. Jangan tergiur dengan keuntungan karena memelihara burayak tidak mudah.</div><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Selain tips di atas, yang harus diterima oleh pemula adalah cacat fisik seperti mata besar sebelah, pertumbuhan fin tidak sempurna, dahi menonjol, bagian kepala meruncing dll. Kemudian yang terpenting adalah lakukan adaptasi secara perlahan sesudah tiba dirumah dan lakukan karantina pada setiap ikan yang dibeli</div></div>blogerhttp://www.blogger.com/profile/07956688727906916528noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7546160945280396104.post-69387559537631815472011-03-30T20:38:00.001-07:002011-03-30T20:38:45.503-07:00Cara Merawat Ikan Koki<div style="color: #35383d; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; font: normal normal normal 12px/19px Verdana; margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;"><a href="http://www.macfamous.com/wp-content/uploads/2010/08/cara-merawat-ikan-koki.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #025d87; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: underline;" target="_blank"><img alt="cara merawat ikan koki" class="alignleft size-full wp-image-2130" height="145" src="http://www.macfamous.com/wp-content/uploads/2010/08/cara-merawat-ikan-koki.jpg" style="border-bottom-color: rgb(238, 238, 238); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 4px; border-color: initial; border-left-color: rgb(238, 238, 238); border-left-style: solid; border-left-width: 4px; border-right-color: rgb(238, 238, 238); border-right-style: solid; border-right-width: 4px; border-top-color: rgb(238, 238, 238); border-top-style: solid; border-top-width: 4px; border-width: initial; display: inline; float: left; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 10px; margin-top: 5px; max-width: 100%; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center;" title="cara merawat ikan koki" width="230" /></a><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: underline;">Cara Merawat Ikan Koki</span></strong>. Sebelumnya, tulisan ini saya buat karena saya mendadak baru mulai memelihara ikan hias mas koki atau yang sering disebut ikan koki. Ceritanya tepat kemaren ini, sore hari seperti biasa saya ngenet browsing-browsing seperti biasa, tanpa disadari pikiran saya bisa sampai keinginan untuk memelihara ikan koki. Padahal saya belum tahu bagaimana <a href="http://www.macfamous.com/cara-merawat-ikan-koki.html" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #0099cc; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" target="_self"><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Cara Merawat Ikan Koki</strong></a> yang baik. Akhirnya tanpa pikir panjang sore itu juga saya bergegas pergi untuk membeli segala perlengkapan untuk memelihara ikan hias. Seperti akuarium dan pelengkapnya serta tentunya ikan itu sendiri. Berbekal <em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">searching</em> di Google bagaimana <strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Cara Merawat Ikan Koki</strong> maka saya juga coba untuk posting disini.</div><div style="color: #35383d; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; font: normal normal normal 12px/19px Verdana; margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;"><span id="more-2129" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span>Mungkin ini bisa jadi sedikit <a href="http://www.macfamous.com/cara-merawat-ikan-koki.html" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #0099cc; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" target="_self">Tips Memelihara Ikan Koki</a> maksudnya yang baru akan memelihara ikan hias. <em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: underline;">Pertama</span></strong></em> untuk pencarian akuarium, sesuaikan dengan kebutuhan dimana akuarium diletakkan dan tentunya budget juga. Seperti saya yang hanya untuk diletakkan di kamar sendiri cukup butuh akuarium yang tidak terlalu kecil tapi juga tidak besar ukurannya sekitar PxLxT=30x15x15 cm. <em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: underline;">Kedua</span></strong></em>untuk penggunaan gelembung udara. Beberapa ikan hias sangat membutuhkan dan mungkin ada beberapa yang lain tidak. Karena saya rasa butuh maka saya cari yang murah dan tentunya tidak bising (berada di kamar) agar tidak mengganggu tidur kita. <strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: underline;">Ketiga</span></em></strong> utnuk pencahayaan atau hiasan atau alas akuarium dll sebagai pelengkap keindahan akuarium bebas sesuka kita tergantung budget yang kita punya.</div><div style="color: #35383d; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; font: normal normal normal 12px/19px Verdana; margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">Yang terakhir menentukan ikan hias apa yang akan kita pelihara. Setelah pindah dari satu penjual ikan hias ke tempat lain entah karena memang di tempat saya ini hanya sedikit pilihannya karena hanya itu-itu saja jenis-jenis ikannya maka akhirnya pilihan saya jatuh ke ikan koki. Meskipun sudah umum dan paling banyak dipelihara, tapi memang waktu melihatnya ternyata menarik dan lucu dari warna dan bentuknya. Jadi saya putuskan membeli sepasang ikan koki. Setelah semuanya beres akhirnya jadi sudah keinginan mendadak untuk memelihara ikan hias dan tepatnya merawat ikan koki. Berikut penampakan ikan koki saya.</div><div style="color: #35383d; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; font: normal normal normal 12px/19px Verdana; margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px; text-align: center;"><a href="http://www.macfamous.com/wp-content/uploads/2010/08/ikan-koki.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #0099cc; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" target="_blank"><img alt="ikan koki" class="size-full wp-image-2132 aligncenter" height="250" src="http://www.macfamous.com/wp-content/uploads/2010/08/ikan-koki.jpg" style="border-bottom-color: rgb(238, 238, 238); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 5px; border-color: initial; border-left-color: rgb(238, 238, 238); border-left-style: solid; border-left-width: 5px; border-right-color: rgb(238, 238, 238); border-right-style: solid; border-right-width: 5px; border-top-color: rgb(238, 238, 238); border-top-style: solid; border-top-width: 5px; border-width: initial; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; max-width: 100%; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: center;" title="ikan koki" width="350" /></a></div><div style="color: #35383d; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; font: normal normal normal 12px/19px Verdana; margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">Maaf jika curhatnya kebanyakan karena mungkin tadi ada sedikit berbagi <strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Tips Memelihara Ikan Koki</strong> yang baru saja saya lakukan. Kemudian setelah beres semuanya mulailah saya <em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">browsing-browsing</em> mencari bagaimana Cara Merawat Ikan Koki yang benar biar ikannya awet ga cepet mati. Dari beberapa referensi tersebut hampir semua pada dasarnya sama dalam <strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Cara Merawat Ikan Koki</strong> dan disini juga coba saya sampaikan barangkali bisa bermanfaat juga untuk yang lain.</div><h2 style="color: #35383d; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: underline;">Cara Merawat Ikan Koki</span></h2><div style="color: #35383d; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; font: normal normal normal 12px/19px Verdana; margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">1. Ikan koki harus membutuhkan gelembung udara maka akuarium harus tersedia air pump (penghasil gelembung udara akuarium).<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />2. Jika menggunakan berbagai hiasan akuarium atau alas (pasir atau batu-batuan) cucilah terlebih dahulu sampai benar-benar bersih dan air tidak keruh.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />3. Beri makan cukup 2x sehari dan jangan terlalu banyak (tergantung jumlah ikan yang dimiliki).<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />4. Kuras air akuarium sekitar dua minggu sekali (tergantung berapa lama air cepat kotor) ini untuk yang tidak memakai saringan pembuangan akuarium. Jika ada budget lebih bisa menggunakan filter lebih baik.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />5. Pada saat menguras akuarium sebelum dibuang ambil dahulu sekitar satu ciduk (gayung) air yang ada di akuarium. Lalu ambil ikan koki menggunakan jaring atau jala (jangan pakai tangan).<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />6. Letakkan ikan di air akuarium yang sudah diambil dalam gayung. Kemudian bersihkan akuarium bisa dengan sikat atau spon pembersih.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />7. Jika sudah, isi kembali akuarium dengan air baru, kemudian masukkan ikan koki bersama dengan air yang masih ada di gayung tersebut. Hal ini untuk mencegah ikan koki stress dan biar bisa cepat adaptasi lagi.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />8. Ulangi langkah-langkah diatas secara berkala dan rutin.</div><div style="color: #35383d; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; font: normal normal normal 12px/19px Verdana; margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: underline;">Tips tambahan</span> : Jika suatu saat listrik mati dan air pump atau gelembung udara mati salah satu solusinya coba kurangi air yang ada di akuarium dengan begitu mungkin bisa lebih lama bertahan.</div><div style="color: #35383d; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; font: normal normal normal 12px/19px Verdana; margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;"><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Cara Merawat Ikan Koki</strong> diatas saya peroleh dari berbagai sumber referensi dan pada dasarnya sama hanya beberapa mungkin menyesuaikan dengan kebutuhan pemeliharaan ikan koki itu sendiri. Cara Merawat Ikan Koki ini pun baru akan saya coba karena saya juga baru mulai memelihara ikan hias ikan mas koki. Jika pada kenyataan setelah saya praktekkan Cara Merawat Ikan Koki ini ada yang kurang benar dan keliru atau ada yang perlu ditambahkan nanti akan saya update lagi.</div><div style="color: #35383d; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; font: normal normal normal 12px/19px Verdana; margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">Semoga saya sendiri juga tidak bosan dan lelah untuk memelihara ikan hiasa ikan mas koki saya yang baru ini. Ternyata setelah dinikmati asik juga ngeliatnya. Bisa jadi obat kepenatan misalkan seharian optimasi <a href="http://www.macfamous.com/travel-jakarta-bandung.html" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #0099cc; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" target="_self" title="Travel Jakarta Bandung"><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Travel Jakarta Bandung</strong></a> dengan ditemani sepasang ikan koki mungil saya menjadi lebih segar lagi. Semoga <strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: underline;">Cara Merawat Ikan Koki</span></strong> bisa bermanfaat</div>blogerhttp://www.blogger.com/profile/07956688727906916528noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7546160945280396104.post-33659086012988880672011-03-30T20:36:00.001-07:002011-03-30T20:36:13.262-07:00TIPS Merawat Arwana agar Sehat dan Gesit<div align="justify" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"><object classid="clsid:d27cdb6e-ae6d-11cf-96b8-444553540000" codebase="http://download.macromedia.com/pub/shockwave/cabs/flash/swflash.cab#version=6,0,40,0" height="350" width="425"></object> </div><div align="justify" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"><span style="font-family: Arial; font-size: xx-small;">Setiap akuarium, sebaiknya hanya ada seekor arwana saja (soliter), sebab tidak mudah bagi seekor arwana untuk hidup berdampingan dengan ikan sejenisnya. Untuk mendapatkan ikan arwana yang berkualitas dan sehat tentunya dibutuh kondisi dalam akuarium yang nyaris sama dengan habitat aslinya. Makanan harus cukup dan diberikan secara teratur, kualitas air juga terkontrol dengan baik dan diberi obat-obatan agar tidak tercemar oleh zat-zat kimia yang beracun.</span></div><div align="justify" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"> </div><div align="justify" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: Arial; font-size: xx-small;">Kondisi Akuarium<br />
Siapa pun yang memelihara arwana pasti dengan bangga akan menempatkan ikannya di kuarium terbaik. Agar keanggunan itu terpantul maksimal, maka hanya seekor arwana saja dalam satu akuarium. Jangan meletakkan akuarium di dekat dinding (tembok) apalagi sampai menempel. Sebab bila arwana melihat serangga seperti kecoa atau cecak di dinding, ia akan melompat dan menyeruduk dinding kaca aquarium, sehingga bisa luka. Perhitungkan besar akuarium dengan besar ikan, agar ikan bisa bergerak bebas dan meluncur di ruangan yang cukup. Beri penerangan yang memadai. Untuk mengontrol suhu air (27-30 derajat Celcius), sebaiknya dipasang termometer di dinding akuarium dan ujungnya tercelup ke air. Ukur pH sekurangnya seminggu sekali.</span></div><div align="justify" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"></div><div align="justify" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: Arial; font-size: xx-small;">Memberi Makan<br />
Meskipun tidak ada patokan, sebaiknya arwana diberi makan 3 – 4 kali sehari. Dibutuhkan 8-10 ekor jangkrik sehari. Sebelum diberikan, kaki belakang jangkrik yang bergerigi dipotong dulu, agar tidak menggores kerongkongan arwana. Harus diusahakan agar makanan tidak tersisa di aquarium. Jangkrik, kelabang, kecoa dan udang, mengandung zat karoten dan kitin yang bisa memberi efek sisik yang indah, cerah dan mengkilap pada arwana.</span></div><div align="justify" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"></div><div align="justify" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: Arial; font-size: xx-small;">Kualitas Air<br />
Selain suhu dan pH, maka kualitas air juga dijaga dengan membuang kotoran air yang berasal dari kotoran ikan itu sendiri dan sisa makanan. Dengan saringan, kotoran bisa diangkat, sedangkan kotoran yang mengendap di dasar akuarium disedot dengan selang. Melakukannya harus pelan-pelan agar ikan tidak stres akibat air berguncang hebat. Setiap tiga bulan akuarium dikuras total dan kaca harus bebas dari lumut, dan sabuni dinding akuarium dan bila sudah, keringkan dengan sinar matahari, agar jamur dan bibit penyakit mati. Air baru dalam akuarium harus diendapkan dulu 24 jam sebelum ikan dimasukkan kembali ke akuarium. Kandungan oksigen dalam air harus dijaga dengan memasang aerator yang sekaligus berfungsi sebagai pompa dan saringan kotoran.</span><br />
<span style="font-family: Arial; font-size: xx-small;"><br />
Menggabung Arwana dalam Satu Akuarium<br />
Yang ideal dua ekor arwana dicampur ketika masih kecil. Namun bila sudah dewasa umumnya bisa asalkan akuarium diberi sekat kaca. Bila kedua ikan terlihat marah dengan membuka mulut lebar-lebar, berarti keduanya tidak akur. Bila dalam seminggu tidak ada perubahan, berarti mereka tidak cocok. Ambil ikan yang lain, lakukan cara serupa, bila tidak memperlihatkan kemarahannya, berarti cocok, pelan-pelan kaca sekat dilepas. Amati seksama. Bila keduanya tidak saling mengejar. Berarti mereka bisa hidup damai.</span></div><div align="justify" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"></div><div align="justify" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: Arial; font-size: xx-small;">Pakan<br />
Setiap minggu, seekor arwana diberi makanan tambahan 2-3 ekor kadal yang tidak terlalu besar dan setiap dua minggu diberi tiga ekor kelabang. Kelabang atau lipan ini termasuk makanan favorit arwana, sehingga harus hati-hati memberikannya. Jika setiap hari diberi kelabang, maka arwana akan enggan memakan jangkrik atau kodok sekali pun. Dia hanya mau makan kelabang.<br />
Namun begitu, seekor ikan arwana memburu kelabang di dalam air adalah sebuah atraksi menarik di dalam akuarium Anda. Karena kelabang mampu bergerak sangat cepat meskipun di dalam air, maka arwana pun harus mempertontonkan ’’kemahirannya” berburu makanan. Ia akan meliuk-liuk dan terus mendesak kelabang, sampai akhirnya bisa menangkap dan menelannya.<br />
Arwana juga mau makan ikan hidup. Umumnya di Indonesia diberikan ikan mas dan sepat yang masih anakan. Namun harus berhati-hati, sebab bukan mustahil ikan membawa bakteri dan penyakit itu juga akan menjangkiti arwana. Udang mati pun disukai arwana, namun untuk pemeliharaan di akuarium, sebaiknya tidak usah diberikan, sebab akan membuat air akuarium keruh dan sisa makanan itu akan mudah membusuk dan menimbulkan penyakit bagi arwana.<br />
Agar arwana tidak juling jangan menyebarkan makanan sekaligus ke dalam akuarium. sebab akan membingungkan arwana dan matanya akan menatap ke segala arah. Berikan jangkrik atau kelabang satu persatu, sehingga ikan hanya akan memburu satu mangsa saja.<br />
Sebenarnya arwana juga memakan kecoa, cicak, laron atau belalang, sebagai selingan jangkrik. Namun, arwana jangan terlalu sering diberi makan cecak, matanya tidak melotot atau tersembul ke luar.<br />
Agar arwana tetap sehat dan berkualitas, yang tidak kalah pentingnya adalah menjaga air akuarium tetap bersih sehat dan cocok untuk habitat arwana. Maka dari itu, dibutuhkan beberapa obat untuk menjernihkan air dan menjaga agar kondisi akuarium cocok sebagai habitat arwana. Obat-obatan ini umumnya sudah dikemas dalam bentuk jadi, sehingga bisa langsung dibeli di pedagang ikan hias dan mencampurkannya ke air akuarium sesuai dosis yang dianjurkan.</span></div><div align="justify" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"></div><div align="justify" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: Arial; font-size: xx-small;">Penyakit<br />
Penyebabnya terbagi dua, yakni organisme nonparasiter dan parasiter. Organisme parasiter yang berasal di virus, bakteri, jamur, cacing atau protozoa. Sedang yang nonparasiter seperti faktor lingkungan, makanan dan keturunan. Namun pada kenyataannya, serangan kedua jenis penyebab penyakit itu sulit dibedakan.<br />
Ada ciri-ciri khas ikan arwana yang teserang penyakit, baik akibat dari parasiter maupun nonpasrasiter, yakni terlihat pasif dan lemah, cenderung berenang di permukaan air, nafsu makan menurun, sulit bernapas, tubuh ikan tidak licin, karena selaput lendir berkurang, sehingga ikan mudah ditangkap. Tanda lainnya, pada bagian dada terjadi pendarahan dan sisik rusak, sirip punggung pecah-pecah.<br />
Faktor lingkungan yang menyebabkan ikan sakit antara lain, pH air. Fluktuasi pH air ini dipengaruhi oleh berbagai hal, seperti terdapatnya gas CO2 di air. Kemudian perubahan suhu air yang secara tiba-tiba juga sangat mempengaruhi kesehatan ikan. Selain itu berkurangnya jumlah oksigen di dalam air dan adanya gas beracun seperti CO2, amoniak dan polusi air juga akan mengganggu kesehatan ikan. Kemudian faktor makanan, seperti sudah disinggung di atas tadi, memberi makanan ikan segar akan riskan, sebab ikan bisa membawa penyakit. Lalu faktor keturunan juga membawa masalah pada arwana, seperti sisik yang tidak bagus, punggung tidak lurus atau albino dan kembar siam.<br />
Organisme parasiter dapat menimbulkan gejala-gejala infeksi kutu ikan, insang busuk, bintik putih, cacar dan tuberkolosis, terinfeksi jamur Saprolegnia dan Achlya, bakteri perusak sirip dan penyakit gatal.<br />
Bila kita melihat betapa indah dan anggunnya ikan arwana di akuarium, apalagi ketika ia mengejar mangsanya, kita akan terpesona dan kagum. Namun untuk itu, arwana juga membutuhkan perawatan yang saksama dan hati-hati. Sebab banyak jenis penyakit yang siap ’’menerkamnya”</span></div>blogerhttp://www.blogger.com/profile/07956688727906916528noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7546160945280396104.post-71501533304526847382011-03-30T20:27:00.000-07:002011-03-30T20:27:01.201-07:00Budidaya Ikan Louhan<table border="0" style="border-collapse: collapse; font-family: verdana; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; width: 480px;"><tbody style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<tr style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">I. Pendahuluan</strong></span></td></tr>
<tr style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td height="61" rowspan="4" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></td><td class="title" height="108" style="border-bottom-color: rgb(204, 204, 204); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font: normal normal normal 28px/30px 'Trebuchet MS'; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top"><div align="justify" style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Generasi baru ikan hias telah lahir di awal milenium baru. Ikan hias yang dikenal dengan nama Lou Han ini telah mampu membuka mata para penggemar ikan hias dengan keindahan sosok dan gerak geriknya. Sifatnya pemberang, tetapi mudah akrab dengan orang yang menyanginya, membuat penggemar ikan hias ingin untuk memeliharanya. Bahkan sebagian besar pembudidaya ikan hias tergelitik untuk memijahkan ikan yang pamornya sebagai ikan hoki didengungkan mengalahkan ikan arwana.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Hal ini setidaknya ditampakkan oleh corak hitam pada tubuhnya yang sering menggambarkan kiasan atau makna yang membuat pemiliknya mendapatkan sugesti positif. Misalnya ada seekor ikan yang memiliki guratan (marking) huruf yang berbunyi “rupiah” guratan ini memberi dorongan dan intuisi kepada pemiliknya bahwa suatu saat dia akan mendapat berkah besar.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Disamping itu dengan berkembanya ikan louhan ini ada pengaruh yang positif bagi produsen pakan ikan Lou Han dan pengrajin aquarium. Yang jelas dengan kehadiran ikan Lou Han ini gairah para pelaku ikan hias lebih semarak lagi.</span></div></td><td rowspan="4" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></td></tr>
<tr style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td class="title" height="24" style="border-bottom-color: rgb(204, 204, 204); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font: normal normal normal 28px/30px 'Trebuchet MS'; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top"><span style="font-size: 28px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></td></tr>
<tr style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td class="title" style="border-bottom-color: rgb(204, 204, 204); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font: normal normal normal 28px/30px 'Trebuchet MS'; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 28px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">II. Sejarah dan Jenis Louhan</strong></span></td></tr>
<tr style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td class="title" style="border-bottom-color: rgb(204, 204, 204); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font: normal normal normal 28px/30px 'Trebuchet MS'; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 28px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Nenek moyang ikan Louhan sebenarnya berasal dari keluarga Cichlidae yang hidup di perairan Amerika Selatan dan Amerikan Tengah. Ada lima kriteria Lou Han yang digemari :</span></td></tr>
<tr style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></td><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><ol style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 25px; padding-right: 0px; padding-top: 10px;"><li style="color: #63565f; font-size: 12px; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Lou Han bertubuh segi empat, dan jenis ini jumlahnya paling banyak di pasaran.</span></li>
<li style="color: #63565f; font-size: 12px; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Lou Han bertubuh bulat, dan jenis ini sangat digemari karena dianggap sebagai Lou Han yang unik.</span></li>
<li style="color: #63565f; font-size: 12px; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Lou Han yang banyak memiliki bintik mutiaranya. Jenis ini dikeluarkan oleh Meng Aquarium dan cukup populer.</span></li>
<li style="color: #63565f; font-size: 12px; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Kuning/golden/super red, saat ini merupakan jenis Lou Han yang berperingkat harga tinggi. Jenis ini tidak memilik corak hitam yang berjajar horizontal di sekujur tubuh.</span></li>
<li style="color: #63565f; font-size: 12px; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Lou Han dengan kepala nongnong. Jenis ini memiliki nuansa tersendiri dan nongnong ini dipercaya memiliki tuah.</span></li>
</ol><div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></div></td><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></td></tr>
<tr style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></td><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">III. Air Untuk Pemijahan dan Perawatan Lou Han</strong></span></td><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></td></tr>
<tr style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></td><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Dalam membudidayakan atau memijahkan Lou Han, kwalitas air memegang peran yang penting untuk menjaga kelangsungan hidup telur, burayak dan Lou Han muda. Namun untuk mempersiapkan air yang berkwalitas sebenarnya tidak terlalu sulit, karena termasuk yang memiliki teloransi cukup tinggi dan mampu beradaptasi dengan suhu, keasaman serta kesadahan air. Sumber air bisa berasal dari :</span></div></td><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></td></tr>
<tr style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></td><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><ul style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;"><li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://s0.wp.com/wp-content/themes/pub/albeo/images/p-con-li.png); background-origin: initial; background-position: 0% 0%; background-repeat: no-repeat no-repeat; color: #63565f; font-size: 12px; line-height: 15px; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 15px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Air sumur<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Bila membudidayakan ikan Lou Han dengan air sumur, maka harus diendapkan selama 48 jam terlebih dahulu sebelum digunakan.</span></li>
<li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://s0.wp.com/wp-content/themes/pub/albeo/images/p-con-li.png); background-origin: initial; background-position: 0% 0%; background-repeat: no-repeat no-repeat; color: #63565f; font-size: 12px; line-height: 15px; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 15px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Air PAM<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Air PAM baru bisa digunakan setelah kandungan khlorin dan PH-nya dinetralkan dan untuk itu bisa menggunakan Trisulfat 5 PPM, namun pada tahap peneluran agar dihindari.</span></li>
</ul></div></td><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></td></tr>
<tr style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></td><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">IV. Peralatan dan Perawatan Kolam atau Aquarium.</strong></span></td><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></td></tr>
<tr style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></td><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top"><ol style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 25px; padding-right: 0px; padding-top: 10px;" type="A"><li style="color: #63565f; font-size: 12px; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Peralatan<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Peralatan yang harus disediakan sebelum ikan dideder, dipelihara atau dibesarkan antara lain :</span></li>
</ol></td><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></td></tr>
<tr style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></td><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top"><blockquote style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: #f8f8f2; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #a98951; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 20px; padding-left: 20px; padding-right: 20px; padding-top: 20px;"><div style="color: #a98951; font: normal normal normal 13px/19px Georgia; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;"><span style="font-size: 13px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">a. Bak penampungan air<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />b. Filter ada beberapa jenis :</span></div></blockquote></td><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></td></tr>
<tr style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td height="56" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></td><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top"><ul style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;"><blockquote style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: #f8f8f2; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #a98951; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 20px; padding-left: 20px; padding-right: 20px; padding-top: 20px;"><div style="color: #a98951; font: normal normal normal 13px/19px Georgia; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;"><span style="font-size: 13px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">- Filter biologi</span><span style="font-size: 13px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">- Filter kimiawi<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />- Filter mekanis</span></div></blockquote></ul></td><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></td></tr>
<tr style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></td><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><ol style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 25px; padding-right: 0px; padding-top: 10px;" type="a"><li style="color: #63565f; font-size: 12px; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;"><ol style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 25px; padding-right: 0px; padding-top: 10px;" type="a"><li style="color: #63565f; font-size: 12px; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Aerator</span></li>
<li style="color: #63565f; font-size: 12px; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Alat penampung air.</span></li>
<li style="color: #63565f; font-size: 12px; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Ornamen dan bebatuan.</span></li>
<li style="color: #63565f; font-size: 12px; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Lampu fluorescence / UV</span></li>
</ol></li>
</ol></td><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></td></tr>
<tr style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></td><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><ol style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 25px; padding-right: 0px; padding-top: 10px;" type="A"><li style="color: #63565f; font-size: 12px; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Pembersih kolam dan akuarium.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Untuk membersihkan akuarium bisa dengan menggunakan sipon (spons) biasa atau bergagang, dan digosok keseluruh bagian dalam, untuk kotoran yang menempel dengan kuat bisa memakai silet atau bahan kimia asalkan dan dicuci dan dibilas dengan baik dan bersih. Namun akuarium atau kolam dalam keadaan kosong atau tidak ada air dan ikan.</span></li>
<li style="color: #63565f; font-size: 12px; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Pengurasan air.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Pengurasan dan penggantian air di akuarium yang terawat baik cukup dilakukan sebulan sekali. Ikan-ikan di dalam akuarium harus dipindahkan terlebih dahulu ke tempat lain jangan lupa menggunakan air yang telah memenuhi syarat kwalitas.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Jika kolam atau akuarium menggunakan filter bio seperti jenis bi bacl. Pengurasan dilakukan 2 – 3 bulan sekali.</span></li>
</ol></div></td><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></td></tr>
<tr style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></td><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">V. Pakan Lou Han</strong></span></td><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></td></tr>
<tr style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></td><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><ol style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 25px; padding-right: 0px; padding-top: 10px;" type="A"><li style="color: #63565f; font-size: 12px; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;"><ol style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 25px; padding-right: 0px; padding-top: 10px;" type="A"><li style="color: #63565f; font-size: 12px; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Pakan Alami.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Pakan alami banyak jenisnya seperti : artemia, kutu air, cacing tanah, cacing rambut, cacing darah (blood worm), ikan kecil dan udang renik.</span></li>
<li style="color: #63565f; font-size: 12px; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Pakan Buatan.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Untuk pakan buatan yang harus yang harus diperhatikan unsur-unsur gizi yang terkandung antara lain :<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />a. Protein.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />b. Lemak.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />c. Karbohidrat.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />d. Vitamin + mineral<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Bentuk pakan harus disesuaikan dengan bentuk dan ukuran mulut ikan antara lain :<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />- Bentuk emulsi.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />- Suspensi<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />- Tepung<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />- Lempengan<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />- Pelet</span></li>
</ol></li>
</ol></td><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></td></tr>
<tr style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></td><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">VI. Tahapan Budidaya Lou Han</strong></span></td><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></td></tr>
<tr style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></td><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><ol style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 25px; padding-right: 0px; padding-top: 10px;" type="a"><li style="color: #63565f; font-size: 12px; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Pemilihan Calon induk bisa diperoleh dengan membeli ataupun memelihara sejak kecil.</span></li>
<li style="color: #63565f; font-size: 12px; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Tersedianya wadah akuarium, kolam dan pakan</span></li>
<li style="color: #63565f; font-size: 12px; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Memilih induk yang sehat dan berkwalitas, baik yang jantan maupun betinanya.</span></li>
<li style="color: #63565f; font-size: 12px; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Proses pemijahan sebaiknya bagian sisi akuarium ditutupi kertas koran. Bila sudah bertelur untuk lebih sehat telurnya diberi anti jamur dengan dosis 10 ml/ 100 lt air.</span></li>
</ol></td><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></td></tr>
<tr style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></td><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Demikian sekelumit tentang kiat mengatasi permasalahan budidaya Lou Han. Semoga bermanfaat bagi anda penggemar ikan hias Lou Han.</span></div></td></tr>
</tbody></table>blogerhttp://www.blogger.com/profile/07956688727906916528noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7546160945280396104.post-37361290384511711512011-03-30T20:23:00.000-07:002011-03-30T20:23:05.982-07:00Budidaya Ikan Arwana Super Red<span class="Apple-style-span" style="color: #4b5d67; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 15px;"></span><br />
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Ikan arwana super red merupakan ikan hias air tawar unggulan. Bentuknya yang indah dengan warna sisik kemerahan, membuat ikan arwana super red banyak disukai orang. Ikan ini juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi, karena harga per ekornya dapat mencapai puluhan juta rupiah.</div><div style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Habitat asli ikan arwana super red di Sungai Kapuas, Kalimantan Barat. Namun ikan ini telah banyak dibudidayakan. Salah satu lokasi budidayanya terdapat di Kranggan, Bekasi, Jawa Barat.</div><div style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Untuk mencapai lokasi budidaya ikan arwana super red dari Jakarta dapat melalui jalan Tol Jagorawi. Keluar di pintu Tol Cibubur,lalu mengambil arah ke kawasan Kranggan, Bekasi. Tepatnya di Desa Jati Raden. Perjalanan dari pusat kota Jakarta dengan menggunakan kendaraan bermotor memakan waktu sekitar satu setengah jam.<br style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><span id="more-534" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span><br style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Di tempat inilah budidaya ikan arwana super red dilakukan, diatas lahan seluas 4 ribu meter persegi. Disini terdapat 3 kolam budidaya yang dikelola Bapak Sriyadi, yang diisi puluhan induk ikan arwana super red berusia 8 hingga 10 tahun. Budidaya arwana super red disini dilakukan dengan kerja keras, karena dilakukan di luar habitat aslinya di Kalimantan Barat. Pak Sriyadi telah menekuni usaha ini sejak lebih dari 7 tahun lalu.</div><div style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Kolam budidaya disini memiliki ukuran 10 kali 30 meter. Agar indukan ikan sehat, airnya dijaga sehingga tetap bersih. Karena apabila air kolam pemeliharaannya tidak jernih, ikan arwana super red mudah terserang penyakit.</div><div style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Indukan ikan arwana super red diberi makan sekali sehari, pada sore hari. Makanannya kodok dan ulat jerman. Kodok dijadikan makanan karena memiliki kandungan protein yang tinggi. Sedangkan ulat jerman diberikan untuk mengurangi kandungan lemak, agar tubuh arwana tidak kegemukan.</div><div style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Di tempat ini juga terdapat kolam tempat pemijahan ikan arwana super red. Kolam diberi pagar dan atap, agar ikan dapat melangsungkan perkawinan tanpa gangguan. Telur ikan arwana super red dierami oleh induk jantan.</div><div style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Di alam bebas, lama pengeraman sekitar 60 hari. Namun di kolam budidaya ini lama pengeraman disesuai kebutuhan hingga telur menetas. Biasanya sekitar 2 minggu. Selama mengerami telurnya, induk jantan puasa tidak makan.</div><div style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Anak ikan yang telah menetas kemudian dipindahkan ke akuarium incubator. Kondisi di akuarium ini disesuaikan dengan alam aslinya. Air dibuat memutar karena anakan ikan belum dapat berenang. Anakan ikan dijual setelah berusia 2 bulan dan telah pandai berenang. Pada usia seperti ini anakan ikan mulai tampak keindahannya. Harganya per ekor sekitar 4 juta rupiah.</div><div style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Anakan ikan kemudian dibesarkan di kolam permanent. Kolam ini diberi pagar dan dibagian atasnya diberi pelindung. Pagar diperlukan agar ikan tidak melompat keluar dari kolam, karena ikan arwana super red sangat suka melompat.</div><div style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Setelah dewasa, seperti inilah bentuk ikan arwana super red. Sangat indah dan mempesona. Bentuk tubuhnya yang unik dan warna sisiknya yang merah menyala, membuat ikan ini banyak dikoleksi karena diyakini sebagai pembawa keberuntungan.</div><div style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Para kolektor ikan arwana super red biasanya datang langsung kesini untuk mencari ikan kesukaannya. Para pembelinya tidak hanya kolektor biasa, tetapi juga para tamu negara sahabat. Diantaranya keluarga Sultan Brunei Darussalam. Sebanyak 6 ekor ikan arwana super red berukuran 30 centimeter dibeli oleh Permaisuri Sultan Brunei Darusalam ketika berkunjung kesini.</div><div style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Para pengunjung dapat melihat ikan arwana super red dewasa di kolam kaca di belakang rumah. Di kolam ini terdapat beberapa ikan arwana super red yang diletakkan di dalam kolam bersama – sama. Berbagai ikan arwana super red di kolam kaca ini terlihat indah dan menarik, sehingga membuat betah siapa saja yang memandangnya.</div><div style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Memandang liukan tubuh ikan arwana super red memiliki magis tersendiri. Itulah yang membuat ikan ini berharga mahal, dan tidak tergantikan oleh ikan hias lain</div>blogerhttp://www.blogger.com/profile/07956688727906916528noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7546160945280396104.post-86122308062763380382011-03-30T20:17:00.001-07:002011-03-30T20:17:00.142-07:00pakan gurame<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Sesuai dengan usia pertumbuhan seekor gurami, pakan akan dibicarakan menurut usia seekor ikan. Dengan tidak mengenyampingkan unsur murah dan mudah.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Gurami baru menetas tidak perlu pakan.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">0-10 Hari tidak makan</span></strong></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Betul, tidak ada biaya yang <span id="more-68" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"></span>dikeluarkan tatkala Gorami anda baru menetas lalu menunggu pertumbuhan ekor, kemudian mata dan bagian tubuh lainnya. Waktu yang diperlukan masa dari larva menjadi ikan mini imut ini sekitar 10-14 hari. Selama menunggu gurami menjadi besar, tugas peternak ikan adalah membuang permukaan air dari lemak, cangkang telur (sulit dilihat mata telanjang), telur yang tidak menetas. Petugas di Gajahsora membuang telur yang busuk yang berada di baskom penetasan dengan menggunakan rumput atau lidi yang ditekuk. Selama berada dalam waskom ataupun paso plastik, Kebutuhan hidupnya disubsidi oleh kantung telur yang memang bawaan lahir. Syaratnya dia harus tidur tertelentang dengan perut diatas. Lha kalau ada yang bilang ikan umur dua hari sudah harus diberi makan, maka saya garuk-garuk kepala, cara makannya bagaimana sebab mulutnya pun belum terbentuk sempurna. Tapi ada yang bilang sejak ikan mulai berenang, ia sudah mulai diperkenalkan pakannya sekalipun sebagian kantong telurnya sudah menipis.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">10-14 HARI</span></strong></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Ukuran hari adalah patokan belaka, kalau anda melihat anak ikan sudah mengempis kantong telurnya, posisi badannya seperti merangkak dengan perut di bawah dan berenang kian kemari mencari umpan lezat itulah yang dicari, maka telah tiba saatnya untuk memberi pakan, ikan mulai dicemplungkan ke hapa (kelambu berbentuk plastik yang mengurung ikan agar tidak dimangsa oleh </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">hama</span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">). Hapa ialah jaring plastik yang dipasang di kolam untuk memperkenalkan ikan dengan kehidupan sebetulnya. Bahan hapa dibuat sedemikian rupa sehingga plangton seperti moina (kutu air) bisa masuk, dan dilahap oleh anak gurami. Tapi usia 6 hari ikan saya sudah mulai diperkenalkan cacing rambut.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Untuk kebutuhan protein, bisa diberikan sejenis udang renik yang masih sederhana namanya “Moina”.</span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Para</span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> ahli memperdebatkan antara Moina dan Daphina, tapi petani ikan enteng menyebut “kutu air” lantaran bentuknya yang kecil, transparan dengan kaki-kaki pengait persis kutu kepala. Tapi ini tidak ada hubungannya dengan Salep Cap Kaki Tiga.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Kutu air selalu tersedia di perairan, kalau anda menggunakan air ledeng di akuarium anda, kutu air terpaksa harus didatangkan. Tapi kebetulan ditempat kami lingkungannya mudah untuk mendapatkan kutu air. Supaya masa kutu mau berkumpul, lalu terkonsentrasi disuatu tempat, dia diimingi dengan kemerdekaan makan “tembelek” sepuasnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Untuk itu petani memberikan pupuk kandang basah yang dibungkus dalam karung goni dan ditaruh disudut-sudut kolam. Begitu terkena air, maka tembelek yang sudah busuk, menjadi lebih membusuk. Dan saat itulah udang renik “moina” jantan dan “moina-lisa” datang dan dimangsa oleh ikan kita.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Kalau anda mau menyaksikan munculnya kutu air, itu sekitar jam 06.30-08.30 dimana konsentrasi terbesar muncul ke permukaan membentuk koloni seperti kabut di air. Kutu air dipanen dengan menggunakan serokan yang terbuat dari kain yang halus, agar mereka tahan dibawa jauh, biasanya dimasukkan potongan es kedalam plastik sebelum diajak bepergian. Dengan memberikan kutu air, maka jika sisa pakan tidak menjadi busuk melainkan ikut berenang kesana kemari bersama ikan. Di Singapura, kotoran ternak dari beberapa peternakan di gelontor dalam suatu kolam raksasa, dimasukkan air yang mengandung bibit kutu air, lalu kolam kotoran dibiarkan beberapa hari agar kutu air bisa berkembang biak. Saat itu air kolam dipompakan kekolam lain yang didalamnya sudah ada perahu bermotor dengan jaring halus, bila perahu bermotor ini berjalan hilir mudik sambil menebarkan jaring, maka berkilo-kilo kutu air bisa dipanen.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Kutu Air juga bisa mengandung virus, sehingga harus diambil dari sumber yang layak dipercaya. Beberapa peternakan “elite” bahkan menggunakan sumber pakan pabrik yang namanya artemia, sejenis udang laut.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">KUNING TELUR</span></strong></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Saya mengadopsi cara pemberian pakan dengan kuning telur ini menurut tutur tinutur dari para peternak ikan hias. Rebuslah sebuah telur bisa bebek, bisa ayam. Lalu ambil kuning telurnya seperduapuluh bagian. Letakkan potongan kuning telur tadi kesebuah kain. Lipat kain seperti membungkus sesuatu dan peras kain beserta telur didalamnya sehingga sebagian telur keluar disela jalinan kain. Gantung makanan ini dekat anak ikan. Gantilah pakan ini beberapa hari kemudian supaya tidak membusuk. (updated 29.1.01)</span></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">14 hari sampai 3 bulan. Makannya es-cacing dan cacing sutra</span></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Kalau karena satu, dua tiga atau banyak hal ternyata tembelek ayam yang di kampung saya diberi nama pupuk “Rambo” sedang susah didapat, peternak menggunakan pupuk kandang kering yang baunya sedikit tidak menyengat namanya “postal”. Ujutnya adalah sisa pakan dari peternakan ayam buras yang sudah bercampur dedak, sekam, kotoran ayam, bulu ayam dan tidak lupa tanah liat. Postal ini ditebarkan di kolam yang nantinya akan mengundang kutu air dan “nyamuk kebun.”</span></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Armada nyamuk inilah yang nantinya mengapung diatas kotoran ayam yang terapung karena sudah kering, lalu bertelur disela-sela kotoran. Telur akan berubah menjadi jentik jentik yang warnanya merah darah, ukurannya sebesar cacing (kurang dikit), sehingga orang menamakannya “cacing darah”. Entah mengapa para supplier pakan yang diimport dari </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Taiwan</span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> ini, menamakannya “cacing es”. Jual beli cacing es persis seperti orang jual es krim, para supplier menyediakan Freezer yang isinya cacing beku. Satu lempeng beratnya 1 ons, dan saat itulah pakan moina mulai ditinggalkan dan berganti cacing es.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Secara bertahap, ikan mulai diintrodusir pelet halus. Dengan kebaikan para Taiwaneese inilah para peternak ikan Gurami dalam akuarium bisa memulai usahanya.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">CACING SUTRA- <a href="http://localhost/wordpress/wp-admin/CacingSutra.htm" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #0066cc; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Tubifex</a></span></strong></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Pakan hidup ini didapatkan di beberapa warung ikan hias, biasanya mereka di pasok oleh bocah-bocah yang menyerok cacing-cacing ini di got-got. Kelihatannya tidak ada hubungan antar jenis cacing ini dengan salah satu merek alat KaBe. Cacing sutra juga mempunyai potensi pembawa virus. Di Parung, beberapa orang mengais rejeki dengan berjualan cacing sutra atau cacing rambut ini. Kalau anda datang ke tempat penampungan pada pagi hari, jawabannya pasti “ntar zohor datang,” rupanya bisnis ini laku keras. Kalau burayak gurami anda ingin dipelihara di kolam batu atau akuarium, maka cacing hidup ini adalah alternatif untuk pakan burayak usia 6 hari. Apalagi sifat cacing ini hidup di air jernih, jadi tidak membusuk dan tidak kuatir overfeed.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Diatas 3 bulan pilih salah satu dibawah ini:</span></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">ULAT, RAYAP, TELOR SEMUT (kroto), SERANGGA</span></strong></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Variasi makanan ini sangat digemari oleh ikan Gurami. Laron, anjing tanah, jangkrik, belalang akan disantapnya tanpa bekas. Sementara rayap bisa dicari dibawah pohon yang lapuk, bambu lapuk.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">SAYURAN BERDAUN LEMBUT</span></strong></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Meningkat dewasa, Gorami bisa diberikan daun <a href="http://localhost/wordpress/wp-admin/gurami_pakan_kangkung.htm" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #0066cc; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">kangkung</a> (Ipomoea aquatica), genjer, daun pepaya (kurang suka), daun keladi ular, daun singkong (kurang suka), daun keladi <a href="http://localhost/wordpress/wp-admin/pakan_senthe.htm" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #0066cc; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">senthe</a>. Sebetulnya inilah menu utama Gurami sehingga berat biomas 100 kilo maka pakan yang dibutuhkannya perhari adalah 1 kilogram.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">KELADI BAGONG – kalau<a href="http://localhost/wordpress/wp-admin/keladi_tikus.htm" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #0066cc; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> keladi tikus</a> lain lagi manfaatnya</span></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Ada</span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> sejenis tanaman yang kami sendiri tidak tahu namanya. Tanaman ini terdiri dari tiga cabang, menjalar di pinggiran sungai, dan menyukai hidup dekat pohon tempat ia bisa melekatkan akarnya yang mirip SaweriGading. Karena daunnya terdiri 3 helai, maka para pere-reka memvisualisasikan dua helai diatas seperti telinga “celeng” dan satu helai lainnya seperti moncong celeng, maka jadilah daun ini sebagai keladi babi. Persoalan utama, penduduk negeri ini kalau mendengar sesuatu berbau B2, langsung sumbu pendeknya aktip. HARAM!, sekalipun cuma nama. Tapi apa mau dikata, memang namanya ya itu. Saya tidak bisa menggantinya dengan keladi Unta.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Tapi seperti manusia merekapun kadang bosan dengan menu yang sama. Sebaiknya berikan sampai Gurami kelihatan malas menyantapnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Cuma, ada juga keladi yang rada keluar “pakem” itu yang namanya “keladi tikus” sering dinamakan bira kecil, panta susu, ileus, ki babi, trenggiling mentik, gofu sepa. Saudara serumpun kita di </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Malaysia</span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">sebagai rodent tuber atau bahasa latinnya Typhonium flagelliforme. Keladi ini dipakai para herbalis untuk menyembuhkan kanker, atau mengobati koreng.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">KECAMBAH</span></strong></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Gurami sangat doyan kepada kecambah kacang kedelai (tauge), kecambah padi. Pemberian ini dimaksudkan untuk merangsang indung telur. sayangnya tidak semua gurami merangsek pakan ini. Tinggal kita ngedumel sial bener sudah diurusin payah-payah nggak mau dimakan malahan pilih senthe yang gatal.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">REBUSAN JAGUNG MUDA</span></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Pipilan jagung yang direbus bisa diberikan kepada gorami untuk kesuburan indung telurnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">PELLET (Pakan Pabrik)</span></strong></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Pemberian pakan dengan pelet bukan termasuk cara yang murah, tetapi apabila anda mampu, kenapa tidak mengingat protein yang dikandungnya (20-30%. Persoalannya sekarang, pellet yang dipasaran seringkali kandungan protein (dari tepung ikan), sudah dikurangi jumlahnya, sehingga hanya mengandung terigu dan minyak ikan. Daripada susah-sudah membawa contoh pelet ke laboratorium, dianjurkan beli pellet daripelbagai sumber, perhatikan pelet mana yang paling disukai gurami itulah yang terbaik. Hasil penelitian tahun 1981 oleh Sri Hatimah di Kolam Depok menyimpulkan ada perbedaan penambahan bobot antara pelet apung dengan pelet kelem (tenggelam). Pelet apung sudah ditambah zat additive agar bisa berbobot lebih ringan dan mengambang di air. Sedangkan pelet “kelem” lebih menekankan kandungan gizi pakan sehingga untuk pendederan gurami pelet kelem lebih disukai.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Voer ayam Petelor atau Pedaging.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Bila pelet susah didapatkan, beberapa peternak mencampurkan Voer ayam pedaging ataupun ayam petelor (tergantung kebutuhan).</span></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">DEDAK</span></strong></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Dedak halus, bahasa lokal “lunte” yang sudah diseduh dengan air panas disukai gurami. Petani Purwokerto malahan menambahkan 2 butir telur bebek untuk memperbaiki mutu telur gurami. Kalau anda beli dedak setelah diseduh air panas masih belum pengket maka dedak itu bukan yang diinginkan. Cara pemberian dedak tidak boleh dilemparkan langsung ke kolam, cari jaring bekas karung cabai yang bentuknya berlubang, lalu bentangkan diempat sudutnya. Taruh dedak diatas jaring sampai jaring menyentuh permukaan air, maka gurami akan berdatangan menarik pakan dari bawah.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">ULAT HONGKONG atau mealworm (mahal)</span></strong></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Jenis ulat ini sudah populer di tanah air, beberapa peternak di </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Indonesia</span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> berhasil membudidayakannya.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">DAUN GELETAK</span></strong><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">misih belon tahu nama indonya, apalagi latin.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">DAUN MURBEI</span></strong><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Sumbangan petani Yogya</span></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">NASI</span></strong></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">JAJAN PASAR</span></strong></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Jajan pasar disini maksudnya sisa-sisa tukang sayur di pasar, ketimbang membusuk di TPA, maka potongan sayuran termasuk ulat didalamnya bisa dimanfaatkan sebagai pakan Gurami kita.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">POSTAL</span></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Pakan yang paling populer di kalangan petani karena murah. Pada dasarnya postal adalah pupuk kandang (unggas) yang kering, sehingga bisa dilihat campuran antara sekam padi, kotoran, dedak, voer dsb. Postal selain disukai ikan gurami kecil, juga disukai nyamuk AGAS yang nantinya akan meletakkan telur pada kotoran tersebut. Telur yang menetas akan menjadi jentik-jentik (cuk) berwarna merah karena mengandung Haemoglobin. Jentik-jentik ini kelak dinamakan cacing darah. Agak ngaco memang.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">SERANGGA SEPERTI JANGKRIK, BELALANG</span></strong></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Saya baru tahu belakangan ini bahwa rumput-rumputan hijau yang tumbuh sekitar dinding kolam (tanah) memiliki fungsi multiple. Pertama untuk mencegah longsornya tebing kolam, kedua memandang rumput hijau royo-royo dengan tetesan embun berkilauan bak berlian, weleh weleh bagi saya ini nikmat. Apalagi bau rumput segar menerpa hidung, bukan main segarnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Suatu pagi sambil melihat keadaan nyilet saya yang sedang rakus-rakusnya makan pelet “22L” saya melihat suatu gerakan secepat kilat. Saya amati ternyata beberapa gurami nyilet sedang melompat untuk menyambar belalang-belalang kecil yang sedang bermain diantara rerumputan dipinggir kolam. Untuk alasan yang sama beberapa petani kabarnya kalau musim laron malahan mematikan penerangan dirumahnya (termasuk menyetop nonton tersanjung 6 maupun F4) dan menyalana penerangan disekitar kolam agar laron masuk kekolamnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Bagaimana dengan Kecoa?<br />
Kalau di rumah saya menemukan kecoa biasanya saya injak sebelum diberikan kepada gurami. Ini juga tidak membutuhkan beberapa detik sebelum sang kecoa yang </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">malang</span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> masuk kemulut gurami</span></div>blogerhttp://www.blogger.com/profile/07956688727906916528noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7546160945280396104.post-49966152008915254412011-03-30T20:14:00.000-07:002011-03-30T20:14:13.487-07:00Pembuat Pelet (Pakan Ikan Patin)http://www.youtube.com/watch?v=BkPXjHw79t8&feature=player_detailpageblogerhttp://www.blogger.com/profile/07956688727906916528noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7546160945280396104.post-37527143569829022011-03-30T20:05:00.001-07:002011-03-30T20:05:53.083-07:00MEMBUAT PAKAN ALTERNATIF UNTUK LELE<h3 class="post-title entry-title" style="color: #333333; font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</h3><div class="post-header-line-1" style="color: #333333; font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 13px;"></div><div class="post-body entry-content" id="post-3812697451151085249" style="color: #333333; font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRldpPwNNjtiwvHpQ17AqcxMJ02BAtktB1FrUl8wc6mhb7lgs5ON9emeGaQVOXonaIYlnTabJieTZM8y5w2D9XpZpnorud2N7MOAbAk-z28SU-C4uYNPpBGqFAg1CLY5b35hBFSu_iwJHF/s1600-h/pakan+lele.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5415380838939460754" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRldpPwNNjtiwvHpQ17AqcxMJ02BAtktB1FrUl8wc6mhb7lgs5ON9emeGaQVOXonaIYlnTabJieTZM8y5w2D9XpZpnorud2N7MOAbAk-z28SU-C4uYNPpBGqFAg1CLY5b35hBFSu_iwJHF/s320/pakan+lele.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 96px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; width: 96px;" /></a><br />
<br />
<br />
lele adalah hewan scavengger(pemakan bangkai)dan bersifat<br />
omnivora/apa saja dapat dimakan, termasuk saudaranya(kanibal)<span class="fullpost"><br />
(a)<br />
1. dedak halus (karbohidrat)<br />
2. tepung kedelai (protein)<br />
3. tepung jagung (karbohidrat)<br />
4. bekicot (protein)<br />
5. cacing (protein)<br />
6. tepung daun pepaya, lamtoro, (protein dan karbohidrat)<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">cara membuat</span><br />
atur aja komposisinya tidak harus semuanya, cukup salah satu dari yang diatas,<br />
1. 1,2,3,dengan porsi 50 :20 :30<br />
2. 1,2,4 dengan porsi 50 :20 :30<br />
3. 1,2,5 dengan porsi 50 :20 :30<br />
4. 1,2,6 dengan porsi 50 :20 :30<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">cara membuat</span><br />
1. semua bahan dicampur<br />
2. aduk rata dengan air panas<br />
3. lemparkan ke kolam dalam bentuk basah (untuk satu hari saja)<br />
kalau ingin tahan lebih lama di cetak seperti pelet giling aja dengan gilingan daging and dijemur hingga kering,tahan hingga 3 hari(untuk kapasitas kecil ,1-10 kg perhari)<br />
<br />
(b)<br />
1. kalau dekat dengan peternakan ayam potong minta aja ayam matinya terus baker hingga bulunya abis setelah itu lemparkan ke kolam.<br />
2. kalau dekat dengan sawah cari aja belalang yang banyak setelah itu lemparkan hidup2 pasti dimakan sama lele.<br />
3. kangnkung.<br />
<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">PAKAN LELE ALTERNATIF 2</span><br />
<br />
selain cacing sebagai pakan alternatif lele yang pernah saya terbitkan di kategori perikanan, maka disini saya akan mencoba untuk memberi pakan alternatif lain, yaitu dengan menggunakan pelet.<br />
Untuk praktisnya silahkan membeli pelet dengan kualitas paling rendah dan harga paling murah kemudian tambahkan viterna dan poc, hasilnya buagus banget hampir nggak ada lele yang mati, ikan besar badan daripada kepala, sehat lincah, harganyapun terjangkau karena ini produk madein dalam negri alias ngayojakarto, hasilnya buagus banget hampir nggak ada lele yang mati, ikan besar badan daripada kepala, sehat lincah.<br />
Atau Anda dapat mensiasasti dengan mengkombinasikan pakan pelet dengan ikan laut rucah.<br />
Cara pemberian pakan pakai aplikasi prod Nasa.<br />
POC Nasa, Viterna & Hormonik. semua campur jd 1 kemudian setiap pemberian pelet utk 4kg cukup campur 1 ttp viterna cmpr dgn air 1liter biarkan meresap krng lbh 5mnt baru di kasih.<br />
Hasilnya ikan lebih sehat dan pertumbuhanya lbh cepat sehingga bisa lbh hemat pakan. Saya coba daging ikan lebih gurih tanpa kelihatan lemaknya pokonya lebih enak.</span></div>blogerhttp://www.blogger.com/profile/07956688727906916528noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7546160945280396104.post-75105209587819339722011-03-28T02:56:00.001-07:002011-03-28T02:56:54.093-07:00Budidaya Ikan Koi<div style="font-family: 'Century Gothic', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Koi termasuk ikan hias eksotis yang semakin banyak penggemarnya. Selain dipelihara sebagai hobi, koi juga bisa dijadikan lahan bisnis yang menjanjikan. Tentu saja bagi mereka yang benar-benar serius menekuninya. Selain pesona warna dan lekukannya yang indah, keistimewaan lain dari koi adalah keelokan yang dipertontonkan tatkala menyembul dan melompat ke atas air . Sungguh sebuah pemandangan yang istimewa bagi yang hobi memeliharanya.</div><div style="font-family: 'Century Gothic', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Hal-hal yang harus diperhatikan ketika hendak memijahkan ikan koi adalah ketersediaan kolam, persediaan induk koi, penyediaan pakan benih, dan perlakuan seleksi yang ketat.</div><ul style="font-family: 'Century Gothic', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><li>Kolam Pemijahan</li>
</ul><div style="font-family: 'Century Gothic', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Kolam pemijahan tidak mungkin menjadi satu dengan kolam taman. Kolam pemijahan harus mempunyai pintu pemasukan dan pintu pengeluaran air tersendiri.Selain itu, seluruh kolam harus diplester dan bisa dikeringkan dengan sempurna.<br />
Luas kolam pemijahan bervariasi. Untuk kolam sempit dapat menggunakan kolam seluas 3-6 m2 dengan kedalaman 0,5 m. Lokasi kolam cukup mendapatkan sinar matahari, tidak terlalu ribut, terlindung dari jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan lain.<br />
Jika mungkin, sediakan juga kolam penetasan telur dan perawatan benih. Kolam penetasan, bentuknya bisa persegi panjang atau bulat. Kalau kolam bulat, diameternya antara 1,5-2 m.<br />
Satu kolam lagi jika ada, yaitu kolam untuk menumbuhkan pakan alami yang dipakai untuk lmensuplai pakan benih jika kuning telurnya telah habis. Kedalaman kolam sekitar 30 cm. Luas kolam antara 6-10 m2, cukup memadai.<br />
Bagi yang memiliki uang cukup, dinding kolam bisa dilapis vinil yaitu bahan yang biasa untuk membuat bak fiberglass. Dengan lapisan vinil, kolam-kolam tersebut lebih terjamin kebersihannya dan efek dari semen bisa dihilangkan.</div><ul style="font-family: 'Century Gothic', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><li>Seleksi Induk</li>
</ul><div style="font-family: 'Century Gothic', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Syarat utama induk adalah calon induk sudah matang kelamin dan matang tubuh. Matang kelamin artinya induk jantan sudah menghasilkan sperma dan induk betina sudah menghasilkan telur yang matang. Matang tubuh artinya, secara fisik mereka sudah siap menjadi induk-induk produktif.<br />
Syarat lain fisiknya prima, tidak cacat. Sirip-siripnya lengkap, juga sisiknya. Gerakannya anggun, seimbang , tidak loyo. Umur jantan minimal 2 tahun, betina minimal 3 tahun. Betina lebih besar dibandingkan jantan, perutnya terlihat lebih besar dibandingkan punggung. Jantan sebaliknya, lebih langsing dan perutnya rata jika dilihat dari punggung. Sirip induk jantan siap kawin akan muncul bintik-bintik putih.<br />
Seekor induk betina berpasangan dengan 2 atau 3 induk jantan. Jika seekor betina hanya diberi seekor jantan di kolam pemijahan dan takdisangka jantannya ngadat, gagallah pemijahan. Dengan menyediakan stok jantan lebih dari satu, kegagalan pemijahan bisa dihindari.<br />
Disarankan untuk tidak menggunakan stok induk yang paling bagus, karena keturunannya biasanya jelek. Anak keturunannya belum tentu sebagus induknya. Yang dipijahkan sebaiknya koi biasa saja, tetapi masih memiliki sifat-sifat unggul, seperti warnanya pekat. Pada saat seleksi benih, nantinya bisa dipilh mana yang bagus dan mana yang diafkir.</div><ul style="font-family: 'Century Gothic', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><li>Persiapan Kolam</li>
</ul><div style="font-family: 'Century Gothic', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Pertama kali yang harus dipersiapkan untuk pemijahan adalah kolam. Kolam dikeringkan dibawah terik matahari. Pintu pemasukan dipasang saringan untuk mencegah telur yang mungkin hanyut.<br />
Telur koi menempel (adesif) sifatnya. Biasanya koi akan bertelur dibawah tanaman atau bahan apa saja yang bisa dipakai untuk menempelkan telurnya. Oleh karena itu sediakan penempel telur yang memadai agar telur koi bisa selamat.<br />
Penempel telur bisa menggunakan kakaban, yang dipakai untuk memijahkan ikan mas. Kakaban dibuat dari ijuk yang dijepit dengan bilah bambu dan dipaku. Kakaban yang baik terbuat dari ijuk yang panjang dan rata, panjang 120 cm lebar 40 cm. Jumlah kakaban yang diperlukan disesuaikan dengan besar induk betina, biasanya 4-6 buah untuk setiap 1 kg induk betina.<br />
Agar bisa mengapung, kakaban disusun di atas sepotong bambu yang masih utuh. Diataskakaban diberi bilah bambu dan diikat agar kumpulan kakaban tidak tercerai-berai ketika pasangan induk memijah. Sebelum dipasang, kakaban dibersihkan, dicuci, dan dibilas agar terbebas dari lumpur.<br />
Kakaban dipasang setelah kolam diisi air. Air selalu mengalir ke kolam pemijahan untuk merangasang pasangan koi yang akan memijah. Selain kakaban, tempat penempel telur bisa juga menggunakan tanaman air seperti Hydrilla yang disusun atau potongan tali rafia sebagai pengganti ijuk.</div><ul style="font-family: 'Century Gothic', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><li>Pelaksanaan Pemijahan</li>
</ul><div style="font-family: 'Century Gothic', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Induk dimasukkan sekitar pukul 16.00 dan akan mulai memijah tengah malam. Induk betina akan berenang mengelilingi kolam dengan diikuti induk jantan di belakangya. Makin lama gerakan mereka makin seru. Induk jantan menempelkan badannya ketika mengikuti induk betina. Pada puncaknya, induk betina akan mengeluarkan telurnya dengan sesekali meloncat ke udara. Aktifitas betina ini segera diikuti jantan dengan mengeluarkan cairan sperma.<br />
Telur-telur yang terkena sperma akan menempel pada kakaban atau bahan penempel telur lainnya dan susah lepas. Juga ada sebagian telur uyang jatuh ke dasar kolam. Perkawinan selesai pada pagi hari. Induk segera dipisah dari telurnya. Jika terlambatm telur bisa habis dimakan induknya.<br />
Ada dua cara untuk memisahkan induk dari telur yang dihasilkan.Pertama, dengan memindahkan induk dari kolam pemijahan dan tetap membiarkan telur menetas di kolam tersenur. Cara kedua dengan memindahkan telur ke kolam penetasan. Cara pertama lebih praktis karena lebih menghemat lahan (kolam).<br />
Untuk mencegah agar tidak terserang jamur, telur-telur direndam dulu dalam larutan Malachyt green dengan konsentrasi 1/300.000 selama 15 menit sebelum ditaruh di kolam penetasan. Ketika akan merendam telur-telur ini, sebaiknya kakaban digoyang-goyangkan pada air agar kotoran yang mungkin menutupi telur bisa terlepas.</div>blogerhttp://www.blogger.com/profile/07956688727906916528noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7546160945280396104.post-35373076569040824902011-03-28T02:52:00.000-07:002011-03-28T02:52:50.996-07:00BUDIDAYA IKAN MAS<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;">Ikan mas meskipun terdiri dari bermacam-macam srain, cara budidayanya kurang lebih sama.</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;">Tahapan inti budidaya ikan mas adalah pemijahan, pendederan dan pembesaran.</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;">Pemijahan dapat menggunakan sistem sunda, sistem cimindi, sistem rancapaku,sistem sumatra tengah dan lain-lain. Induk betina berumur 1,5-2 tahun. Sedangkan induk jantan berumur 8 bulan. Anak lepas hapa yang dihasilkan dari 1 kg induk adalah 40.000-60.000,-</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;">Pendederan dilakukan dalam 2 tahap. Tahap pertama anak ikan umur 5-7 hari di pelihara 4 minggu sampai ukuran 2-3 cm. Tahap kedua menghasilkan anak ikan berukuran 8-12 cm.</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;">Pembesaran ikan dilakukan di kolam, jaring apung atau karamba. Sistem yang digunakan sistem air tergenang atau air deras. Hasilnya adalah ikan konsumsi yang berukuran 200 gram - 500 gram.</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />sumber: <a href="http://id.shvoong.com/books/guidance-self-improvement/1943852-petunjuk-praktis-budidaya-ikan-mas/#ixzz1Ht1UpF2D" style="color: #003399; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;">Petunjuk Praktis Budidaya Ikan Mas</a> <a href="http://id.shvoong.com/books/guidance-self-improvement/1943852-petunjuk-praktis-budidaya-ikan-mas/#ixzz1Ht1UpF2D" style="color: #003399; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;">http://id.shvoong.com/books/guidance-self-improvement/1943852-petunjuk-praktis-budidaya-ikan-mas/#ixzz1Ht1UpF2D</a></span></span>blogerhttp://www.blogger.com/profile/07956688727906916528noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7546160945280396104.post-75505344046708085862011-03-28T02:50:00.000-07:002011-03-28T02:50:34.673-07:00Meraih Keuntungan Budidaya Ikan Hias<div style="color: #333333; font-family: Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Budidaya ikan hias air tawar</strong> ternyata mampu memberikan kehidupan bagi banyak orang yang menekuninya. Selain orang suka akan keindahan<strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> ikan hias</strong> ,banyak pula orang yang menggantungkan hidupnya dari membudidayakan dan <strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">memasarkan ikan hias</strong> yang jenisnya bermacam-macam. Tak jarang beberapa petani yang semula menekuni <strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">budidaya ikan</strong> konsumsi seperti <a href="http://galeriukm.web.id/unit-usaha/peternakan/budi-daya-lele-dumbo-dengan-kolam-terpal" style="font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" target="_blank">ikan lele</a>, <a href="http://galeriukm.web.id/peluang-usaha/peluang-usaha-budi-daya-ikan-nila" style="font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" target="_blank">ikan nila</a>, <a href="http://galeriukm.web.id/unit-usaha/perikanan/budi-daya-ikan-guramih-pada-kolam-terpal" style="font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" target="_blank">guramih</a> dan lain sebagainya beralih menekuni budidaya ikan hias. Semua itu dilakukan karena <strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">peluang usaha dan potensi ekonomis budidaya ikan hias lebih menggiurkan</strong> dibandingkan dengan ikan konsumsi. Dengan pola pemeliharaan dan pemberian makanan yang hampir sama dengan ikan konsumsi , budidaya ikan hias mampu menghasilkan pemasukan yang lebih besar karena harga<strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> ikan hias</strong> lebih mahal. Kunci membudidayakan ikan hias adalah telaten dan senang di dalam memeliharanya.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><span id="more-986" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></div><h3 style="color: #840000; font-family: Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; font-weight: bold; font: normal normal normal 0.9em/normal Arial, Helvetica, sans-serif; letter-spacing: 0.3em; line-height: 18px; margin-bottom: 4px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-transform: uppercase;">IKAN HIAS LEBIH MENGUNTUNGKAN</h3><div style="color: #333333; font-family: Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Jika dibandingkan dengan budidaya ikan konsumsi pemeliharaanya hampir sama sedangkan masalah penjualan biasanya ikan konsumsi dihargai dengan sistem kiloan, <strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">ikan hias dihargai dengan sistem per ekor</strong>, dengan demikian<strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> bisnis budidaya ikan</strong> konsumsi lebih menekankan kuantitas, sehingga memerlukan lahan yang luas dan sarana yang lebih banyak.</div><div style="color: #333333; font-family: Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Hasil <strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">budidaya Ikan hias</strong> lebih menekankan kualitas sehingga bisa dilakukan di lahan sempit dan bisa dilakukan sebagai usaha sampingan. Jika tidak memiliki kolam yang luas, <strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">budidaya ikan hias</strong> bisa dilakukan di dalam akuarium atau bak semen yang cukup kecil. Jika lahan yang tersedia cukup kecil, kita harus lebih selektif dalam <strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">memelihara ikan hias</strong>. Ikan-ikan hias yang dipelihara cukup yang berkualitas bagus sedangkan yang berkualitas kurang bagus harus segera diafkir karena memakan tempat.</div><h3 style="color: #840000; font-family: Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; font-weight: bold; font: normal normal normal 0.9em/normal Arial, Helvetica, sans-serif; letter-spacing: 0.3em; line-height: 18px; margin-bottom: 4px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-transform: uppercase;">JENIS IKAN HIAS YANG CUKUP POLUPER</h3><div style="color: #333333; font-family: Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Ada beraneka ragam <strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Ikan Hias Bernilai ekonomi cukup tinggi </strong>antara lain <a href="http://galeriukm.web.id/unit-usaha/perikanan/hoki-dari-kemolekan-ikan-koi" style="font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" target="_blank">ikan Koi</a>, Manfish, <a href="http://galeriukm.web.id/peluang-usaha/mendulang-emas-dari-usaha-ikan-mas-koki" style="font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" target="_blank">Koki</a>, Niasa, Redfin, Lemon, Komet, Sumatra barb, Black Ghost , Aligator, Arwana dan ikan hias jenis lainnya. Ikan-ikan hias tersebut merupakan ikan hias yang biasa dicari penghobi dan dibudidayakan petani ikan.</div><div class="wp-caption aligncenter" style="color: #333333; font-family: Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; width: 510px;"><img alt="Budi Daya Ikan Hias Koi" height="363" src="http://farm5.static.flickr.com/4065/4391701438_99ceeb4bce.jpg" style="border-bottom-color: rgb(153, 153, 153); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: rgb(153, 153, 153); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(153, 153, 153); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(153, 153, 153); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px;" title="Budi Daya Ikan Hias Koi" width="500" /><div class="wp-caption-text" style="margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Salah Satu Model Budi Daya Ikan Hias : Koi</div></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Salah satu alasan mengapa<strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> budidaya ikan hias </strong>dipilih selain memiliki nilai jual yang tinggi<strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">, p</strong>roses pemijahan dan perawatan benih tidak terlalu membutuhkan modal yang besar dan usaha pembenihan/dibudidayakan ikan hias tersebut masih di didaerah tertentu saja sehingga masih memiliki potensi yang luas. Karena suka terkadang penggemar <strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">ikan hias</strong> bersedia mengeluarkan uang hingga jutaan rupiah untuk memiliki seekor ikan hias yang diidam-idamkannya.</div><div style="color: #333333; font-family: Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Hal inilah yang terkadang membuat harga<strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> ikan hias</strong> melambung tinggi. Selain faktor kesukaan faktor keindahan ikan hias juga turut andil dalam menentukan harga. Secara umum ikan hias yang memiliki bentuk, warna, corak yang indah akan berharga cukup mahal. Di sinilah letak kunci keberhasilan budi daya ikan hias, menghasilkan ikan-ikan yang indah dan berkualitas bagus.</div><h3 style="color: #840000; font-family: Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; font-weight: bold; font: normal normal normal 0.9em/normal Arial, Helvetica, sans-serif; letter-spacing: 0.3em; line-height: 18px; margin-bottom: 4px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-transform: uppercase;">BUKAN HANYA UNTUK HOBI</h3><div style="color: #333333; font-family: Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Keberadaan ikan hias sendiri saat ini tidak lagi sebagai hiburan atau hobi semata</strong> tetapi telah berkembang menjadi objek yang dimanfaatkan bagi kepentingan dunia pendidikan, penelitian, medis maupun keperluan konservasi alam. Sampai saat ini <strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">ikan hias air tawar</strong> merupakan salah satu jenis komoditas ekspor nonmigas bidang perikanan yang mampu menyumbang devisa negara yang cukup besar. Dengan kekayaan ikan hias yang berlimpah maka peluang Indonesia sebagai pengekspor komoditas ini sangat terbuka lebar. Sehingga Budidaya Ikan Hias layak di gencarkan di masyarakat.</div><div class="wp-caption aligncenter" style="color: #333333; font-family: Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; width: 510px;"><img alt="Kolam Budi Daya Ikan Hias Arwana" height="375" src="http://farm3.static.flickr.com/2615/3715441539_2d9a22d43f.jpg?v=0" style="border-bottom-color: rgb(153, 153, 153); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: rgb(153, 153, 153); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(153, 153, 153); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(153, 153, 153); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px;" title="Kolam Budi Daya Ikan Hias Arwana" width="500" /><div class="wp-caption-text" style="margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Kolam Budi Daya Ikan Hias Arwana</div></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Usaha budidaya ikan hias</strong> merupakan salah satu usaha yang memberikan alternatif sumber penghasilan untuk meningkatkan pendapatan petani/pengusaha ikan hias. Usaha budidaya ikan hias cukup prospek dikembangkan. Hal ini disebabkan dalam <strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">budidaya ikan hias memiliki keunggulan-keunggulan sebagai berikut </strong>:</div><ul style="color: #333333; font-family: Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: square; margin-bottom: 5px; margin-left: 42px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Teknologinya mudah diserap dan diterapkan, karena teknologi yang digunakan cukup sederhana</li>
</ul><ul style="color: #333333; font-family: Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: square; margin-bottom: 5px; margin-left: 42px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Budi daya Ikan Hias Dapat diusahakan skala rumah tangga/ usaha kecil, tidak membutuhkan lahan yang luas</li>
</ul><ul style="color: #333333; font-family: Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: square; margin-bottom: 5px; margin-left: 42px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Perputaran modal cepat, dapat dipanen dalam jangka waktu yang singkat.</li>
</ul><ul style="color: #333333; font-family: Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: square; margin-bottom: 5px; margin-left: 42px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Budi daya ikan Hias mampu Menyerap tenaga kerja.</li>
</ul><ul style="color: #333333; font-family: Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: square; margin-bottom: 5px; margin-left: 42px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Pasar yang menjanjikan baik domestik maupun ekspor.</li>
</ul><div style="color: #333333; font-family: Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: center;"><br />
</div><div class="wp-caption aligncenter" style="color: #333333; font-family: Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; width: 382px;"><a href="http://galeriukm.web.id/peluang-usaha/Sumber%20Gambar%20:%20http://www.iptek.net.id/ind/warintek/GAMBAR/3c4.gif" style="font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;"><img alt="Ikan Manfish" height="500" src="http://farm3.static.flickr.com/2743/4416419188_ba14261afa.jpg" style="border-bottom-color: rgb(153, 153, 153); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: rgb(153, 153, 153); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(153, 153, 153); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(153, 153, 153); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px;" title="Ikan Manfish" width="372" /></a><div class="wp-caption-text" style="margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Ikan Manfish, Sumber Gambar IPTEK NET</div></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Profil Beberapa Peternak Ikan Hias</strong></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Salah satu contoh peternak ikan hias yang cukup sukses adalah <strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Peternak ikan hias di Kota Bekasi</strong>, saat ini mulai mendapat pesanan dari luar negeri seperti Jepang dan Inggris, sedangkan ikan hias yang diminati adalah ikan air tawar jenis tetra, botiya dan zebra. Seorang peternak ikan hias, di Rawa Lumbu, Kota Bekasi, Miskun, mengatakan,<strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> permintaan ikan hias mulai datang dari pembeli luar negeri</strong> dan baru-baru ini ia telah mengirim sebanyak 10 box ikan ke Jepang.P emasaran ikan hias hingga keluar negeri itu berawal dari ketertarikan peminat ikan dari luar negeri dengan keindahan ikan yang dibudidayakan di Bekasi serta harganya yang relatif murah. Upaya budidaya ikan hias tersebut telah mampu meningkatkan ekonomi warga setempat dan bahkan Bekasi mulai dikenal sebagai pemasok ikan hias berkualitas.</div><div style="color: #333333; font-family: Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Contoh lain adalah<strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> Kelompok Tani Mina Makmur</strong> dibentuk oleh Dinas Perikanan Dati I Kabupaten Tulungagung yang beranggotakan pembudidaya ikan hias dan sejenisnya di Desa Bendiljati Wetan.Pemilik usaha pembenihan dan budidaya ini pada awal mendirikan usahanya memanfaatkan 2 petak kolam yang ada, dari hasil keuntungannya pemilik menambahkan modal untuk membuat kolam dibelakang dan depan rumahnya, sekarang memiliki 40 petak kolam disekitar rumah dan dilokasi lain 45 petak kolam dengan luas lahan seluruhnya 3 ha. Perkembangan budidaya ikan hias ini semakin hari semakin meningkat mengingat usaha tersebut dijadikan sebagai mata pencaharian pokok yang mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga.</div><div style="color: #333333; font-family: Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Lain lagi cerita kesuksesan <strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Kelompok Tani Sangkuriang Koi Breeder</strong>, Kelompok Tani yang memiliki sekretariat di Jln. Sangkuriang No. 1 RT 7 RW 5 Kel. Cipageran, Kec. Cimahi Utara, Kota Cimahi. Kelompok tani yang merupakan kumpulan Petani Ikan Hias Koi ini memiliki latar belakang keprihatinan pendirinya melihat peternak ikan koi Jawa Barat yang kurang maju. Padahal ikan koi blitar yang terkenal unggul di Indonesia saat ini, benihnya berasal dari Jawa Barat. Setelah melewati proses yang panjang kini Sangkuriang Koi Breeder memperoleh peringkat dua dalam lomba Ikan Koi tingkat internasional di Tangerang Februari 2009. Kejuaraan ini merupakan kejuaraan Koi bertaraf Internasional yang kebetulan dilaksanakan di Indonesia.</div><div style="color: #333333; font-family: Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Menurut Ule, Pendiri Kelompok Tani Sangkuriang Koi Breeder budi daya ikan koi memiliki prospek yang menguntungkan karena pasarnya banyak dan tidak terbatas. Selain itu, penjualan ikan koi relatif stabil jika dibandingkan dengan ikan louhan yang hanya booming sesaat. Demikian pula, perawatannya juga relatif murah dibandingkan ikan arwana. Setiap bulan kelompok tani yang dikelola Ule bisa menghasilkan keuntungan minimal Rp 15 juta.</div>blogerhttp://www.blogger.com/profile/07956688727906916528noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7546160945280396104.post-89277287739309425682011-03-25T20:24:00.001-07:002011-03-25T20:24:43.395-07:00ASPEK PRODUKSI, BUDIDAYA PEMBESARAN IKAN PATIN<div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><b>PERSYARATAN LOKASI</b></div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><img border="0" src="http://www.bi.go.id/sipuk/images/ikan_patin.gif" width="158" />Dalam budidaya ikan patin baik sistem karamba maupun fence terdapat 3 sub sistem pemeliharaan, yaitu pembenihan, pendederan dan pembesaran. Pembenihan adalah kegiatan pemeliharaan induk untuk menghasilkan telur sampai dengan larva. Pendederan adalah kegiatan pemeliharaan ikan patin ukuran tertentu dari hasil pembenihan sebagai transito sebelum dipelihara di tempat pembesaran. Pembesaran adalah pemeliharaan ikan patin ukuran tertentu dari hasil pendederan sampai menghasilkan ikan ukuran konsumsi.</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Dalam usaha budidaya ikan patin persyaratan lokasi yang harus dipenuhi untuk mencapai produksi yang menguntungkan meliputi sumber air, kualitas air dan tanah serta kuantitas air. Kriteria persyaratan tersebut berbeda tergantung daripada sistem budidaya yang digunakan. Sebelum menetapkan lokasi usaha, selain harus memenuhi persyaratan tersebut perlu pula dipastikan kelayakan lokasi budidaya ditinjau dari segi gangguan alam, gangguan pencemaran, gangguan predator, gangguan keamanan dan gangguan lalu lintas angkutan air. Uraian berikut adalah persyaratan lokasi yang perlu diperhatikan menurut Khairuman, Amd dan Ir. Dodi Sudenda (Budidaya Patin Secara Intensif, 2002)</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><b>a. Persyaratan lokasi budidaya di kolam</b></div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><i>Sumber air :</i></div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Sumber air dapat berasal dari saluran irigasi teknis, sungai atau air tanah yang berasal dari sumur biasa atau pompa. Pembesaran ikan patin tidak memerlukan sumber air yang senantiasa mengalir sepanjang waktu, namun untuk pembenihan kondisi airnya harus bersih.<span id="more-411"></span></div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><i>Kualitas air :</i></div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Kualitas air yang kurang baik dapat menyebabkan ikan mudah terserang penyakit. Kualitas air meliputi sifat kimia air dan sifat fisika air. Sifat kimia air adalah kandungan oksigen (O2), karbondioksida (CO2), pH, zat-zat beracun dan kekeruhan air. Sedangkan sifat fisika air adalah suhu, kekeruhan dan warna. Ikan patin termasuk salah satu jenis ikan yang tahan terhadap kekurangan oksigen di dalam air dan apabila air kekurangan oksigen ikan patin dapat mengambil oksigen dari udara. Pada usaha budidaya intensif kandungan oksigen yang diperlukan adalah minimal 4 mg/liter air, sedangkan kandungan karbondioksida kurang dari 5 mg/liter air. Alat yang digunakan untuk mengukur kandungan oksigen dan karbondioksida adalah water quality test kit atau alat pengukur kualitas air. Nilai pH (puisanche of the H) yang normal bagi kehidupan ikan patin adalah 7 (skala pH 1-14), namun karena pH air meningkat pada siang hari dan menurun pada malam hari akibat berlangsungnya fotosintesa maka derajat keasaman yang baik untuk ikan patin adalah antara 5-9.</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Alat yang digunakan untuk mengukur keasaman air adalah kertas lakmus. Zat beracun yang berbahaya bagi kehidupan ikan patin adalah amoniak, yaitu amoniak bukan ion (NH<sub>3</sub>) dan amonium (NH<sub>4</sub>) yang biasanya muncul apabila fitoplankton banyak yang mati yang diikuti dengan penurunan pH karena kandungan karbondioksida meningkat. Batas konsentrasi kandungan amoniak yang dapat mematikan kehidupan ikan patin adalah antara 0,1-0,3 mg/liter air. Kekeruhan dapat mempengaruhi cahaya matahari yang masuk ke dalam air. Kekeruhan disebabkan karena berbagai partikel seperti lumpur, bahan organik, sampah atau plankton. Kekeruhan yang baik adalah disebabkan oleh plankton. Alat yang digunakan untuk mengukur kekeruhan air adalah sechi disk. Kategori kekeruhan air adalah sebagai berikut :</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Kedalaman air (cm) Kesimpulan</div><ol style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14px; margin-bottom: 1em; margin-left: 2em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 10px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><li style="line-height: 1.4; margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">1 – 25 Air keruh, dapat disebabkan oleh plankton dan partikel tanah</li>
<div style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">></div><li style="line-height: 1.4; margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">25 – 50 Optimal (plankton cukup)</li>
<li style="line-height: 1.4; margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">50 Jernih (plankton sedikit)</li>
</ol><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><i>Kuantitas air :</i></div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Debit air yang dibutuhkan untuk pemeliharaan ikan patin berbeda-beda untuk budidaya pembenihan, pendederan dan pembesaran. Pengetahuan tentang debit air akan memberikan keuntungan karena dapat mengoptimalkan penggunaan air. Ada 2 cara pengukuran debit air, yaitu secara langsung dengan meletakkan ember di pintu air yang masuk dan secara tidak langsung pada saluran air yang masuk ke kompleks perkolaman. Rumus pengukuran debit air secara langsung adalah volume air dibagi waktu (menit/detik), sedangkan secara tidak langsung adalah (lebar saluran x kedalaman air x panjang saluran) dibagi waktu.</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><i>Tanah</i></div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Tanah yang cocok untuk budidaya ikan patin adalah tanah liat atau lempung berpasir dan tidak poreus. Jenis tanah ini dapat menahan massa air yang besar dan tidak bocor sehingga dapat dibuat dinding kolam atau pematang. Jenis tanah lain yang juga cocok untuk pemeliharaan ikan patin adalah tanah terapan, tanah berfraksi kasar dan tanah berpasir.</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><b>b. Persyaratan lokasi budidaya karamba dan fence</b></div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Budidaya ikan patin sistem karamba dapat dilakukan di danau, situ, atau sungai dengan mempertimbangkan faktor teknis dan sosial ekonomi. Penempatan karamba di perairan umum dianjurkan di jalur arus horizontal, di daerah muara, karena pasokan air cukup dan kandungan oksigen terlarut juga tinggi. Selain itu pergerakan air dapat membantu menghanyutkan sisa-sisa kotoran dan bahan organik. Penempatan fence sebaiknya di rawa-rawa atau pinggir sungai. Penempatan karamba dan fence di perairan luas dan terbuka sebaiknya dihindari, karena pengaruh gelombang dan tiupan angin kencang dapat mengancam keamanannya. Kedalaman karamba atau fence pada air yang mengalir minimal 3 meter dan pada air yang tidak mengalir minimal 5 meter. Kriteria kualitas air budidaya ikan patin di jaring apung adalah sebagai berikut :</div><table border="2" style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14px;"><tbody>
<tr><td colspan="2"><div align="left"><b>Kriteria</b></div></td><td width="57%"><div align="left"><b>Nilai Batas</b></div></td></tr>
<tr><td width="4%"><b>a.</b></td><td width="39%"><b>Fisika</b></td><td width="57%"></td></tr>
<tr><td width="4%"></td><td width="39%">- Suhu</td><td width="57%">20-30<sup>o</sup>C</td></tr>
<tr><td width="4%"></td><td width="39%">- Total padatan terlarut Maksimum</td><td width="57%">2000 mg/l</td></tr>
<tr><td width="4%"></td><td width="39%">- Kecerahan</td><td width="57%">Lebih dari 45 cm</td></tr>
<tr><td width="4%"><b>b.</b></td><td width="39%"><b>Kimia</b></td><td width="57%"></td></tr>
<tr><td width="4%"></td><td width="39%">- PH</td><td width="57%">6-9</td></tr>
<tr><td width="4%"></td><td width="39%">- Oksigen terlarut</td><td width="57%">Maksimum 8 jam/hari, minimal 3 mg/l</td></tr>
<tr><td width="4%"></td><td width="39%">- Karbondioksida bebas</td><td width="57%">Maksimum 15 mg/l</td></tr>
<tr><td width="4%"></td><td width="39%">- Amoniak</td><td width="57%">Maksimum 0,016 mg/l</td></tr>
<tr><td width="4%"></td><td width="39%">- Nitrit</td><td width="57%">Maksimum 0,2 mg/l</td></tr>
<tr><td width="4%"></td><td width="39%">- Tembaga(Cu)</td><td width="57%">Maksimum 0,02 mg/l</td></tr>
<tr><td width="4%"></td><td width="39%">- Seng (Zn)</td><td width="57%">Maksimum 0,02 mg/l</td></tr>
<tr><td width="4%"></td><td width="39%">- Mercuri (Hg)</td><td width="57%">Maksimum 0,002 mg/l</td></tr>
<tr><td width="4%"></td><td width="39%">- Timbal (Pb)</td><td width="57%">Maksimum 0,3 mg/l</td></tr>
<tr><td width="4%"></td><td width="39%">- Klorin bebas (Cl2)</td><td width="57%">Maksimum 0,003 mg/l</td></tr>
<tr><td width="4%"></td><td width="39%">- Fenol</td><td width="57%">Maksimum 0,001 mg/l</td></tr>
<tr><td width="4%"></td><td width="39%">- Sulfida</td><td width="57%">Maksimum 0,002 mg/l</td></tr>
<tr><td width="4%"></td><td width="39%">- Kadmium (Cd)</td><td width="57%">Maksimum 0,01 mg/l</td></tr>
<tr><td width="4%"></td><td width="39%">- Fluorida</td><td width="57%">Maksimum 1,5 mg/l</td></tr>
<tr><td width="4%"></td><td width="39%">- Arsenikum (As)</td><td width="57%">Maksimum 1 mg/l</td></tr>
<tr><td width="4%"></td><td width="39%">- Selenium (Se)</td><td width="57%">Maksimum 0,05 mg/l</td></tr>
<tr><td width="4%"></td><td width="39%">- Krom heksavalen (Cr + 6)</td><td width="57%">Maksimum 0,05 mg/l</td></tr>
<tr><td width="4%"></td><td width="39%">- Sianida (Cn)</td><td width="57%">Maksimum 0,02 mg/l</td></tr>
<tr><td width="4%"></td><td width="39%">- Minyak dan lemak</td><td width="57%">Maksimum 1 mg/l</td></tr>
</tbody></table><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><b>c. Gangguan alam</b></div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Masalah yang mengancam budidaya ikan patin di karamba jaring apung dan fence adalah terjadinya umbalan air, berupa naiknya massa air dari dasar ke permukaan secara tiba-tiba. Hal ini terjadi pada awal musim hujan saat terjadi penurunan suhu secara mendadak pada lapisan permukaan akibat hujan deras yang terjadi secara tiba-tiba. Hal ini tidak berpengaruh terlalu buruk pada air yang jernih, sedangkan pada perairan yang dasarnya kotor tercemar limbah (termasuk limbah pakan ikan) dapat mengancam kehidupan ikan. Massa air yang naik ke permukaan akan membawa senyawa-senyawa beracun yang membahayakan kehidupan ikan, misalnya yang terjadi di waduk Cirata dan Saguling beberapa tahun yang lalu. Gangguan alam lainnya adalah berkurangnya debit air pada musim kemarau yang biasanya terjadi setiap tahun pada bulan Juli sampai dengan Oktober. Penyimpangan musim kemarau biasanya terjadi setiap 5 tahun sekali.</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><b>d. Gangguan pencemaran</b></div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Lokasi budidaya ikan patin di sungai dan rawa sangat rawan terhadap pencemaran air yang terutama muncul pada puncak musim kemarau dan awal musim penghujan. Pencemaran dapat terjadi karena :</div><ul style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: disc; margin-bottom: 1em; margin-left: 2em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><li style="line-height: 1.4; margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Proses pembusukan akar-akar/tumbuhan yang menyebabkan air cenderung bersifat asam dan biasanya terjadi di daerah rawa pada awal musim hujan.</li>
<li style="line-height: 1.4; margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Pencemaran bahan-bahan kimia dan energi dari limbah pabrik serta lahan pertanian.</li>
<li style="line-height: 1.4; margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Pencemaran oleh limbah domestik/rumah tangga.</li>
</ul><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><b>e. Gangguan predator</b></div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Oleh karena pembesaran ikan patin dilakukan di alam terbuka maka kemungkinan besar terjadi serangan hama atau predator. Hama atau predator yang sering menyerang ikan patin adalah linsang (sero), biawak, ular air, kura-kura dan burung. Cara pemberantasan yang efektif adalah dengan membunuh, memasang perangkap, memasang umpan beracun dan membersihkan areal pemeliharaan dari rumput atau semak yang menjadi sarang predator.</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><b>f. Gangguan keamanan</b></div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Gangguan keamanan pada lokasi perlu di perhitungkan dengan menempatkan penjaga, terutama pada malam hari. Untuk itu maka di lokasi budidaya sistem fence perlu dibuat pondok-pondok untuk tempat berlindung bagi penjaga, sedangkan pada budidaya sistem karamba perlu dibuat pintu-pintu penutup dengan gembok pada bagian atas sekaligus juga berfungsi sebagai lobang tempat pemberian pakan.</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><b>g. Gangguan lalu lintas angkutan air</b></div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Jika lokasi karamba dan fence adalah di sungai yang merupakan jalur angkutan air maka karamba atau fence harus ditempatkan di pinggir sungai, sehingga tidak mengganggu jalur transportasi. Konstruksi karamba atau fence harus dibuat cukup kuat agar tidak terganggu oleh ombak dan arus yang ditimbulkan oleh lalu lintas transportasi air.</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><b>KONSTRUKSI KERAMBA</b></div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Karamba yang siap digunakan belum tersedia di pasaran, namun bahan-bahan pembuatan karamba cukup banyak tersedia di sekitar lokasi. Bahan-bahan yang diperlukan untuk pembuatan karamba terdiri dari balok kayu dan bambu. Balok kayu berfungsi sebagai rangka dan bambu sebagai dinding dan penutup yang diikatkan dengan tali nilon pada rangka kayu. Bentuk karamba adalah kotak segi empat yang pada bagian bawahnya terbuka dengan ukuran panjang 4 meter, lebar 2 meter dan tinggi 1,5 meter. Penempatan karamba adalah 2/3 di dalam air dan 1/3 diatas permukaan air. Pada bagian tengah penutup karamba dibuat lubang terbuka berukuran 0,5 x 0,5 meter yang berfungsi sebagai tempat pemberian pakan dan pengontrolan ikan.</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Di bagian dalam karamba dimasukkan jaring yang diikat pada dinding karamba, sebagai wadah penampung ikan patin yang dipelihara. Ukuran mata jaringnya lebih kecil dari ukuran benih ikan patin yang ditebar. Jaring ukuran tersebut sudah tersedia dan mudah dibeli di pasaran.</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Karamba ditempatkan di pinggir sungai secara berkelompok dan setiap kelompok terdapat 20 – 40 karamba. Penempatannya secara berpasangan dan diantara pasangan karamba ditempatkan bambu bulat yang berfungsi sebagai tempat pengikat, sekaligus sebagai pelampung karamba. Di antara tiap karamba dibuat jalan penghubung dari papan kayu. Kedua ujung bambu tersebut di ikat pada tiang yang ditancapkan kedasar sungai sebagai penahan agar karamba tidak terbawa arus air sungai. Untuk setiap kelompok, diatas bambu pelampung dibuat pondok ukuran 1,5 x 1,5 x 1,5 meter sebagai tempat berteduh bagi petugas yang jaga di malam hari. Rangka pondok terbuat dari bambu dan kayu, lantai dari bambu dan atap dari daun rumbia atau nipah.</div><div align="center" style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14px;"><img height="315" src="http://www.bi.go.id/sipuk/id/text/silmuk/ikan_patin/images/PHOTO_2.jpg" width="472" /></div><div align="center" style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Foto 1. Karamba di tepi sungai Komering desa Tanjung Lubuk, kecamatan Kayu Agung, kabupaten OKI<br />
Sumber : Solider, Bank Indonesia</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><b>KONSTRUKSI FENCE</b></div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><i>Fence</i> dalam bahasa Inggris berarti pagar; jadi sistem fence adalah budidaya ikan patin dalam suatu tempat yang sekelilingnya di batasi dengan pagar. Ukuran luas satu unit adalah lebar 5 meter, panjang 10 – 12 meter dan tinggi 5 meter. Konstruksi fence terdiri dari pagar keliling, pondok (rumah jaga) dan perahu. Sistem fence yang telah siap pakai belum tersedia di pasaran, sehingga harus dirancang dan dibuat sendiri, kecuali anyaman bambu untuk pagar dan perahu.</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat pagar biasanya tersedia di sekitar lokasi, yaitu bambu bulat ukuran panjang 11 meter; bambu anyaman yang terdiri dari 2 macam ukuran yaitu ukuran panjang 5 meter dan tinggi 3 – 4 meter dan ukuran panjang 5 meter dan tinggi 1,5 – 2 meter; kayu pelawan ukuran panjang 6 – 7 meter dan tali nilon ukuran 4 mm atau tali plastik (trapping band). Kayu pelawan berfungsi sebagai tiang yang ditancapkan ke dalam dasar sungai dengan jarak antara 30 – 50 cm, bambu anyaman ukuran 5 x 3 meter berfungsi sebagai pagar bagian bawah (dalam air) dan bambu ukuran 5 x 2 meter berfungsi sebagai pagar bagian atas yang diikat dengan nilon atau tali plastik pada masing-masing tiang pancang. Rancangan tinggi pagar harus memperhitungkan tinggi air pada musim hujan, untuk menghindari kemungkinan air di dalam fence melebihi tinggi pagar. Apabila banjir, bambu anyaman bagian atas dapat ditambah lagi.</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Untuk setiap unit fence, di atasnya dibuat pondok (rumah jaga) berukuran 1,5 x 1,5 meter, tempat berlindung orang atau petugas pada waktu jaga di malam hari. Rangka pondok terbuat dari bambu dan kayu, lantai dan dindingnya terbuat dari bambu atau papan dan atap dari rumbia atau daun nipah. Selain pondok, dibuatkan jembatan dari bambu sebagai jalan penghubung untuk mengontrol atau memberi makan ikan. Setiap unit fence dilengkapi perahu terbuat dari kayu sebagai alat transportasi orang dan pakan.</div><div align="center" style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14px;"><img height="194" src="http://www.bi.go.id/sipuk/id/text/silmuk/ikan_patin/images/PHOTO_3.jpg" width="329" /> <img height="195" src="http://www.bi.go.id/sipuk/id/text/silmuk/ikan_patin/images/PHOTO_4.jpg" width="304" /></div><table align="center" border="2" style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14px;"><tbody>
<tr><td valign="top" width="53%"><div align="center">Foto 2. Fence di desa Tanjung Dayung, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten OKI</div></td><td width="47%"><div align="center">Foto 3. Perahu, alat transportasi pada budidaya sistem fence, kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten OKI</div></td></tr>
<tr><td colspan="2" height="22"><div align="center">Sumber: Solider, Bank Indonesia</div></td></tr>
</tbody></table><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><b>PENYEDIAAN BENIH</b></div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Ikan patin termasuk salah satu jenis ikan yang sulit dipijahkan secara alami, karena sulit menciptakan atau memanipulasi lingkungan yang sesuai dengan habitat aslinya. Karena itu untuk produksi benih dilakukan pemijahan buatan atau induce breeding (kawin suntik) dengan menggunakan kelenjar hipofisa ikan mas atau hormon gonadotropin yang di impor dengan nama dagang Ovaprim. Jenis ikan patin yang dipijahkan secara kawin suntik adalah Pangasius hypopthalmus, dan ikan patin lokal (Pangasius djambal) baru dimulai pada tahun 2000. Menurut informasi dari Dinas Kelautan dan Perikanan provinsi Sumsel, direncanakan pada tahun 2004 benih ikan patin lokal mulai dikembangkan di unit-unit percontohan, dan untuk selanjutnya disebarkan kepada Unit Pembenihan Rakyat untuk diproduksi secara massal.</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Masalah utama dalam pasokan benih ikan patin di kabupaten OKI adalah kurangnya unit pembenihan (hatchery) ikan patin. Berdasarkan data DPKP kabupaten OKI tahun 2002, hanya ada 1 unit pembenihan ikan patin di kabupaten ini, yaitu di desa Lubuk Seberuk, kecamatan Lempuing seluas 40 m2 yang belum mampu memenuhi kebutuhan lokal. Pembudidaya ikan patin di daerah OKI memperoleh benih dari Palembang dan daerah lain yaitu Bogor (Darmaga, Jasinga dan Leuwiliang). Pengadaan benih dilakukan oleh para distributor benih yang tersebar di 4 kecamatan di kabupaten OKI sebagaimana disajikan dalam Tabel 2.</div><div align="center" style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14px;">Tabel 2.<br />
Distributor Benih Ikan Patin di Kabupaten OKI</div><table align="center" border="2" style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14px;"><tbody>
<tr bgcolor="#cccccc"><td width="8%"><div align="center"><b>No</b></div></td><td width="42%"><div align="center"><b>Kecamatan</b></div></td><td width="25%"><div align="center"><b>Luas (m<sup>2</sup>)</b></div></td><td width="25%"><div align="center"><b>Kapasitas produksi (ekor/thn)</b></div></td></tr>
<tr><td width="8%"><div align="center">1</div></td><td width="42%">Inderalaya</td><td width="25%"><div align="center">198</div></td><td width="25%"><div align="center">230.000</div></td></tr>
<tr><td width="8%"><div align="center">2</div></td><td width="42%">Tanjung Batu</td><td width="25%"><div align="center">250</div></td><td width="25%"><div align="center">400.000</div></td></tr>
<tr><td width="8%"><div align="center">3</div></td><td width="42%">Sirah Pulau Padang</td><td width="25%"><div align="center">100</div></td><td width="25%"><div align="center">470.000</div></td></tr>
<tr><td width="8%"><div align="center">4</div></td><td width="42%">Tanjung Lubuk</td><td width="25%"><div align="center">150</div></td><td width="25%"><div align="center">60.000</div></td></tr>
<tr><td width="8%"></td><td width="42%">Jumlah</td><td width="25%"><div align="center">698</div></td><td width="25%"><div align="center">1.160.000</div></td></tr>
</tbody></table><div align="center" style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14px;">Sumber: DPKP Kabupaten OKI, 2003</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Para distributor benih, rata-rata 3 – 5 kali sebulan membeli benih dari Bogor dan setiap pembelian sekitar 50.000 – 60.000 ekor. Mortalitas atau tingkat kematian benih yang berasal dari Bogor relatif rendah, yaitu sekitar 10 ekor per 50.000 ekor benih atau kurang dari 0,02%. Ukuran benih yang dibeli adalah 1,5 – 2 inci, namun apabila benih yang diperlukan lebih banyak maka ukuran benih yang dibeli adalah 1 – 2 inci. Pembudidaya ikan patin pola karamba membeli benih dari distributor, sedangkan pembudidaya sistem fence membeli langsung dari tempat pembenihan</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><b>PEMELIHARAAN</b></div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Sebagaimana telah dijelaskan pada awal Bab ini, tahapan kegiatan dalam budidaya ikan patin meliputi pembenihan, pendederan dan pembesaran. Pada sistem karamba lazimnya hanya dilakukan pembesaran, sementara pada sistem fence pembudidaya juga melakukan pendederan.</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><b>Sistem Fence.</b></div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">(1). Pendederan</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Pendederan dilakukan di dalam fence dengan menggunakan jaring hapa yang berukuran halus atau yang biasa digunakan sebagai tempat penetasan telur pada pembenihan ikan mas. Keuntungan yang diperoleh jika penebaran benih dilakukan dalam jaring antara lain dapat menghindari serangan hama sehingga mortalitasnya rendah; mudah mengontrol dan memberi pakan; dan mudah memanen hasilnya. Ukuran mata jaring harus disesuaikan dengan ukuran benih patin yang ditebarkan untuk menghindari lolosnya benih patin dari dalam jaring. Ukuran mata jaring yang umum digunakan adalah 3 x 3,5 x 0,75 cm.</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Jaring harus bersih dan tidak sobek. Jaring dipasang di pinggir fence dan setiap sudut jaring diikatkan ke bambu atau kayu sebagai penahan sehingga posisi jaring tetap. Ketinggian air didalam jaring berkisar antara 50 – 75 cm. Penebaran benih dilakukan pada pagi atau sore hari saat suhu masih rendah. Agar benih yang ditebar tidak mengalami stres, penebaran dilakukan dengan aklimatisasi, yaitu melakukan penyesuaian suhu air di wadah pengangkutan terhadap suhu air di dalam jaring dengan cara menambahkan atau mencampur air di dalam wadah pengangkutan dengan air dalam jaring sedikit demi sedikit. Benih-benih patin yang ditebar dibiarkan keluar dengan sendirinya. Padat penebaran adalah antara 75 – 100 ekor/m<sup>3</sup> air.</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Selama pendederan benih diberi pakan tambahan karena benih patin berada dalam wadah yang terbatas sehingga tidak mungkin mendapat makanan alami. Makanan tambahan diberikan dalam bentuk tepung sebanyak 3 – 5% dari berat total patin yang didederkan. Pemberian pakan diberikan pada pagi, siang, sore dan malam hari. Lama pendederan sekitar satu bulan atau disesuaikan dengan kebutuhan atau ukuran untuk pembesaran. Mortalitas selama pendederan adalah sekitar 15%- 20% dari total benih yang didederkan.</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Benih sudah dapat dilepaskan ke tempat pembesaran setelah mencapai ukuran untuk pembesaran atau berumur satu bulan. Pemanenan dilakukan dengan mengangkat ketiga sudut bagian bawah jaring secara perlahan-lahan. Benih akan terkumpul di sudut yang lain, kemudian benih di tangkap dengan menggunakan alat tangkap halus berupa scop net dan selanjutnya ditampung sementara di tempat penampungan atau langsung ditebar ke tempat pembesaran.</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">(2). Penebaran benih untuk pembesaran</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Padat penebaran merupakan hal penting yang harus diperhatikan pada saat menebarkan benih. Jika padat penebaran tinggi, dikhawatirkan terjadi kanibalisme terhadap ikan-ikan yang lebih lemah. Selain itu, ikan menjadi rentan terhadap penyakit akibat luka yang disebabkan oleh senggolan antar ikan atau senggolan dengan dinding karamba. Padat penebaran juga harus memperhatikan keterkaitan antara jumlah ikan yang ditebar dengan daya tampung optimal dari tempat pembesaran. Sebagai pedoman, jumlah ikan yang akan ditebar dapat menggunakan rumus sebagai berikut :</div><blockquote style="color: #a8a8a8; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 1.2em; line-height: 14px; margin-bottom: 1.2em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 60px; padding-right: 60px; padding-top: 0px;"><div style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">PPI = (BTP) : (BRP x BRT), dimana<br />
PPI = Padat penebaran ikan (kg/m<sup>3</sup>)<br />
BTP = Berat total panen (kg/m<sup>3</sup>)<br />
BRP = Berat rata-rata produksi akhir (kg/ekor)<br />
BRT = Berat rata-rata penebaran (kg/ekor)</div></blockquote><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Penebaran benih ikan patin di sistem fence dapat dilakukan secara langsung dengan membiarkan benih keluar dari jaring apung dengan sendirinya, tanpa aklimatisasi karena jaring pendederan di tempatkan dalam fence. Padat penebaran benih menggunakan rumus sebagaimana dijelaskan di atas.</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><b>Sistem Karamba</b></div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Pada budidaya sistem karamba hanya dilakukan pembesaran, tanpa pendederan. Oleh karena itu pada buku ini tidak dijelaskan mengenai cara pendederan pada sistem karamba.</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Pada tahap pembesaran, ukuran benih yang ditebar di karamba minimal telah mencapai berat 50 gr per ekor atau panjang 2,5 – 3,5 inci. Benih yang ditebar sebaiknya memiliki ukuran yang sama dan seumur. Jika ada yang lebih besar atau lebih tua umurnya dikhawatirkan akan mendominasi benih lainnya, baik dalam persaingan hidup maupun persaingan mendapat makanan. Padat penebaran benih yang disarankan adalah sekitar 5 kg/m<sup>2</sup>. Padat penebaran sebanyak itu akan menghasilkan panen sekitar 30 – 40 kg/m<sup>2</sup>.</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Agar ikan patin yang ditebar di karamba jaring apung tidak mengalami stress, penebaran benih patin sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari saat suhu masih rendah. Penebaran dilakukan dengan aklimatisasi yaitu benih patin yang berada dalam kantong plastik pengangkutan di biarkan mengapung diatas air selama 5 – 10 menit. Selanjutnya kantong plastik dibuka dan ditambahkan air dari karamba jaring apung sedikit demi sedikit kedalam kantong sampai kondisi air di dalam kantong sama dengan kondisi air di dalam karamba jaring apung. Proses aklimatisasi ini selesai jika ikan patin di dalam kantong plastik keluar dengan sendirinya ke karamba.</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><b>PAKAN DAN PEMBERIAN PAKAN</b></div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Pakan harus mendapat perhatian yang serius karena pakan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan berat ikan dan merupakan bagian terbesar dari biaya operasional dalam pembesaran ikan patin. Berdasarkan hasil penelitian para ahli perikanan, untuk mempercepat pertumbuhan ikan selama pembesaran, setiap hari ikan patin perlu diberikan makanan tambahan berupa pelet sebanyak 3 – 5% dari berat total tubuhnya. Pemberian pakan dilakukan secara bertahap sebanyak empat kali yaitu, pagi, siang, sore dan malam hari. Porsi pemberian pakan pada malam hari sebaiknya lebih banyak daripada pagi, siang dan sore hari, karena ikan patin lebih aktif pada malam hari.</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Namun berdasarkan hasil wawancara dengan pembudidaya ikan patin di kabupaten OKI, terdapat perbedaan antara hasil penelitian tersebut dengan pemberian pakan yang dilakukan baik dalam hal jenis, jumlah dan saat pemberian pakan selama pembesaran. Pemberian pakan pada sistem karamba dan fence yang dilakukan di kabupaten OKI adalah sebagai berikut :</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><i>- Sistem Karamba :</i></div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Pemberian pakan berupa pelet buatan pabrik pada sistem karamba dilakukan sejak benih ditebar sampai saat ikan dipanen dengan jumlah pakan disesuaikan dengan umur ikan. Pemberian pakan dilakukan hanya satu kali pada sore hari. Dengan padat penebaran 1.250 ekor per karamba, pakan yang diberikan pada benih berumur 1-2 bulan adalah sebanyak 30 kg per bulan dan pada umur 3-6 bulan sebanyak 300 kg per bulan.</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><i>- Sistem fence :</i></div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Pemberian pakan berupa pelet buatan pabrik pada sistem fence dilakukan sejak benih ditebar di transito sampai benih berumur 2 bulan. Pada umur ikan 3 bulan pemberian pakan berupa pelet buatan pabrik ditambah dengan pakan ramuan sendiri. Dosis pakan per 12.500 ekor penebaran pada bulan pertama adalah 50 kg, pada bulan kedua 150 kg dan pada bulan ketiga 300 kg. Setelah umur ikan lebih dari 3 bulan pakan yang diberikan hanya pakan ramuan sendiri. Bahan baku untuk pembuatan pakan ramuan sendiri mudah diperoleh dan banyak terdapat di sekitar lokasi pembesaran ikan. Pembuatan pakan buatan sendiri dilakukan setiap pagi dan pemberian pakan dilakukan sekali sehari pada sore hari. Ada dua cara pembuatan pakan ramuan sendiri, yaitu :</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">(a). Pakan rebus :</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Bahan baku pembuatan pakan rebus terdiri atas ikan asin kualitas rendah (below standard = BS), tepung katul dan dedak halus dengan komposisi sebagaimana terdapat pada Tabel 3. Jumlah bahan baku yang disediakan adalah untuk pemberian pakan bagi 10 ribu ekor ikan.</div><div align="center" style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14px;">Tabel 3.<br />
Komposisi Bahan Baku Pakan Rebus Buatan Sendiri</div><div align="center" style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14px;"><table align="center" border="2"><tbody>
<tr bgcolor="#cccccc"><td rowspan="2"><div align="center"><b>Bahan Baku</b></div></td><td colspan="4"><div align="center"><b>Komposisi menurut umur ikan di pembesaran (kg/hari)</b></div></td></tr>
<tr><td bgcolor="#cccccc" width="19%"><div align="center"><b>4 bulan</b></div></td><td bgcolor="#cccccc" width="17%"><div align="center"><b>5 bulan</b></div></td><td bgcolor="#cccccc" width="16%"><div align="center"><b>6-7 bulan</b></div></td><td bgcolor="#cccccc" width="26%"><div align="center"><b>8-10 bulan</b></div></td></tr>
<tr><td width="22%">a. Ikan asin BS</td><td width="19%"><div align="center">14</div></td><td width="17%"><div align="center">21</div></td><td width="16%"><div align="center">42</div></td><td width="26%"><div align="center">49</div></td></tr>
<tr><td width="22%">b. Tepung katul</td><td width="19%"><div align="center">30</div></td><td width="17%"><div align="center">45</div></td><td width="16%"><div align="center">90</div></td><td width="26%"><div align="center">105</div></td></tr>
<tr><td width="22%">c. Dedak halus</td><td width="19%"><div align="center">40</div></td><td width="17%"><div align="center">60</div></td><td width="16%"><div align="center">120</div></td><td width="26%"><div align="center">140</div></td></tr>
<tr bgcolor="#ffffff"><td width="22%"><div align="center">Jumlah</div></td><td width="19%"><div align="center">84</div></td><td width="17%"><div align="center">126</div></td><td width="16%"><div align="center">252</div></td><td width="26%"><div align="center">294</div></td></tr>
</tbody></table></div><div align="center" style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14px;">Sumber : Data primer</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Adapun peralatan yang digunakan untuk pembuatan pakan adalah wadah dari tong (ukuran setengah drum), kompor pompa minyak tanah dan tungku masak. Cara membuatnya adalah sebagai berikut. Campuran bahan diramu di dalam tong dan ditambah air bersih, diaduk sampai rata dan direbus selama 2 jam, kemudian didinginkan. Setelah dingin, pakan yang masih diwadahi dalam tong atau dimasukkan kedalam karung plastik diangkut dengan perahu ke lokasi fence. Pemberian pakan dilakukan sekali dalam sehari pada sore hari dengan cara pakan dikepalkan dalam genggaman kemudian disebarkan di seluruh permukaan air. Menurut keterangan pembudidaya pemberian pakan dengan cara ini, hanya 75% pakan yang dapat dimakan oleh ikan, sedangkan sisanya 25% tidak termakan dan terbuang oleh arus air sungai yang mengalir.</div><div align="center" style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14px;"><img height="195" src="http://www.bi.go.id/sipuk/id/text/silmuk/ikan_patin/images/PHOTO_5.jpg" width="332" /><div style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"></div><div style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><img height="199" src="http://www.bi.go.id/sipuk/id/text/silmuk/ikan_patin/images/PHOTO_6.jpg" width="332" /></div></div><table align="center" border="2" style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14px;"><tbody>
<tr><td width="52%"><div align="center">Foto 4 : Pembuatan pakan rebus</div></td><td width="48%"><div align="center">Foto 5 : Hasil olahan pakan rebus</div></td></tr>
<tr><td colspan="2"><div align="center">Sumber: Solider, Bank Indonesia</div></td></tr>
</tbody></table><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">(b). Pakan tidak dimasak :</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Bahan baku untuk pembuatan pakan tidak dimasak terdiri dari dedak, ikan asin BS, ampas singkong, bekatul dan ampas tahu. Komposisi dan jenis bahan baku pembuatan pakan tidak dimasak buatan sendiri adalah sebagaimana disajikan pada Tabel 4. Jumlah bahan baku pada tabel dipergunakan untuk memberikan pakan bagi 12,5 ribu ekor ikan.</div><div align="center" style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14px;">Tabel 4.<br />
Komposisi Bahan Baku Pakan Tidak Dimasak Buatan Sendiri</div><div align="center" style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14px;"><table align="center" border="2"><tbody>
<tr bgcolor="#cccccc"><td rowspan="2" width="24%"><div align="center"><b>Bahan Baku</b></div></td><td colspan="5"><div align="center"><b>Komposisi menurut umur ikan di pembesaran (kg/hari)</b></div></td></tr>
<tr><td bgcolor="#cccccc" width="14%"><div align="center"><b>3 bulan</b></div></td><td bgcolor="#cccccc" width="17%"><div align="center"><b>4 bulan</b></div></td><td bgcolor="#cccccc" width="17%"><div align="center"><b>5 bulan</b></div></td><td bgcolor="#cccccc" width="13%"><div align="center"><b>6 bulan</b></div></td><td bgcolor="#cccccc" width="15%"><div align="center"><b>7-10 bulan</b></div></td></tr>
<tr><td width="24%">a. Ikan asin BS</td><td width="14%"><div align="center">12</div></td><td width="17%"><div align="center">24</div></td><td bgcolor="#ffffff" width="17%"><div align="center">30</div></td><td bgcolor="#ffffff" width="13%"><div align="center">40</div></td><td bgcolor="#ffffff" width="15%"><div align="center">60</div></td></tr>
<tr><td height="24" width="24%">b. Tepung katul</td><td height="24" width="14%"><div align="center">12</div></td><td height="24" width="17%"><div align="center">24</div></td><td bgcolor="#ffffff" width="17%"><div align="center">30</div></td><td bgcolor="#ffffff" width="13%"><div align="center">40</div></td><td bgcolor="#ffffff" width="15%"><div align="center">60</div></td></tr>
<tr><td width="24%">c. Dedak halus</td><td width="14%"><div align="center">5</div></td><td width="17%"><div align="center">10</div></td><td bgcolor="#ffffff" width="17%"><div align="center">30</div></td><td bgcolor="#ffffff" width="13%"><div align="center">40</div></td><td bgcolor="#ffffff" width="15%"><div align="center">60</div></td></tr>
<tr bgcolor="#ffffff"><td width="24%"><div align="left">d. Ampas ubi kayu</div></td><td width="14%"><div align="center">10</div></td><td width="17%"><div align="center">20</div></td><td width="17%"><div align="center">30</div></td><td width="13%"><div align="center">40</div></td><td width="15%"><div align="center">60</div></td></tr>
<tr bgcolor="#ffffff"><td width="24%">e. Ampas tahu</td><td width="14%"><div align="center">11</div></td><td width="17%"><div align="center">22</div></td><td width="17%"><div align="center">30</div></td><td width="13%"><div align="center">40</div></td><td width="15%"><div align="center">60</div></td></tr>
<tr bgcolor="#ffffff"><td width="24%"><div align="center">Jumlah</div></td><td width="14%"><div align="center">50</div></td><td width="17%"><div align="center">100</div></td><td width="17%"><div align="center">150</div></td><td width="13%"><div align="center">200</div></td><td width="15%"><div align="center">300</div></td></tr>
</tbody></table></div><blockquote style="color: #a8a8a8; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 1.2em; line-height: 14px; margin-bottom: 1.2em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 60px; padding-right: 60px; padding-top: 0px;"><blockquote style="color: #a8a8a8; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 1.2em; margin-bottom: 1.2em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 60px; padding-right: 60px; padding-top: 0px;"><blockquote style="color: #a8a8a8; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 1.2em; margin-bottom: 1.2em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 60px; padding-right: 60px; padding-top: 0px;"><div align="center">Sumber : Data primer</div></blockquote></blockquote></blockquote><div align="center" style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14px;"><img height="199" src="http://www.bi.go.id/sipuk/id/text/silmuk/ikan_patin/images/PHOTO_7.jpg" width="348" /><div style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"></div><div style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><img height="198" src="http://www.bi.go.id/sipuk/id/text/silmuk/ikan_patin/images/PHOTO_8.jpg" width="348" /></div></div><table align="center" border="2" style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14px;"><tbody>
<tr><td width="52%"><div align="center">Foto 6. Pengolahan pakan menggunakan mesin</div></td><td width="48%"><div align="center">Foto 7. Hasil pakan menggunakan mesin</div></td></tr>
<tr><td colspan="2"><div align="center">Sumber: Solider, Bank Indonesia</div></td></tr>
</tbody></table><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Pengolahan pakan menggunakan seperangkat alat-alat mekanis yang dirancang sendiri. Peralatannya terdiri dari generator diesel berkekuatan 15.000 watt, mesin cincang daging (molen) ukuran besar 4 buah dan dinamo sebagai tenaga penggerak. Cara pembuatan pakan adalah sebagai berikut: Masing-masing bahan baku pakan ditimbang sesuai kebutuhan dan dicampur di dalam wadah ukuran persegi empat yang terbuat dari papan serta diaduk sampai rata, kemudian dimasukkan kedalam molen untuk diproses menjadi pelet. Kemudian pelet di tampung dalam wadah plastik, dijemur beberapa jam di sinar matahari dan siap untuk diberikan kepada ikan. Hasil pakan olahan hampir sama dengan pakan buatan pabrik yaitu pelet berbentuk silindris ukuran diameter 5 mm dan panjang 4 – 5 cm. Menurut keterangan pembudidaya pemberian pakan dengan cara ini lebih efektif karena sebanyak 99% pakan dapat dimakan oleh ikan, sedangkan sisanya sebanyak 1% terbuang bersama arus air sungai yang mengalir.</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><b>PENGENDALIAN HAMA</b></div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Serangan hama pada umumnya lebih banyak terjadi pada pendederan dan pembesaran karena kegiatan tersebut dilakukan di alam terbuka, sedangkan pembenihan dilakukan di ruangan tertutup. Hama ikan patin berukuran lebih besar dari pada ikan patin dan bersifat memangsa (predator), sehingga secara fisik mudah dikenali. Jenis-jenis hama tersebut dan cara pemberantasannya telah dijelaskan dimuka.</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Penyakit yang sering menyerang ikan patin terdiri dari dua golongan yaitu penyakit infeksi yang timbul karena gangguan organisme patogen dan penyakit non infeksi yang timbul karena organisme lain. Penyebab penyakit infeksi adalah parasit, bakteri dan jamur yang dapat menular. Sedangkan penyebab penyakit non infeksi adalah keracunan dan kekurangan gizi.</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Penyakit akibat infeksi :</div><ul style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: disc; margin-bottom: 1em; margin-left: 2em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><li style="line-height: 1.4; margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><div>Parasit adalah penyakit bintik putih (white spot), yang terjadi akibat infeksi Ichtyophthirius multifiliis yang biasanya menyerang benih berumur 1 – 6 minggu. Gejala serangan dicirikan dengan adanya bintik-bintik putih di lapisan lendir kulit, sirip dan lapisan insang dan berenangnya tidak normal. Penanggulangannya dengan menggunakan formalin yang mengandung Malachite Green Oxalate (FMGO) sebanyak 4 gram/liter air. Pencegahan pada ikan yang berukuran lebih besar adalah dengan perendaman selama 24 jam dalam FMGO dengan dosis 10 ml/m3 air seminggu sekali.</div></li>
<li style="line-height: 1.4; margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><div>Bakteri yang menyerang ikan patin adalah Aeromonas sp. dan Pseudomonas sp. Serangan terjadi pada bagian perut, dada dan pangkal sirip disertai perdarahan. Gejalanya lendir di tubuh ikan berkurang dan tubuhnya terasa kasar saat diraba. Pencegahannya adalah dengan memusnahkan ikan yang mendapat serangan cukup parah agar tidak menulari ikan yang lain. Jika serangan belum parah dapat dilakukan pengobatan dengan cara perendaman menggunakan larutan Kalium Permanganat (PK) sebanyak 10-20 ppm selama 30-60 menit. Cara pengobatan lain adalah perendaman dalam larutan Nitrofuran sebanyak 5-10 ppm selama 12-24 jam atau dalam larutan Oksitetrasiklin sebanyak 5 ppm selama 24 jam. Selain perendaman, pengobatan dapat dilakukan dengan mencampurkan obat-obatan ke dalam makanan seperti Chloromycetin sebanyak 1-2 gram per kg makanan.</div></li>
<li style="line-height: 1.4; margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><div>Jamur dapat menyerang ikan patin karena adanya luka-luka di badan ikan. Jamur yang sering menyerang adalah dari golongan Achlya sp. dan Saprolegnia sp. Ciri-ciri ikan patin yang terserang jamur adalah adanya luka di bagian tubuh terutama di tutup insang, sirip dan bagian punggung. Bagian-bagian tersebut ditumbuhi benang-benang halus seperti kapas berwarna putih hingga kecoklatan. Pencegahannya adalah dengan menjaga kualitas air yang sesuai dengan kebutuhan ikan dan menjaga agar tubuh ikan tidak terluka. Cara pengobatannya adalah dengan perendaman dalam larutan Malachite Green Oxalate dengan dosis 2-3 gram/m3 air selama 30 menit, diulang sampai tiga hari berturut-turut.</div></li>
</ul><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Berdasarkan hasil wawancara dengan pembudidaya di kabupaten OKI, serangan hama dan penyakit terhadap ikan patin yang dipelihara relatif sedikit. Gejala penyakit yang sering timbul adalah kurangnya nafsu makan ikan, terutama pada musim kemarau. Untuk mengatasi hal tersebut biasanya digunakan multivitamin Previta Fish P yang dicampur dalam makanan buatan sendiri atau pemberian makanan berupa pelet buatan pabrik yang sudah mengandung vitamin. Untuk serangan penyakit tertentu yang mengakibatkan kematian ikan digunakan obat Khemy dengan dosis pengobatan 1,5 sendok teh yang dicampur dalam pakan buatan sendiri.</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><b>PANEN</b></div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Pada umumnya panen pada pembesaran ikan patin dapat dilakukan setelah 6 – 12 bulan pada saat ikan mencapai ukuran berat satu kilogram. Ikan patin yang dipelihara di karamba jaring apung dengan ukuran awal 5 inci membutuhkan waktu selama 6 – 8 bulan untuk mencapai ukuran satu kilogram. Sedangkan ikan patin yang dipelihara dengan sistem fence dengan ukuran awal 1,5 – 2 inci membutuhkan waktu selama 8 – 12 bulan untuk mencapai ukuran satu kilogram. Pemanenan dilakukan secara selektif karena pertumbuhan ikan tidak seragam.</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Cara panen ikan patin adalah dengan menggunakan serok atau alat tangkap lainnya. Penanganan saat pemanenan harus hati-hati dan menghindari adanya luka karena dapat menurunkan mutu dan harga jual ikan. Penangkapan langsung menggunakan tangan sebaiknya tidak dilakukan karena tangan bisa terluka terkena patil atau duri sirip ikan. Untuk menjaga mutu ikan yang dipanen, sehari sebelum dipanen biasanya pemberian pakan dihentikan (diberokan). Ikan patin yang dipanen dimasukkan dalam wadah yang telah diisi dengan air jernih sehingga ikan tetap hidup dan tidak stress.</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><b>KENDALA PRODUKSI</b></div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Pada saat ini di daerah OKI belum ada UPR ikan patin dan produksi benih oleh UPR di Palembang belum mencukupi permintaan masyarakat Sumsel. Oleh karena itu benih ikan patin didatangkan dari Bogor dan daerah lain di Pulau Jawa. Walaupun keadaan transportasi cukup baik, namun keadaan ini dapat menjadi kendala di masa yang akan datang, yaitu harga benih menjadi lebih mahal dan jumlah pasokan benih sulit diprediksi, sehingga akan mempengaruhi usaha budidaya pembesaran ikan patin di daerah ini. Kendala lain yang dihadapi adalah usaha pembenihan ikan patin memerlukan biaya cukup tinggi karena usaha pembenihan memerlukan persyaratan teknologi budidaya tertentu. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah Pemerintah Daerah setempat bekerjasama dengan Balai Penelitian Perikanan Air Tawar di kecamatan Mariana dan dinas terkait, membantu pengadaan unit-unit pembenihan ikan patin.</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Dalam budidaya ikan air tawar, pakan merupakan kebutuhan primer untuk mempercepat pertumbuhaan ikan. Ikan patin termasuk salah satu jenis ikan air tawar yang lahap dalam konsumsi pakan. Pakan buatan pabrik relatif mahal, sehingga masyarakat berusaha mengganti pakan pabrik dengan pakan buatan sendiri yang bahan bakunya diperoleh dari daerah sekitarnya. Masalahnya adalah dosis pakan buatan sendiri belum dapat dipastikan sesuai dengan kebutuhan ikan, sehingga efisiensi penggunaannya belum diketahui. Usaha yang perlu dilakukan untuk mengatasi hal ini adalah dilakukannya penelitian, penyuluhan dan pelatihan oleh pihak yang berkepentingan kepada para pembudidaya dalam pembuatan pakan buatan yang memenuhi syarat teknis budidaya dan secara ekonomis menguntungkan.</div><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Oleh karena sistem fence baru berkembang dalam tiga tahun terakhir, maka kendala utama yang dihadapi oleh calon pembudidaya ikan patin yang akan memakai sistem ini adalah dalam hal : penguasaan teknik konstruksi fence; penguasaan manajemen pemeliharaan ikan patin; dan belum adanya informasi mengenai rencana lokasi lahan budidaya. Kendala teknik konstruksi dan manajemen pemeliharaan dapat diatasi apabila lembaga terkait aktif memberikan penyuluhan dan pelatihan ketrampilan kepada masyarakat calon pembudidaya. Lembaga terkait saat ini telah memberikan penyuluhan dan pelatihan, namun masih perlu ditingkatkan. Sedangkan kendala informasi dapat diatasi dengan keaktifan dua belah pihak yaitu Pemerintah dan calon pembudidaya untuk saling mencari dan menyebarluaskan informasi mengenai rencana peruntukan lokasi budidaya ikan patin. Ketepatan lokasi penting agar tidak merugikan seluruh pihak baik pembudidaya, pemerintah daerah maupun bank apabila proyek dibiayai oleh bank. Kerugian perlu dicegah karena budidaya ikan patin adalah usaha yang terkait erat dengan usaha pada sektor-sektor lain baik usaha-usaha disektor hulu maupun sektor hilir. Usaha ini mempunyai kaitan dengan sektor hulu karena:</div><ul style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: disc; margin-bottom: 1em; margin-left: 2em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><div>
<li style="line-height: 1.4; margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">dapat menghidupkan usaha penyediaan bahan baku lokal untuk pembuatan karamba dan fence serta peralatan perikanan</li>
<li style="line-height: 1.4; margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">memanfaatkan limbah produk ikan olahan dan hasil sampingan industri kecil pengolahan hasil pertanian sebagai bahan baku untuk pakan ikan</li>
<li style="line-height: 1.4; margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">menghidupkan usaha produksi dan jasa penyediaan benih dan saprokan lainnya.</li>
</div></ul><div style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Sedangkan di sektor hilir usaha ini dapat menghidupkan kegiatan ekonomi yang mencakup usaha sektor pedagangan ikan, usaha rumah makan/restoran, usaha transportasi dan pelayanan kredit perbankan. Sektor usaha budidaya ikan patin juga memberikan sumbangan bagi pemerintah daerah berupa Pajak Bumi dan Bangunan dan retribusi usaha budidaya ikan.</div>blogerhttp://www.blogger.com/profile/07956688727906916528noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7546160945280396104.post-30497442307978529632011-03-25T20:16:00.000-07:002011-03-25T20:16:32.016-07:00BUDIDAYA IKAN NILA GIFT (Oreochromis niloticus bleeker<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: medium;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 15px; line-height: 20px;">BUDIDAYA IKAN NILA</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">Ikan Nila GIFT (</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><span style="font-style: italic;">Oreochromis niloticus bleeker</span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">) merupakan jenis ikan air tawar yang mudah dikembangbi</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFhWh1tXy3h7BbecVoT2oY-L7J2yKt4bsIVuP4NRTj4xaXtjF5gh19d2OY00rBurjtMQGlYfl176F_jcFVJqsXVGNuVHZvLKNiQdUz2n8k5O-5-luCxJLQ8twJpxXrn_fN5NKSFZI5ACvW/s1600-h/gift1.JPG" style="color: blue; text-decoration: none;"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5303759750929496690" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFhWh1tXy3h7BbecVoT2oY-L7J2yKt4bsIVuP4NRTj4xaXtjF5gh19d2OY00rBurjtMQGlYfl176F_jcFVJqsXVGNuVHZvLKNiQdUz2n8k5O-5-luCxJLQ8twJpxXrn_fN5NKSFZI5ACvW/s200/gift1.JPG" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; cursor: pointer; float: left; height: 92px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0pt; margin-right: 10px; margin-top: 0pt; position: relative; width: 200px;" /></a></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">akan dan toleransinya yang tinggi terhadap perubahan lingkungan maupun kemudahan pemeliharaannya. Rasanya cukup gurih dan d i gemari masvarakat Indonesia.</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">jenis Ikan Nila diantaranya Citralada, tralada, lokal dan Nila GIFT yang masuk ke Indonesia pada tahun 1984 dan 1996 dari ICLARAM Philipina melalui Balai Penelitian Perikanan Air Tawar (Balitkanwar).</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">Teknik pembesaran Ikan Nila terapannya sangat mudah dilakukan sekali, baik dilakukan. skala rumah tangga atau skala besar (perusahaan). Tempatnya pun dapat dilaksanakan pada kolam tanah, kolam tembok dan Keramba jaring Apung (KJA).</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">Untuk pemasarannya sangat luas baik dalam negeri maupun luar negeri (ekspor) seperti masyarakat Jepang dan Singapura, terutama ukuran yang berat badannya di atas 500 gram. Bagi konsumsi dalam negeri akan banyak menunjang usaha perbaikan gizi keluarga.</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">Dilihat dari prospeknya, baik dalam maupun luar negeri sangat menjanjikan, sehingga perlu langkah yang pasti untuk meningkatkan produksi agar kebutuhan dalam negeri maupun luar negeri dapat terpenuhi.</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><span style="font-weight: bold;">PEMBESARAN IKAN NILA GIFT</span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">Teknik pembesaran Ikan Nila GIFT terapannya ada. 3 (tiga) macam, yaitu :</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><span style="font-weight: bold;">A. Monoculture (Pemeliharaan Tunggal).</span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">Luas lahan kolam pembesaran bervariasi, tergantung lahan yang tersedia. Dapat berupa kolam tanah, kolam. berdinding tembok, Kolam Air Deras (KAD) dan Keramba Jaring, Apung (KJA).</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">Air yang digunakan untuk pemeliharaan harus bebas polusi baik yang berasal dari limbah industri, pertanian maupun Limbah rumah tinggal. Debit air 1- 5 It/ detik untuk luas selahan 100 m2.</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><span style="font-weight: bold;">B. Polyculture (Pemeliharaan Campuran dengan Ikan lain).</span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">Pemeliharaan Ikan Nila dapat juga dilakukan secara polyculture (campuran) dengan jenis ikan lain, syaratnya ikan yang dimasukkan tidak merupakan pesaing (kompetitor) atau pemangsa (predator) bagi ikan Nila. jenis serta prosentase masing-masing ikan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4lvZ93Lsxdk8FB_FRE6bI8k3syZ0kv-vzgW3CFsmwGSn9Q5RJPksmve5qO-CS9kKWEp6Y8uUNU5L58T4RreObr6Dt9vI5Cwc02p3dodki8BMpXt5isdCEc5rQydCWDULCyNbyind-aG5-/s1600-h/gif2.JPG" style="color: blue; text-decoration: none;"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5303760267770239138" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4lvZ93Lsxdk8FB_FRE6bI8k3syZ0kv-vzgW3CFsmwGSn9Q5RJPksmve5qO-CS9kKWEp6Y8uUNU5L58T4RreObr6Dt9vI5Cwc02p3dodki8BMpXt5isdCEc5rQydCWDULCyNbyind-aG5-/s200/gif2.JPG" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; cursor: pointer; float: left; height: 93px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0pt; margin-right: 10px; margin-top: 0pt; position: relative; width: 200px;" /></a></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><span style="font-weight: bold;">C. Terpadu Longyam(BalongAyam) dan Unggas lainnya.</span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">Untuk meningkatkan produksi, pemeliharaan Ikan Nila dapat dilakukan bersama dengan pemeliharaan unggas. Berdasarkan dari pengalaman yang sudah banyak dilakukan, pemeliharaan Ikan Nila yang menguntungkan bila dipadukan dengan ayam petelur.</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><span style="font-weight: bold;">3. PERSIAPAN KOLAM</span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">Persiapan Kolam pemeliharaan Ikan Nila meliputi :</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">a. Pengeringan kolam;</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">b. Perbaikan pematang, saluran pemasukkan dan pengeluaran;</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">c. Pengapuran dengan ukuran 25-1000 gram/m2;</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">d. Pemupukan dengan pupuk kandang 500 gram/ M2, urea 15 gram/ m2 dan TSP gram/ m2.;</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">e. Pengisian air kolam;</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">f. Dapat dilakukan penyemprotan dengan pestisida;</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">g. Untuk mencegah h.ewan/ ikan lain masuk, maka dapat dipasang saringan pada pintu masuk air;</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">h. Masukkan air sampai kedalaman 80 - 150 cm, kemudian tutup pintu pemasukkan dan pengeluarannya, biarkan air tergenang;</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">i. Penebaran Ikan Nila dilakukan setelah 5 - 7 hari pengisian air kolam.</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><span style="font-weight: bold;">4. PENEBARAN BENIN IKAN NILA</span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">Ukuran benih Ikan Nila yang disebarkan berukuran 8 - 12 cm atau ukuran berat 30 gram/ ekor dengan padat tebar 5 - 10 ekor/ m2 serta lama pemeliharaan, 6 bulan hingga ukuran berat Ikan Nila mencapai 400 - 600 gram/ekor. Atau juga, untuk padat penebaran benih Ikan Nila dapat dilihat di bawah ini :</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiohVETvTT-fd0iCKK-1N6hNTh_viXHVT4KqBIAk2-O7isamXK_kfqEuepAQgsNQ7_-kUgcUE9ZyFgNeIS6YemxCbTBfZjcvfwzVhQUCwaNEONbTA2bXJED35wgwHYfT_bBttLQknA9-aKm/s1600-h/gif3.JPG" style="color: blue; text-decoration: none;"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5303761000804000050" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiohVETvTT-fd0iCKK-1N6hNTh_viXHVT4KqBIAk2-O7isamXK_kfqEuepAQgsNQ7_-kUgcUE9ZyFgNeIS6YemxCbTBfZjcvfwzVhQUCwaNEONbTA2bXJED35wgwHYfT_bBttLQknA9-aKm/s200/gif3.JPG" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; cursor: pointer; float: left; height: 100px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0pt; margin-right: 10px; margin-top: 0pt; position: relative; width: 154px;" /></a></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><span style="font-weight: bold;">5. PEMBERIAN MAKANAN</span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">Komposisi makanan yang diberikan untuk Ikan Nila selain makanan alami dapat diberikan makanan tambahan. yang diusahakan secara intensif, yaitu berupa dedak, ampas kelapa, pellet atau sisa-sisa makanan dapur.</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">• Pada dasarnya pemberian pakan terdiri dari:</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">• Protein 20-30%;</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">• Lemak 70% (maksimal.);</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">• Karbohidrat 63 - 73%.</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">• Pakanyaberupa hijau-hijauan diantaranya adalah :</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">• Kaliandra;</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">• kangkung</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">• Kipat,</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">• Kihujan.</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><span style="font-weight: bold;">6. PENYAKIT</span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">Penyakit Ikan Nila yang, paling serius adalah yang disebabkan oleh lingkungan dan keadaan yang tidak menyenangkan, seperti terlalu padat, kekurangan makanan, penanganan yang kurang baik dsb. Penanggulangan yang paling baik dan efektif dengan cara memberikan kondisi yang lebih baik pada kolam ikan tersebut.</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">Sekali kolam ikan terlanda penyakit yang, serius biasanya terlambat untuk melakukan tindakan apapun. Penyembuhan dengan memberikan antibiotic atau fungisida ke seluruh kolam memerlukan biaya yang cukup mahal.</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">Oleh karma itu melakukan pencegahan akan lebih murah dibandingkan dengan melakukan pengobatan, yaitu dengan jalan lain melakukan pengeringan pada kolam dan melakukan penyiapan dari permulaan.</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><span style="font-weight: bold;">7. PEMANENAN</span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">Setelah masa pemeliharaan 4 - 6 bulan, Ikan Nila dapat dipanen. Pada saat panen total ukuran ikan bervariasi di atas 50 gram/ ekor.</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">Sistem pemanenan dapat juga dilakukan secara bertahap, dimana hanya dipilih ukuran konsumsi (pasar). Pada tahap pertama dengan menggunakan jaring dan setiap bulan berikutnya secara bertahap.</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">Teknik memanen yang paling mudah dan murah dengan cara mengeringkan kolam secara total atau sebagian. Bila ikan dipanen secara keseluruhan, maka kolam dikeringkan sama sekali. Akan tetapi apabila akan memanen sekaligus maka hanya sebagian air yang dibuang.</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">Selama panen air segar perlu dialirkan ke dalam kolam untuk mencegah agar ikan tidak banyak yang mati. Ikan akan berkumpul di bak-bak (kubangan) penangkapan atau dalam saluran, kemudian diserok/ditangkap.</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">Setelah panen selesai, kolam pemeliharaan dikeringkan dan dilakukan persiapan kembali untuk pemeliharaan berikutnya.</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br />
</span>blogerhttp://www.blogger.com/profile/07956688727906916528noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7546160945280396104.post-24030225695660057032011-03-25T18:37:00.000-07:002011-03-25T18:37:31.196-07:00BUDIDAYA IKAN BANDENG<span class="Apple-style-span" style="color: #545454; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 14px;"></span><br />
<div style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Bandeng adalah jenis ikan konsumsi yang tidak asing bagi masyarakat. Bandeng merupakan hasil tambak, dimana budidaya hewan ini mula-mula merupakan pekerjaan sampingan bagi nelayan yang tidak dapat pergi melaut. Itulah sebabnya secara tradisional tambak terletak di tepi pantai. Bandeng merupakan hewan air yang bandel, artinya bandeng dapat hidup di air tawar, air asin maupun air payau. Selain itu bandeng relatif tahan terhadap berbagai jenis penyakit yang biasanya menyerang hewan air. Sampai saat ini sebagian besar budidaya bandeng masih dikelola dengan teknologi yang relatif sederhana dengan tingkat produktivitas yang relatif rendah. Jika dikelola dengan sistim yang lebih intensif produktivitas bandeng dapat ditingkatkan hingga 3 kali lipatnya.<img border="0" height="224" src="http://www.bi.go.id/sipuk/images/bandeng.gif" width="393" /></div><div style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Dari aspek konsumsi bandeng adalah sumber protein yang sehat sebab bandeng adalah sumber protein yang tidak mengandung kolesterol. Bandeng presto, bandeng asap, otak-otak adalah beberapa produk bandeng olahan yang dapat dijumpai dengan mudah di supermarket. Selama sepuluh tahun terakhir permintaan bandeng meningkat dengan 6,33% rata-rata per tahun, tetapi produksi hanya meningkat dengan 3,82%.</div><div style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Budidaya bandeng tidak menimbulkan pencemaran lingkungan baik air kotor maupun bau amis. Pemeliharaan bandeng yang sehat mensyaratkan air dan tambak yang bersih serta tidak tercemar.<span id="more-413"></span></div><div style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Studi ini menjelaskan beberapa aspek budidaya bandeng yang dimulai dengan profil budidaya bendeng secara umum pada bab 2. Pemasaran di wilayah penelitian dan prediksi permintaan dan penawaran tingkat nasional dijelaskan pada bab 3. Aspek teknis pemeliharaan intensif disajikan pada bab 4. Bab 5 secara khusus menyajikan aspek keuangan budidaya bandeng pola pemeliharaan semi intensif. Bab 6 membahas peran budidaya bandeng dan masalah yang dihadapi, ditutup dengan bab 7 kesimpulan dan saran untuk pengembangan usaha budidaya bandeng.</div><div style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><b>PROFIL USAHA</b></div><div style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Bandeng merupakan jenis ikan yang bisa dibudidayakan pada tambak. Potensi tambak Indonesia tersebar di seluruh tanah air, hanya ada tiga propinsi yang tidak memiliki tambak yakni Sumatera Barat, DKI dan DIY. Propinsi Jawa Timur merupakan propinsi dengan tambak terluas. Tahun 2000 tambak Jawa Timur tercatat seluas 53.423 ha atau 15% dari luas tambak di tanah air (BPS, 2002). Sementara itu di Jawa Timur pusat tambak terletak di Kabupaten Gresik dan Sidoarjo dengan luas tambak masing-masing 38,44% dan 32,17% dari luas tambak Jawa Timur (Dinas Statistik Propinsi Jawa Timur, 2003). Mengacu pada data di wilayah Sidoarjo, lebih dari 60% tambak adalah tambak bandeng.</div><div style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Selama sepuluh tahun terakhir (1990-2003) pertumbuhan luas tambak maupun produksinya memiliki trend yang positif. Dari tahun 1990-2000 luas tambak tumbuh 2,97% rata-rata per tahun sedangkan pertumbuhan produksi tambak 3,16%. Sementara itu produktivitas tambak berfluktuasi dari tahun ke tahun tetapi berkisar pada angka 700-800 kg per ha. Luas dan produksi tambak tahun 1990-2003 dapat dilihat pada Tabel 2.1.</div><div align="center" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Tabel 2.1.<br />
Luas Tambak Bersih dan Produksi, 1990-2003</div><table align="center" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable"><tbody>
<tr align="center" valign="middle"><td bgcolor="#cccccc" height="28" width="82"><div align="center" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><b><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Tahun</span></b></div></td><td bgcolor="#cccccc" width="158"><div align="center" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><b><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Luas (Ha)</span></b></div></td><td bgcolor="#cccccc" width="156"><div align="center" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><b><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Produksi (Ton)</span></b></div></td></tr>
<tr><td valign="top" width="82"><div align="center" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt; font-weight: normal;">1993</span></div><div align="center" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt; font-weight: normal;">1994</span></div><div align="center" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt; font-weight: normal;">1995</span></div><div align="center" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt; font-weight: normal;">1996</span></div><div align="center" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt; font-weight: normal;">1997</span></div><div align="center" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt; font-weight: normal;">1998</span></div><div align="center" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt; font-weight: normal;">1999</span></div><div align="center" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt; font-weight: normal;">2000</span></div><div align="center" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt; font-weight: normal;">2001</span></div><div align="center" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt; font-weight: normal;">2002</span></div></td><td valign="top" width="158"><div align="center" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt; font-weight: normal;">432.156</span></div><div align="center" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt; font-weight: normal;">469.839</span></div><div align="center" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt; font-weight: normal;">486.611</span></div><div align="center" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt; font-weight: normal;">492.879</span></div><div align="center" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt; font-weight: normal;">500.468</span></div><div align="center" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt; font-weight: normal;">499.818</span></div><div align="center" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt; font-weight: normal;">523.818</span></div><div align="center" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt; font-weight: normal;">551.778</span></div><div align="center" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt; font-weight: normal;">n.a</span></div><div align="center" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt; font-weight: normal;">n.a</span></div></td><td valign="top" width="156"><div align="center" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt; font-weight: normal;">355</span></div><div align="center" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt; font-weight: normal;">346</span></div><div align="center" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt; font-weight: normal;">361</span></div><div align="center" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt; font-weight: normal;">404</span></div><div align="center" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt; font-weight: normal;">370</span></div><div align="center" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt; font-weight: normal;">354</span></div><div align="center" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt; font-weight: normal;">413</span></div><div align="center" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt; font-weight: normal;">430</span></div><div align="center" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt; font-weight: normal;">455</span></div><div align="center" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt; font-weight: normal;">472</span></div></td></tr>
</tbody></table><div align="center" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Sumber : BPS, 2002</div><div style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Dalam buku ini, wilayah penelitian yang dipilih adalah usaha tambak bandeng di wilayah Sidoarjo dan Gresik yang merupakan usaha yang dilakukan masyarakat secara turun temurun. Mula-mula usaha ini adalah usaha sambilan para nelayan yang tidak dapat pergi melaut, namun dalam perkembangannya usaha ini tidak lagi menjadi monopoli nelayan tetapi menjadi pencaharian utama masyarakat umumnya. Usaha tambak bandeng dapat berkembang dengan baik di kedua wilayah ini sebab dari aspek teknis lingkungan kedua wilayah lebih cocok digunakan untuk tambak dari pada untuk lahan pertanian. Tambak lebih banyak digunakan untuk pemeliharaan bandeng sebab secara teknis memelihara bandeng relatif lebih mudah dibandingkan udang misalnya. Harga bandeng yang tidak terlalu mahal sebenarnya juga menjadi insentif tersendiri bagi petambak untuk mengusahakan tambak bandeng. Dengan harga yang relatif murah maka bandeng yang dipelihara di lokasi yang umumnya jauh dari pemukiman ini relatif aman dari gangguan pencuri. Aspek pemasaran juga mendukung berkembangnya budidaya bandeng tambak, walaupun permintaan bandeng tidak setinggi produk ayam tetapi informasi dari petambak menyatakan bahwa belum pernah terjadi petambak harus menjual bandeng dengan harga yang begitu murah sehingga menyebabkan kebangkrutan. Artinya selama ini belum pernah ada petambak bandeng yang sampai bangkrut baik karena pasar yang lemah ataupun karena gangguan penyakit.</div><div style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Dalam hal teknologi yang digunakan, sampai saat ini sebagian besar tambak bandeng masih menggunakan teknologi sederhana. Di Sidoarjo 93% pengelolaan tambak bandeng masih menggunakan pola tradisional dan semi intensif, 7% sisanya menggunakan pola intensif. Dengan sistim tradisional produktivitas tambak bandeng hanya 50-100 kg per ha setiap musim tebar. Dengan sistim intensif produktivitas tambak bandeng dapat ditingkatkan hingga mencapai 150 – 200 kg per ha per musim tebar. Perbedaan pengeloaan intensif dan tradisional terletak pada aspek bibit, pengelolaan tambak, sistim pengairan dan makanan. Secara rinci perbedaan pengelolaan tambak intensif dan tradisional dapat dilihat pada Tabel 2.2.</div><div style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Pengelolaan semi intensif merupakan sistim pengelolaan yang sudah tidak tradisional tetapi belum intensif penuh, sehingga pola semi intensif bervariasi, yang terletak antara pola tradisional dan intensif. Sebuah contoh pengelolaan tambak semi intensif adalah, pengairan diatur secara sederhana, dilakukan pemberian pupuk dan makanan tambahan pada saat menjelang panen dengan kepadatan tebar 10.000 ekor per ha.</div><div align="center" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Tabel 2.2.<br />
Perbedaan Perlakuan Budidaya Bandeng</div><table align="center" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable"><tbody>
<tr><td bgcolor="#cccccc" valign="top" width="156"><div class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><b><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Kriteria</span></b></div></td><td bgcolor="#cccccc" valign="top" width="181"><div class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><b><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Tradisional</span></b></div></td><td bgcolor="#cccccc" valign="top" width="188"><div class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><b><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Intensif</span></b></div></td></tr>
<tr><td valign="top" width="156"><div class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt; font-weight: normal;">Spesifikasi tambak</span></div></td><td valign="top" width="181"><div class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt; font-weight: normal;">Sederhana</span></div></td><td valign="top" width="188"><div class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt; font-weight: normal;">Mengikuti aturan tertentu (lihat bab IV)</span></div></td></tr>
<tr><td valign="top" width="156"><div class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt; font-weight: normal;">Bibit (nener)</span></div></td><td valign="top" width="181"><div align="left" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt; font-weight: normal;">Penangkapan tanpa seleksi sehingga ukuran tidak seragam</span></div></td><td valign="top" width="188"><div align="left" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt; font-weight: normal;">Dari <i>hatchery</i> dan terseleksi sehingga ukuran seragam</span></div></td></tr>
<tr><td valign="top" width="156"><div align="left" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt; font-weight: normal;">Kepadatan penebaran (ekor/Ha)</span></div></td><td valign="top" width="181"><div class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt; font-weight: normal;">Rendah, </span></div><div class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt; font-weight: normal;">5.000 ekor</span></div></td><td valign="top" width="188"><div class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt; font-weight: normal;">Tinggi,</span></div><div class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt; font-weight: normal;">50.000 ekor</span></div></td></tr>
<tr><td valign="top" width="156"><div class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt; font-weight: normal;">Makanan</span></div></td><td valign="top" width="181"><div align="left" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt; font-weight: normal;">Alami, apa yang tersedia di tambak</span></div></td><td valign="top" width="188"><div align="left" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt; font-weight: normal;">Dipupuk dan diberi makanan tambahan</span></div></td></tr>
<tr><td valign="top" width="156"><div class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt; font-weight: normal;">Pengairan</span></div></td><td valign="top" width="181"><div align="left" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt; font-weight: normal;">Bergantung pada pasang surut air laut</span></div></td><td valign="top" width="188"><div align="left" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt; font-weight: normal;">Diatur dengan bantuan peralatan</span></div></td></tr>
</tbody></table><div align="center" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Sumber : Murtidjo, 2002</div><div style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><b>POLA PEMBIAYAAN</b></div><div style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Di wilayah Sidoarjo hanya ada satu bank yang memberikan kredit untuk petambak bandeng yakni PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Sidoarjo (selanjutnya disebut Bank BRI). Namun demikian tidak terdapat skema kredit khusus untuk usaha tambak bandeng. Pemberian kredit untuk usaha tambak bandeng sama dengan sistim pemberian kredit untuk usaha lainnya.</div><div style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Pinjaman untuk usaha diberikan dengan sistim Rekening Koran Murni. Dengan sistim ini ketika peminjam memerlukan kredit maka dia akan membuka rekening untuk diisi dananya oleh bank. Peminjam bebas mencairkan atau melunasi penjamannya setiap saat. Kewajiban yang harus dipenuhi oleh peminjam adalah membayar bunga sejumlah pinjaman yang tersisa. Ketentuan lain berkaitan dengan kredit usaha ini dapat dilihat pada Tabel 2.3.</div><div align="center">Tabel 2.3.<br />
Persyaratan Kredit Usaha Bank BRI Sidoarjo</div><table align="center" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable"><tbody>
<tr><td bgcolor="#cccccc" height="29" valign="top" width="187"><div class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><b><span>Persyaratan Kredit</span></b></div></td><td bgcolor="#cccccc" valign="top" width="108"><div align="center" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><b><span>Investasi</span></b></div></td><td bgcolor="#cccccc" valign="top" width="105"><div align="center" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><b><span>Modal Kerja</span></b></div></td></tr>
<tr><td valign="top" width="187"><div align="left" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span style="font-weight: normal;">Bunga (% per tahun)</span></div></td><td valign="top" width="108"><div align="center" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-weight: normal;">14 – 18</span></div></td><td valign="top" width="105"><div align="center" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-weight: normal;">14 – 15</span></div></td></tr>
<tr><td valign="top" width="187"><div align="left" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span style="font-weight: normal;">Masa bebas bunga (bulan)</span></div></td><td valign="top" width="108"><div align="center" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-weight: normal;">6 – 12</span></div></td><td valign="top" width="105"><div align="center" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-weight: normal;">Tidak ada</span></div></td></tr>
<tr><td valign="top" width="187"><div align="left" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span style="font-weight: normal;">Jangka waktu (tahun)</span></div></td><td valign="top" width="108"><div align="center" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-weight: normal;">5</span></div></td><td valign="top" width="105"><div align="center" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-weight: normal;">1 – 3</span></div></td></tr>
<tr><td valign="top" width="187"><div align="left" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span style="font-weight: normal;">Dana sendiri (%)</span></div></td><td valign="top" width="108"><div align="center" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-weight: normal;">35 – 40</span></div></td><td valign="top" width="105"><div align="center" class="MsoTitle" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-weight: normal;">20 – 30</span></div></td></tr>
</tbody></table><div align="center">Sumber : Bank BRI Sidoarjo</div><div style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Di Bank BRI ada tiga petambak bandeng yang menerima kredit dari BRI dengan pola ini. Pemberian kredit kepada nasabah ini didasarkan pada beberapa pertimbangan, antara lain:</div><ol style="margin-bottom: 1em; margin-left: 2em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 10px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><div>
<li style="line-height: 1.4; margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Jaminan kredit yang diambil adalah sertifikat tanah. Sebenarnya inilah yang lebih penting bagi Bank BRI. Kasus salah satu nasabah yang memerlukan kredit tidak dapat dipenuhi sebab yang bersangkutan tidak lagi memiliki sertifikat tanah yang dapat dipakai sebagai agunan.</li>
<li style="line-height: 1.4; margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Petambak tersebut telah menjadi nasabah Bank BRI sejak lama (rata-rata lebih dari 10 tahun). Selama mereka menjadi nasabah BRI selalu menunjukkan kinerja yang baik (tidak pernah bermasalah).</li>
<li style="line-height: 1.4; margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Mempunyai usaha lain selain tambak.</li>
</div></ol><div style="line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Dengan kriteria tersebut nasabah tidak mengalami kesulitan jika sewaktu-waktu memerlukan uang baik untuk investasi (membel atau menyewa tambak) maupun untuk kredit modal kerja, tetapi bunga yang harus ditanggung usaha tambak bandeng lebih tinggi yakni 20%. Relatif tingginya bunga usaha tambak bandeng didasarkan pada tingginya resiko usaha ini. Dalam kenyataan kredit tidak pernah berjangka panjang, ketika petambak memiliki uang umumnya mereka segera melunasi hutangnya, sehingga rata-rata masa kredit hanya berlangsung sekitar 1 tahun. Petambak melakukan hal ini karena ketika panen petambak mempunyai cukup pendapatan untuk menutup hutangnya. Disamping itu bunga kredit yang mencapai 20% dirasakan sebagai beban yang cukup berat bagi petambak.</div>blogerhttp://www.blogger.com/profile/07956688727906916528noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7546160945280396104.post-69027098662481732442011-03-25T18:19:00.000-07:002011-03-25T18:19:00.081-07:00Udang di Air Tawar, Bisa!<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 13px; line-height: 19px;"></span><br />
<h3 class="post-title entry-title" style="color: #ff6633; font: normal normal bold 130%/normal 'Lucida Grande', 'Trebuchet MS'; letter-spacing: -1px; margin-top: 0px;">BUDIDAYA UDANG</h3><div class="post-header"><div class="post-header-line-1"></div></div><div class="post-body entry-content"><span style="font-size: 13px;"><span class="ctn_midle"><strong><span style="font-family: Verdana;">Udang windu maupun vaname bisa hidup dalam kisaran kadar garam yang sangat lebar, antara 0,5 ppt sampai 45 ppt<br />
</span></strong></span></span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjh7AImk2y2WqqsDKrnfZEt21Jqpj-yVU-6523P8Iq0NUV7T_Mk8u9cMD3sgt7Gx977IcVcUSZE0KNsHSfW52RyKMPj6jmeorx9qyR8y1ykzbVcAgVlaLY1sN9zEUmvLnhQbUfMcllBL06C/s1600-h/udang1.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" style="color: #6699cc;"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5266873927148706994" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjh7AImk2y2WqqsDKrnfZEt21Jqpj-yVU-6523P8Iq0NUV7T_Mk8u9cMD3sgt7Gx977IcVcUSZE0KNsHSfW52RyKMPj6jmeorx9qyR8y1ykzbVcAgVlaLY1sN9zEUmvLnhQbUfMcllBL06C/s200/udang1.jpg" style="border-bottom-color: rgb(192, 192, 192); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(221, 221, 221); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(192, 192, 192); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(221, 221, 221); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; cursor: pointer; display: block; height: 146px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 6px; padding-left: 6px; padding-right: 6px; padding-top: 6px; text-align: center; width: 200px;" /></a><div align="justify"><span style="font-family: Verdana; font-size: 11px;">Budidaya udang windu dan vaname sebenarnya tidak hanya bisa dilakukan di tambak air payau. Dengan menerapkan sistem tradisional dan semiintensif, budidaya udang windu dan vaname juga bisa dilakukan pada tambak air tawar. Ketut Sugama, Kepala Pusat Riset Perikanan Budidaya-BRKP dalam makalahnya mengatakan, udang bisa hidup dalam kisaran kadar garam yang sangat lebar, antara 0,5 ppt sampai 45 ppt.<br />
Tak sekadar bisa, budidaya udang di air tawar ini juga mempunyai keunggulan, terutama untuk mengurangi risiko udang terjangkit penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri yang banyak menginfeksi perairan air payau. “Salahsatu latarbelakangnya memang untuk mengurangi risiko penyakit,” ujar Achmad Sudradjat, peneliti dari Pusat Riset Perikanan Budidaya.<br />
Dengan latarbelakang tersebut, tak mengherankan jika pengembangan budidaya udang di air tawar ini pun telah banyak dilakukan secara serius di luar negeri, seperti Thailand, Amerika dan beberapa negara di kawasan Amerika Latin dengan tingkat keberhasilan yang cukup memuaskan.<br />
Sudradjat mengatakan, sebenarnya budidaya udang di air tawar dengan sistem tradisional juga sudah dilakukan oleh para pembudidaya di Lamongan, Lampung dan Polman-Sulbar. Pembudidaya biasanya memanfaatkan lahan persawahan dengan menggunakan pola tanam bersama bandeng dan padi. Hasilnya cukup menggiurkan. Dari sawah seluas 1 ha yang ditanami 10 ribu benur udang windu bisa menghasilkan 1,75 kuintal udang size 35, dengan lama pemeliharaan 90 hari. Hasil tersebut masih ditambah dengan 4 kuintal bandeng dan 7 kuintal padi.<br />
Sayangnya, semua itu belum digarap secara lebih serius oleh pemerintah. Padahal prospek pengembangan budidaya udang air tawar ini cukup besar, terutama jika melihat luasnya potensi tambak-tambak air tawar yang berjarak 2-3 km dari bibir pantai dan belum termanfaatkan secara optimal. “Kami (pihak BRKP-red) sudah sejak lama mengusulkan hal tersebut ke Ditjen Perikanan Budidaya, tetapi sampai sekarang masih belum direspon. Walaupun hanya menggunakan pola tradisional, jika ini dikembangkan secara serius bisa menambah produksi udang nasional,” .</span></div><div align="justify"><span style="font-family: Verdana;"><strong>Adaptasi Benur, Kunci Utama</strong><br />
<span style="font-size: 11px;">Meski demikian, membudidayakan udang di air tawar juga tak lepas dari kendala. Terutama dalam mengadaptasikan benur yang sudah terbiasa hidup di air yang salinitasnya tinggi (30 ppt) untuk terbiasa hidup di air tawar (salinitas 1-2 ppt). “Makanya masa adaptasi tersebut sangat menentukan. Biasanya para pembenih mengadaptasikan benur ukuran PL 12 dengan cara mengurangi salinitas 1 ppt/hari. Ukuran benur yang akan ditanam juga lebih besar, yaitu PL 30-40,”</span></span></div></div>blogerhttp://www.blogger.com/profile/07956688727906916528noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7546160945280396104.post-54819813204885268962011-03-24T22:22:00.000-07:002011-03-24T22:22:37.754-07:00BUDIDAYA LELE<div class="outer_page only_ie6_border" id="outer_page_1" style="background-color: white; color: #363636; font-family: arial, 'helvetica neue', helvetica, Trebuchet, sans-serif; font-size: 16px; height: 962px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: relative; white-space: nowrap; width: 679px;"><div class="page" id="page1" style="-webkit-transform-origin-x: 0%; -webkit-transform-origin-y: 0%; -webkit-transform: scale(0.753607); color: black; font-family: Helvetica, Times; height: 79.75em; left: 0px; line-height: 1; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: relative; top: 0px; width: 56.31em;"><div class="layer" style="height: 0px; left: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 0px; white-space: nowrap; width: 0px; z-index: 1;"><div class="inner_layer" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: relative; white-space: nowrap;"><img class="absimg" src="http://htmlimg4.scribdassets.com/2aiq41uxbj92fb4/images/1-003f4f267a/000.jpg" style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-color: initial; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-style: initial; border-top-style: none; border-top-width: 0px; border-width: initial; clip: rect(0.07em 14.19em 10.57em 0.07em); display: block; height: 15.69em; left: 21.07em; position: absolute; top: 10.69em; vertical-align: middle; width: 14.25em;" /></div></div><div class="layer scale_hack" style="height: 0px; left: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 0px; white-space: nowrap; width: 0px; z-index: 4;"><div class="middle_layer" style="font-size: 15em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; white-space: nowrap;"><div class="inner_layer" style="-webkit-transform-origin-x: 0%; -webkit-transform-origin-y: 0%; -webkit-transform: scale(0.0666667); font-size: 0.1em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: relative; white-space: nowrap;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: ff1, Arial, Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 213px; letter-spacing: 2px; line-height: 212px; word-spacing: -44px;"><b><br />
</b></span></span><div class="ff0" style="display: block; font-family: ff0, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 9.8em; font-style: normal; font-weight: bold; left: 22.24em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 7.32em; white-space: nowrap; word-spacing: -0.01em;">BUDIDAYA IKAN LELE</div><div class="ff0" style="display: block; font-family: ff0, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 9.8em; font-style: normal; font-weight: bold; left: 26.3em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 8.57em; white-space: nowrap;">( Clarias )</div><div class="ff0" style="display: block; font-family: ff0, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 9.8em; font-style: normal; font-weight: bold; left: 8.7em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 23.27em; white-space: nowrap;">1. SEJARAH SINGKAT</div><div class="pj ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 8.28em; line-height: 1.27em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; text-align: justify; top: 24.58em; white-space: normal; width: 38.22em; word-spacing: -0.12em;"><span class="nw" style="position: relative; white-space: nowrap;">Lele merupakan jenis ikan kon<span style="line-height: 0; position: relative; white-space: nowrap;">s</span>um<span style="line-height: 0; position: relative; white-space: nowrap;">s</span>i air tawar dengan tubuh memanjang dan kulit</span><span class="nw" style="position: relative; white-space: nowrap;">licin. Di Indonesia ikan lele mempunyai beberapa nama daerah, antara lain: ikan</span><span class="nw" style="position: relative; white-space: nowrap;">kalang (Padang), ikan maut (Gayo, Aceh), ikan pintet (Kalimantan Selatan), ikan</span><span class="nw" style="position: relative; white-space: nowrap;">keling (Makasar), ikan cepi (Bugis), ikan lele atau lindi (Jawa Tengah). Sedang di</span><span class="nw" style="position: relative; white-space: nowrap;">negara lain dikenal dengan nama mali (Afrika), plamond (Thailand), ikan keli</span><span class="nw" style="position: relative; white-space: nowrap;">(Malaysia), gura magura (Srilangka), ca tre trang (Jepang). Dalam bahasa Inggris</span><span class="nw" style="position: relative; white-space: nowrap;">disebut pula catfish, siluroid, mudfish dan walking catfish. Ikan lele tidak pernah</span><span class="nw" style="position: relative; white-space: nowrap;">ditemukan di air payau atau air asin. Habitatnya di sungai dengan arus air yang</span><span class="nw" style="position: relative; white-space: nowrap;">perlahan, rawa, telaga, waduk, sawah yang tergenang air. Ikan lele bersifat noctural,</span><span class="nw" style="position: relative; white-space: nowrap;">yaitu aktif bergerak mencari makanan pada malam hari. Pada siang hari, ikan lele</span><span class="nw" style="position: relative; white-space: nowrap;">berdiam diri dan berlindung di tempat<span style="left: -0.07em; line-height: 0; margin-right: -0.07em; position: relative; white-space: nowrap;">-</span>tempat gelap. Di alam ikan lele memijah pada</span><span class="nw" style="position: relative; white-space: nowrap; word-spacing: 0.02em;">musim peng<span style="left: -0.01em; line-height: 0; margin-right: -0.01em; position: relative; white-space: nowrap;">h</span>ujan.</span></div><div class="ff0" style="display: block; font-family: ff0, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 9.8em; font-style: normal; font-weight: bold; left: 8.7em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 43.38em; white-space: nowrap;">2. SENTRA PERIKANAN</div><div class="pj ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 8.28em; line-height: 1.29em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; text-align: justify; top: 43.61em; white-space: normal; width: 38.22em; word-spacing: -0.12em;"><span class="nw" style="position: relative; white-space: nowrap;">Ikan lele banyak ditemukan di benua Afrika dan Asia. Dibudidayakan di Thailand,</span><span class="nw" style="position: relative; white-space: nowrap;">India, Philipina dan Indonesia. Di Thailand produksi ikan lele ± 970 kg/100<span style="line-height: 0; position: relative; white-space: nowrap;">m</span>2/tahun.</span><span class="nw" style="position: relative; white-space: nowrap; word-spacing: 0.02em;">Di India (daerah Asam) produksinya rata<span style="left: -0.08em; line-height: 0; margin-right: -0.08em; position: relative; white-space: nowrap;">-</span>rata tiap 7 bulan mencapai 1200 kg/Ha.</span></div><div class="ff0" style="display: block; font-family: ff0, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 9.8em; font-style: normal; font-weight: bold; left: 8.7em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 51.4em; white-space: nowrap;">3. JENIS</div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 8.28em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 51.39em; white-space: nowrap; word-spacing: 0.02em;">Klasifikasi ikan lele menurut Hasanuddin Saanin dalam Djatmika et al (1986)</div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 8.28em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 52.68em; white-space: nowrap;">adalah:</div><div class="ff4" style="display: block; font-family: ff4, 'Courier New', 'Courier New', Courier6; font-size: 5.08em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 20.13em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 112.57em; white-space: nowrap;">o</div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 11.59em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 55.26em; white-space: nowrap; word-spacing: 0.02em;">King<span style="left: -0.01em; margin-right: -0.01em; position: relative; white-space: nowrap;">d</span>om : Animalia</div><div class="ff4" style="display: block; font-family: ff4, 'Courier New', 'Courier New', Courier6; font-size: 5.08em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 20.13em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 115.18em; white-space: nowrap;">o</div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 11.59em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 56.54em; white-space: nowrap; word-spacing: 0.02em;">Sub<span style="left: -0.07em; margin-right: -0.07em; position: relative; white-space: nowrap;">-</span>king<span style="left: -0.01em; margin-right: -0.01em; position: relative; white-space: nowrap;">d</span>om : Metazoa</div><div class="ff4" style="display: block; font-family: ff4, 'Courier New', 'Courier New', Courier6; font-size: 5.08em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 20.13em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 117.79em; white-space: nowrap;">o</div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 11.59em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 57.83em; white-space: nowrap; word-spacing: 0.02em;">Phyllum : Chordata</div><div class="ff4" style="display: block; font-family: ff4, 'Courier New', 'Courier New', Courier6; font-size: 5.08em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 20.13em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 120.21em; white-space: nowrap;">o</div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 11.59em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 59.03em; white-space: nowrap; word-spacing: 0.02em;">Sub<span style="left: -0.07em; margin-right: -0.07em; position: relative; white-space: nowrap;">-</span>phyllum : Vertebrata</div><div class="ff4" style="display: block; font-family: ff4, 'Courier New', 'Courier New', Courier6; font-size: 5.08em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 20.13em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 122.82em; white-space: nowrap;">o</div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 11.59em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 60.31em; white-space: nowrap; word-spacing: 0.02em;">Klas : Pisces</div><div class="ff4" style="display: block; font-family: ff4, 'Courier New', 'Courier New', Courier6; font-size: 5.08em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 20.13em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 125.43em; white-space: nowrap;">o</div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 11.59em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 61.6em; white-space: nowrap; word-spacing: 0.02em;">Sub<span style="left: -0.07em; margin-right: -0.06em; position: relative; white-space: nowrap;">-</span>k<span style="position: relative; white-space: nowrap;">l</span>as : Teleostei</div><div class="ff4" style="display: block; font-family: ff4, 'Courier New', 'Courier New', Courier6; font-size: 5.08em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 20.13em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 128.04em; white-space: nowrap;">o</div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 11.59em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 62.89em; white-space: nowrap; word-spacing: -0.01em;">Ordo : Ostariophysi</div><div class="ff4" style="display: block; font-family: ff4, 'Courier New', 'Courier New', Courier6; font-size: 5.08em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 20.13em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 130.65em; white-space: nowrap;">o</div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 11.59em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 64.18em; white-space: nowrap; word-spacing: 0.02em;">Sub<span style="left: -0.07em; margin-right: -0.07em; position: relative; white-space: nowrap;">-</span>ordo : Siluroidea</div><div class="ff4" style="display: block; font-family: ff4, 'Courier New', 'Courier New', Courier6; font-size: 5.08em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 20.13em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 133.08em; white-space: nowrap;">o</div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 11.59em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 65.37em; white-space: nowrap; word-spacing: 0.01em;">Familia : Clariidae</div><div class="ff4" style="display: block; font-family: ff4, 'Courier New', 'Courier New', Courier6; font-size: 5.08em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 20.13em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 135.69em; white-space: nowrap;">o</div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 11.59em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 66.66em; white-space: nowrap; word-spacing: 0.02em;">Genus : Clarias</div></div></div></div></div><div class="b_tl" style="background-image: url(http://s5.scribdassets.com/images/4gen/page_border/tl.png?1300998600); background-position: 0% 0%; background-repeat: no-repeat no-repeat; height: 8px; left: -8px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: -8px; width: 8px;"></div><div class="b_tr" style="background-image: url(http://s5.scribdassets.com/images/4gen/page_border/tr.png?1300998600); background-position: 100% 0%; background-repeat: no-repeat no-repeat; height: 8px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; right: -8px; top: -8px; width: 8px;"></div><div class="b_br" style="background-image: url(http://s5.scribdassets.com/images/4gen/page_border/br.png?1300998600); background-position: 100% 100%; background-repeat: no-repeat no-repeat; bottom: -8px; height: 8px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; right: -8px; width: 8px;"></div><div class="b_bl" style="background-image: url(http://s5.scribdassets.com/images/4gen/page_border/bl.png?1300998600); background-position: 0% 100%; background-repeat: no-repeat no-repeat; bottom: -8px; height: 8px; left: -8px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; width: 8px;"></div><div class="b_t" style="background-image: url(http://s5.scribdassets.com/images/4gen/page_border/t.png?1300998600); background-repeat: repeat no-repeat; height: 8px; left: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; right: 0px; top: -8px;"></div><div class="b_r" style="background-image: url(http://s5.scribdassets.com/images/4gen/page_border/r.png?1300998600); background-repeat: no-repeat repeat; bottom: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; right: -8px; top: 0px; width: 8px;"></div><div class="b_b" style="background-image: url(http://s5.scribdassets.com/images/4gen/page_border/b.png?1300998600); background-repeat: repeat no-repeat; bottom: -8px; height: 8px; left: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; right: 0px;"></div><div class="b_l" style="background-image: url(http://s5.scribdassets.com/images/4gen/page_border/l.png?1300998600); background-repeat: no-repeat repeat; bottom: 0px; left: -8px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 0px; width: 8px;"></div></div><div class="between_page_ads" id="between_page_ads_1" style="color: #363636; display: block; font-family: arial, 'helvetica neue', helvetica, Trebuchet, sans-serif; font-size: 16px; height: 90px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; white-space: nowrap; width: 679px;"></div><div class="outer_page only_ie6_border" id="outer_page_2" style="background-color: white; color: #363636; font-family: arial, 'helvetica neue', helvetica, Trebuchet, sans-serif; font-size: 16px; height: 962px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: relative; white-space: nowrap; width: 679px;"><div class="page" id="page2" style="-webkit-transform-origin-x: 0%; -webkit-transform-origin-y: 0%; -webkit-transform: scale(0.753607); color: black; font-family: Helvetica, Times; height: 79.75em; left: 0px; line-height: 1; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: relative; top: 0px; width: 56.31em;"><div class="layer scale_hack" style="height: 0px; left: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 0px; white-space: nowrap; width: 0px; z-index: 6;"><div class="middle_layer" style="font-size: 15em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; white-space: nowrap;"><div class="inner_layer" style="-webkit-transform-origin-x: 0%; -webkit-transform-origin-y: 0%; -webkit-transform: scale(0.0666667); font-size: 0.1em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: relative; white-space: nowrap;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 16px; line-height: 16px;"><br />
</span></span><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 8.28em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 9.45em; white-space: nowrap; word-spacing: 0.02em;">Di Indonesia ada 6 (enam) jenis ikan lele yang dapat dikembangkan:</div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 9.93em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 12.03em; white-space: nowrap; word-spacing: 0.02em;">1.<span class="ib" style="display: inline-block; letter-spacing: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; position: relative; vertical-align: bottom; white-space: nowrap; width: 0.83em;"></span>Clarias batrachus, dikenal sebagai ikan lele (Jawa), ikan kalang (Sumatera</div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 11.59em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 13.31em; white-space: nowrap; word-spacing: 0.01em;">Barat), ikan maut (Sumatera Utara), dan ikan pintet (Kalimantan Selatan).</div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 9.93em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 14.51em; white-space: nowrap; word-spacing: 0.02em;">2.<span class="ib" style="display: inline-block; letter-spacing: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; position: relative; vertical-align: bottom; white-space: nowrap; width: 0.83em;"></span>Clarias teysmani, dikenal sebagai lele Kembang (Jawa Barat), Kalang putih</div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 11.59em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 15.8em; white-space: nowrap;">(Padang).</div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 9.93em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 17.08em; white-space: nowrap; word-spacing: 0.02em;">3.<span class="ib" style="display: inline-block; letter-spacing: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; position: relative; vertical-align: bottom; white-space: nowrap; width: 0.83em;"></span>Clarias melanoderma, yang dikenal sebagai ikan duri (Sumatera Selatan), wais</div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 11.59em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 18.37em; white-space: nowrap; word-spacing: 0.02em;">(Jawa Tengah), wiru (Jawa Barat).</div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 9.93em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 19.66em; white-space: nowrap; word-spacing: 0.02em;">4.<span class="ib" style="display: inline-block; letter-spacing: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; position: relative; vertical-align: bottom; white-space: nowrap; width: 0.83em;"></span>Clarias nieuhofi, yang dik<span style="left: -0.06em; margin-right: -0.07em; position: relative; white-space: nowrap;">e</span>nal sebagai ikan lindi (Jawa), limbat (Sumatera</div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 11.59em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 20.86em; white-space: nowrap; word-spacing: 0.02em;">Barat), kaleh (Kalimantan Selatan).</div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 9.93em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 22.14em; white-space: nowrap; word-spacing: 0.02em;">5.<span class="ib" style="display: inline-block; letter-spacing: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; position: relative; vertical-align: bottom; white-space: nowrap; width: 0.83em;"></span>Clarias loiacanthus, yang dikenal sebagai ikan keli (Sumatera Barat), ikan</div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 11.59em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 23.43em; white-space: nowrap; word-spacing: 0.01em;">penang (Kalimantan Timur).</div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 9.93em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 24.72em; white-space: nowrap; word-spacing: 0.02em;">6.<span class="ib" style="display: inline-block; letter-spacing: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; position: relative; vertical-align: bottom; white-space: nowrap; width: 0.83em;"></span>Clarias gariepinus, yang dikenal sebagai lele Dumbo (Lele Domba), King cat</div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 11.59em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 26.01em; white-space: nowrap; word-spacing: 0.02em;">fish, berasal dari Afrika.</div><div class="ff0" style="display: block; font-family: ff0, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 9.8em; font-style: normal; font-weight: bold; left: 8.7em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 30.03em; white-space: nowrap;">4. MANFAAT</div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 9.93em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 31.07em; white-space: nowrap; word-spacing: 0.02em;">1.<span class="ib" style="display: inline-block; letter-spacing: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; position: relative; vertical-align: bottom; white-space: nowrap; width: 0.83em;"></span>Sebagai bahan makanan</div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 9.93em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 32.35em; white-space: nowrap; word-spacing: 0.02em;">2.<span class="ib" style="display: inline-block; letter-spacing: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; position: relative; vertical-align: bottom; white-space: nowrap; width: 0.83em;"></span>Ikan lele dari jenis C. batrachus juga dapat dimanfaatkan sebagai ikan</div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 11.59em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 33.64em; white-space: nowrap; word-spacing: 0.01em;">pajangan atau ikan hias.</div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 9.93em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 34.93em; white-space: nowrap; word-spacing: 0.02em;">3.<span class="ib" style="display: inline-block; letter-spacing: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; position: relative; vertical-align: bottom; white-space: nowrap; width: 0.83em;"></span>Ikan lele yang dipelihara di sawah dapat bermanfaat untuk memberantas hama</div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 11.59em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 36.12em; white-space: nowrap; word-spacing: 0.02em;">padi berupa serangga air, karena merupakan salah satu makanan alami ikan</div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 11.59em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 37.41em; white-space: nowrap;">lele.</div><div class="pl ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 11.59em; line-height: 1.29em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; text-align: left; text-indent: -1.66em; top: 38.56em; word-spacing: 0.01em;">4.<span class="ib" style="display: inline-block; letter-spacing: 0px; line-height: 0; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; position: relative; vertical-align: bottom; white-space: nowrap; width: 0.83em;"></span>Ikan lele juga dapat diramu dengan berbagai bahan obat lain untuk mengobati<br />
penyakit asma, men<span style="line-height: 0; position: relative; white-space: nowrap;">s</span>truasi (datang bulan) tidak teratur, hidung berdarah,<br />
kencing darah dan lain<span style="left: -0.08em; line-height: 0; margin-right: -0.08em; position: relative; white-space: nowrap;">-</span>lain.</div><div class="ff0" style="display: block; font-family: ff0, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 9.8em; font-style: normal; font-weight: bold; left: 8.7em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 46.08em; white-space: nowrap; word-spacing: -0.01em;">5. PERSYARATAN LOKASI</div><div class="pl ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 11.59em; line-height: 1.29em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; text-align: left; text-indent: -1.66em; top: 46.19em; word-spacing: 0.01em;">1.<span class="ib" style="display: inline-block; letter-spacing: 0px; line-height: 0; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; position: relative; vertical-align: bottom; white-space: nowrap; width: 0.83em;"></span>Tanah yang baik untuk kolam pemeliharaan adalah jenis tanah liat/lempung,<br />
tidak berporos, berlumpur dan subur. Lahan yang dapat digunakan untuk<br />
budidaya lele dapat berupa: sawah, kecomberan, kolam pekarangan,<br />
kolam<span style="line-height: 0; position: relative; white-space: nowrap;">k</span>ebun, dan blumbang.</div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 9.93em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 51.39em; white-space: nowrap; word-spacing: 0.02em;">2.<span class="ib" style="display: inline-block; letter-spacing: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; position: relative; vertical-align: bottom; white-space: nowrap; width: 0.83em;"></span>Ikan lele hidup<span class="ib" style="display: inline-block; letter-spacing: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; position: relative; vertical-align: bottom; white-space: nowrap; width: 0.2em;"></span>dengan baik di daerah dataran rendah sampai daerah yang</div><div class="pl ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 9.93em; line-height: 1.29em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; text-align: left; text-indent: 1.66em; top: 52.54em; word-spacing: 0.02em;">tingginya maksimal 700 m dpl.<br />
3.<span class="ib" style="display: inline-block; letter-spacing: 0px; line-height: 0; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; position: relative; vertical-align: bottom; white-space: nowrap; width: 0.83em;"></span>Elevasi tanah dari permukaan sumber air dan kolam adalah 5<span style="left: -0.07em; line-height: 0; margin-right: -0.07em; position: relative; white-space: nowrap;">-</span>10%.<br />
4.<span class="ib" style="display: inline-block; letter-spacing: 0px; line-height: 0; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; position: relative; vertical-align: bottom; white-space: nowrap; width: 0.83em;"></span>Lokasi untuk pembuatan kolam harus berhubungan lang<span style="left: -0.01em; line-height: 0; margin-right: -0.01em; position: relative; white-space: nowrap;">s</span>ung atau dekat</div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 11.59em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 56.54em; white-space: nowrap; word-spacing: 0.02em;">dengan sumber air dan tidak dekat dengan jalan raya.</div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 9.93em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 57.74em; white-space: nowrap; word-spacing: 0.02em;">5.<span class="ib" style="display: inline-block; letter-spacing: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; position: relative; vertical-align: bottom; white-space: nowrap; width: 0.83em;"></span>Lokasi untuk pembuatan kolam hendaknya di tempat yang teduh, tetapi tidak</div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 11.59em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 59.03em; white-space: nowrap; word-spacing: 0.02em;">berada di bawah pohon yang daunnya mudah rontok.</div><div class="pl ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 11.59em; line-height: 1.29em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; text-align: left; text-indent: -1.66em; top: 60.17em; word-spacing: 0.01em;">6.<span class="ib" style="display: inline-block; letter-spacing: 0px; line-height: 0; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; position: relative; vertical-align: bottom; white-space: nowrap; width: 0.83em;"></span>Ikan lele dapat hidup pada suhu 20°C, dengan suhu optimal antara 25-28°C.<br />
Sedangkan untuk pertumbuhan larva diperlukan kisaran suhu antara 26-<br />
30°C dan untuk pemijahan 24-28 ° C.</div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 9.93em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 64.09em; white-space: nowrap; word-spacing: 0.02em;">7.<span class="ib" style="display: inline-block; letter-spacing: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; position: relative; vertical-align: bottom; white-space: nowrap; width: 0.83em;"></span>Ikan lele dapat hidup dalam perairan agak tenang dan kedalamannya cukup,</div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 11.59em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 65.37em; white-space: nowrap; word-spacing: 0.02em;">sekalipun kondisi airnya jelek, keruh, kotor dan miskin zat O2.</div></div></div></div></div><div class="b_tl" style="background-image: url(http://s5.scribdassets.com/images/4gen/page_border/tl.png?1300998600); background-position: 0% 0%; background-repeat: no-repeat no-repeat; height: 8px; left: -8px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: -8px; width: 8px;"></div><div class="b_tr" style="background-image: url(http://s5.scribdassets.com/images/4gen/page_border/tr.png?1300998600); background-position: 100% 0%; background-repeat: no-repeat no-repeat; height: 8px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; right: -8px; top: -8px; width: 8px;"></div><div class="b_br" style="background-image: url(http://s5.scribdassets.com/images/4gen/page_border/br.png?1300998600); background-position: 100% 100%; background-repeat: no-repeat no-repeat; bottom: -8px; height: 8px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; right: -8px; width: 8px;"></div><div class="b_bl" style="background-image: url(http://s5.scribdassets.com/images/4gen/page_border/bl.png?1300998600); background-position: 0% 100%; background-repeat: no-repeat no-repeat; bottom: -8px; height: 8px; left: -8px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; width: 8px;"></div><div class="b_t" style="background-image: url(http://s5.scribdassets.com/images/4gen/page_border/t.png?1300998600); background-repeat: repeat no-repeat; height: 8px; left: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; right: 0px; top: -8px;"></div><div class="b_r" style="background-image: url(http://s5.scribdassets.com/images/4gen/page_border/r.png?1300998600); background-repeat: no-repeat repeat; bottom: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; right: -8px; top: 0px; width: 8px;"></div><div class="b_b" style="background-image: url(http://s5.scribdassets.com/images/4gen/page_border/b.png?1300998600); background-repeat: repeat no-repeat; bottom: -8px; height: 8px; left: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; right: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: ff5, 'Trebuchet MS1', Helvetica, sans-serif; font-size: 211px; line-height: 210px; word-spacing: -52px;">Budidaya ikan Lele</span></div></div><div class="outer_page only_ie6_border" id="outer_page_3" style="background-color: white; color: #363636; font-family: arial, 'helvetica neue', helvetica, Trebuchet, sans-serif; font-size: 16px; height: 962px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: relative; white-space: nowrap; width: 679px;"><div class="page" id="page3" style="-webkit-transform-origin-x: 0%; -webkit-transform-origin-y: 0%; -webkit-transform: scale(0.753607); color: black; font-family: Helvetica, Times; height: 79.75em; left: 0px; line-height: 1; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: relative; top: 0px; width: 56.31em;"><div class="layer scale_hack" style="height: 0px; left: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 0px; white-space: nowrap; width: 0px; z-index: 8;"><div class="middle_layer" style="font-size: 15em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; white-space: nowrap;"><div class="inner_layer" style="-webkit-transform-origin-x: 0%; -webkit-transform-origin-y: 0%; -webkit-transform: scale(0.0666667); font-size: 0.1em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: relative; white-space: nowrap;"><div class="pl ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 11.59em; line-height: 1.29em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; text-align: left; text-indent: -1.66em; top: 6.73em; word-spacing: 0.01em;">8.<span class="ib" style="display: inline-block; letter-spacing: 0px; line-height: 0; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; position: relative; vertical-align: bottom; white-space: nowrap; width: 0.83em;"></span>Perairan tidak boleh tercemar oleh bahan kimia, limbah in<span style="left: -0.08em; line-height: 0; margin-right: -0.08em; position: relative; white-space: nowrap;">d</span>ustri, merkuri, atau<br />
mengandung kadar minyak atau bahan lainnya yang dapat mematikan<br />
ikan.</div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 9.93em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 10.74em; white-space: nowrap; word-spacing: 0.02em;">9.<span class="ib" style="display: inline-block; letter-spacing: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; position: relative; vertical-align: bottom; white-space: nowrap; width: 0.83em;"></span>Perairan yang banyak mengandung zat<span style="left: -0.08em; margin-right: -0.08em; position: relative; white-space: nowrap;">-</span>zat yang dibutuhkan ikan dan bahan</div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 11.59em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 11.93em; white-space: nowrap; word-spacing: 0.03em;">makanan alami. Perairan tersebut bukan perairan yang rawan banjir.</div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 9.93em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 13.22em; white-space: nowrap; word-spacing: 0.01em;">10. Permukaan perairan tidak boleh tertutup rapat oleh sampah atau daun-daunan</div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 11.59em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 14.51em; white-space: nowrap; word-spacing: 0.02em;">hidup, seperti enceng gondok.</div><div class="pl ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 11.59em; line-height: 1.26em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; text-align: left; text-indent: -1.66em; top: 15.66em; word-spacing: 0.01em;">11. Mempunyai pH 6,5–9; kesadahan (derajat butiran kasar ) maksimal 100 ppm<br />
dan optimal 50 ppm; turbidity (kekeruhan) bukan lumpur antara 30–60<br />
cm; kebutuhan O2 optimal pada range yang cukup lebar, dari 0,3 ppm untuk<br />
yang dewasa sampai jenuh untuk burayak; dan kandungan CO2 kurang dari<br />
12,8 mg/liter, amonium terikat 147,29<span style="left: -0.08em; line-height: 0; margin-right: -0.08em; position: relative; white-space: nowrap;">-</span>157,56 mg/liter.</div><div class="pl ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 13.24em; line-height: 1.26em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; text-align: left; text-indent: -3.31em; top: 22.01em; word-spacing: 0.02em;">12. Persyaratan untuk pemeliharaan ikan lele di keramba :<br />
1.<span class="ib" style="display: inline-block; letter-spacing: 0px; line-height: 0; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; position: relative; vertical-align: bottom; white-space: nowrap; width: 0.83em;"></span>Sungai atau saluran irigasi tidak curam, mudah dikunjungi/dikontrol.<br />
2.<span class="ib" style="display: inline-block; letter-spacing: 0px; line-height: 0; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; position: relative; vertical-align: bottom; white-space: nowrap; width: 0.83em;"></span>Dekat dengan rumah pemeliharaannya.<br />
3.<span class="ib" style="display: inline-block; letter-spacing: 0px; line-height: 0; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; position: relative; vertical-align: bottom; white-space: nowrap; width: 0.83em;"></span>Lebar sungai atau saluran irigasi antara 3-5 meter.<br />
4.<span class="ib" style="display: inline-block; letter-spacing: 0px; line-height: 0; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; position: relative; vertical-align: bottom; white-space: nowrap; width: 0.83em;"></span>Sungai atau saluran irigasi tidak berbatu<span style="left: -0.08em; line-height: 0; margin-right: -0.08em; position: relative; white-space: nowrap;">-</span>batu, sehingga keramba</div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 14.9em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 28.49em; white-space: nowrap; word-spacing: 0.01em;">mudah dipasang.</div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 13.24em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 29.78em; white-space: nowrap; word-spacing: 0.03em;">5.<span class="ib" style="display: inline-block; letter-spacing: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; position: relative; vertical-align: bottom; white-space: nowrap; width: 0.83em;"></span>Kedalaman air 30-60 cm.</div><div class="ff0" style="display: block; font-family: ff0, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 9.8em; font-style: normal; font-weight: bold; left: 8.7em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 34em; white-space: nowrap;">6. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA</div><div class="pl ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 11.59em; line-height: 1.27em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; text-align: left; text-indent: -1.66em; top: 34.7em; word-spacing: 0.01em;">1.<span class="ib" style="display: inline-block; letter-spacing: 0px; line-height: 0; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; position: relative; vertical-align: bottom; white-space: nowrap; width: 0.83em;"></span>Penyiapan Sarana dan Peralatan<br />
Dalam pembuatan kolam pemeliharaan ikan lele sebaiknya ukurannya tidak<br />
terlalu luas. Hal ini untuk memudahkan pengontrolan dan pengawasan. Bentuk<br />
dan ukuran kolam pemeliharaan bervariasi, tergantung selera pemilik dan<br />
lokasinya. Tetapi sebaiknya bagian dasar dan dinding kolam dibuat permanen.<br />
Pada minggu ke 1-6 air harus dalam keadaan jernih kolam, bebas dari<br />
pencemaran maupun fitoplan<span style="line-height: 0; position: relative; white-space: nowrap;">k</span>ton. Ikan pada usia 7-9 minggu kejernihan<br />
airnya harus dipertahan<span style="line-height: 0; margin-right: 0.01em; position: relative; white-space: nowrap;">k</span>an. Pada minggu 10, air dalam b<span style="left: -0.09em; line-height: 0; margin-right: -0.09em; position: relative; white-space: nowrap;">a</span>tas-batas tertentu<br />
masih diperbolehkan. Kekeruhan menunjukkan kadar bahan padat yang<br />
melayang dalam air (plan<span style="left: 0.01em; line-height: 0; margin-right: 0.01em; position: relative; white-space: nowrap;">k</span>ton). Alat untuk mengukur kekeruhan air disebut<br />
secchi. Prakiraan kekeruhan air berdasarkan usia lele (minggu) sesuai angka<br />
secchi :</div><div class="ff4" style="display: block; font-family: ff4, 'Courier New', 'Courier New', Courier6; font-size: 4.22em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 32.34em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 123.24em; white-space: nowrap;">o</div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 14.9em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 50.1em; white-space: nowrap; word-spacing: 0.03em;">Usia 10<span style="left: -0.09em; margin-right: -0.09em; position: relative; white-space: nowrap;">-</span>15 minggu, angka secchi = 30-50</div><div class="ff4" style="display: block; font-family: ff4, 'Courier New', 'Courier New', Courier6; font-size: 4.22em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 32.34em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 126.39em; white-space: nowrap;">o</div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 14.9em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 51.39em; white-space: nowrap; word-spacing: 0.03em;">Usia 16<span style="left: -0.09em; margin-right: -0.09em; position: relative; white-space: nowrap;">-</span>19 minggu, angka secchi = 30-40</div><div class="ff4" style="display: block; font-family: ff4, 'Courier New', 'Courier New', Courier6; font-size: 4.22em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 32.34em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 129.31em; white-space: nowrap;">o</div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 14.9em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 52.59em; white-space: nowrap; word-spacing: 0.02em;">Usia 20<span style="left: -0.09em; margin-right: -0.09em; position: relative; white-space: nowrap;">-</span>24 minggu, angka secchi = 30</div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 9.93em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 53.88em; white-space: nowrap; word-spacing: 0.57em;">2. Penyiapan<span class="ib" style="display: inline-block; letter-spacing: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; position: relative; vertical-align: bottom; white-space: nowrap; width: 0.28em;"></span>Bibit</div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 13.24em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 55.16em; white-space: nowrap; word-spacing: 0.56em;">1. Menyiapkan<span class="ib" style="display: inline-block; letter-spacing: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; position: relative; vertical-align: bottom; white-space: nowrap; width: 0.29em;"></span>Bibit</div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 16.56em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 56.45em; white-space: nowrap; word-spacing: 0.58em;">1. Pemilihan<span class="ib" style="display: inline-block; letter-spacing: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; position: relative; vertical-align: bottom; white-space: nowrap; width: 0.29em;"></span>Induk</div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 19.87em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 57.74em; white-space: nowrap; word-spacing: 0.01em;">1.<span class="ib" style="display: inline-block; letter-spacing: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; position: relative; vertical-align: bottom; white-space: nowrap; width: 0.83em;"></span>Ciri<span style="left: -0.06em; margin-right: -0.06em; position: relative; white-space: nowrap;">-</span>ciri induk lele jantan:</div><div class="ff3" style="display: block; font-family: ff3, Arial, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 4.77em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 50.02em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 127.81em; white-space: nowrap;"></div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 24.83em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 58.93em; white-space: nowrap; word-spacing: 0.02em;">Kepalanya lebih kecil dari induk ikan lele</div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 24.83em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 60.22em; white-space: nowrap;">betina.</div><div class="ff3" style="display: block; font-family: ff3, Arial, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 4.77em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 50.02em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 133.37em; white-space: nowrap;"></div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 24.83em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 61.51em; white-space: nowrap; word-spacing: 0.01em;">Warna kulit dada agak tua bila dibanding induk</div><div class="ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 24.83em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 62.8em; white-space: nowrap; word-spacing: 0.01em;">ikan lele betina.</div><div class="ff3" style="display: block; font-family: ff3, Arial, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 4.77em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 50.02em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 138.93em; white-space: nowrap;"></div><div class="pl ff2" style="display: block; font-family: ff2, Georgia1, Georgia, serif; font-size: 10.3em; font-style: normal; font-weight: normal; left: 24.83em; line-height: 1.24em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; text-align: left; top: 63.96em; word-spacing: 0.01em;">Urogenital papilla (kelamin) agak menonjol,<br />
memanjang ke arah belakang, terletak di<br />
belakang anus, dan warna kemerahaN</div></div></div></div></div></div>blogerhttp://www.blogger.com/profile/07956688727906916528noreply@blogger.com0